Selat Hormuz Milik Siapa? Ini Fakta Menarik dan Dampaknya Jika Ditutup

Selat Hormuz Milik Siapa? Ini Fakta Menarik dan Dampaknya Jika Ditutup

sto2025/06/17 16:09:54 WIB
Selat Hormuz. (Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed)

Belakangan ini isu terkait penutupan Selat Hormuz mampu menyita sorotan publik di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini mengingat keberadaannya yang sangat penting sebagai jalur yang cukup vital dalam perdagangan minyak bagi dunia. Lantas, seperti apa gambaran tentang Selat Hormuz ini?Sebelumnya, Iran sempat menyatakan akan mempertimbangkan langkah terkait penutupan Selat Hormuz. Hal ini menyusul konflik yang terjadi di antara Iran dan juga Israel. Dilansir Al-Jazeera, konflik Iran yang semakin memanas dengan Israel membuat pihak Iran mempertimbangkan langkah-langkah tertentu.Salah satunya terkait dengan pertimbangan untuk menutup Selat Hormuz. Selat yang membelah satu sisi Iran dan Oman serta Uni Emirat Arab di sisi lainnya ini dikenal sebagai satu di antara jalur perairan paling strategis di dunia. Tak hanya sekadar sebagai jalur vital saja, Selat Hormuz juga dikenal berperan penting dalam lintas aliran konsumsi minyak secara global.Ancaman penutupan dari pihak Iran tersebut dikhawatirkan bakal berpengaruh terhadap pasokan minyak di dunia. Inilah yang membuat Selat Hormuz menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan oleh publik di berbagai belahan dunia belakangan ini.Untuk itu, tidak ada salahnya bagi detikers agar dapat mengenal Selat Hormuz milik siapa secara lebih dekat melalui artikel ini. Simak baik-baik fakta menariknya berikut.Baca juga: Apa Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab? Ini PenjelasannyaApa Itu Selat Hormuz?Seperti yang telah sedikit diuraikan sebelumnya, Selat Hormuz merupakan salah satu jalur perairan paling strategis di dunia. Ini dikarenakan lokasi tersebut menjadi jalur transit dalam distribusi minyak bumi di seluruh dunia.Dijelaskan dalam buku 'Looking Through The Sea' karya Adinda Hilda Rachmania, dkk., Selat Hormuz adalah selat kecil yang berada di dekat Iran. Selat ini juga dikenal sebagai gerbang penting dalam industri minyak secara global.Selat Hormuz terbentang dari Teluk Arabia dan Teluk Oman. Selat ini merupakan bagian dari wilayah teritorial negara Oman yang berada di sebelah utara berbatasan dengan Iran dan sebelah selatan berbatasan dengan Semenanjung Musandam.Terkait dengan kepemilikan Selat Hormuz, belum ada informasi resmi yang menyatakan secara gamblang mengenai negara atau wilayah yang menguasai selat tersebut. Namun demikian, secara geografis Selat Hormuz merupakan bagian wilayah yang tak terlepas dari Iran, Oman, dan Uni Emirat Arab.Tidak hanya sebatas dikenal sebagai jalur vital bagi perdagangan minyak dunia, Selat Hormuz juga merupakan satu-satunya jalur terbuka untuk pengiriman seperlima dari produksi minyak dan sepertiga gas alam cair di seluruh dunia. Inilah yang membuat peran sentral Selat Homuz sangat dibutuhkan bagi tidak sedikit negara di berbagai belahan dunia.Sementara itu, dijelaskan dalam laman Britannica, Selat Hormuz memiliki lebar 55-95 km yang memisahkan Iran (sisi utara) dan Jazirah Arab (sisi selatan). Setiap kapal tanker minyak yang datang dari berbagai pelabuhan di Teluk Persia harus melewati Selat Hormuz. Inilah mengapa Selat Hormuz memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam perekonomian global.5 Fakta Selat HormuzSetelah mengetahui gambaran singkat terkait Selat Hormuz, ada juga berbagai fakta menarik seputar selat ini. Dihimpun dari buku 'Prinsip Sun Tzu dalam Doktrin Angkatan Laut' oleh Assoc Prof Dr Ir Aris Sarjito, ASEAN Eng, 'Recalling Indonesia's Maritime Path' karya Dr Dickry Rizanny Nurdiansyah, PSC(J), MMDS, hingga laman ThoughtCo.1. Berperan dalam Diplomasi MaritimSebagai jalur perairan penting di dunia, ternyata Selat Hormuz juga memiliki peran yang tak kalah sentral dalam diplomasi maritim bagi sejumlah negara. Dikatakan selat ini menentukan diplomasi maritim di kawasan Timur Tengah. Terutama terhadap Amerika Serikat dan juga sekutunya.Hal tersebut dikarenakan perlintasan selat tersebut menjadi salah satu jalur yang dilalui oleh operasi kapal induk dari berbagai negara yang berlayar di perairan Teluk Persia. Tidak hanya itu saja, saat Iran merasa terancam, maka mereka dapat menutup selat tersebut yang nantinya akan memberikan dampak besar terhadap negara lainnya.2. Teknologi yang CanggihSekitar 20% dari seluruh perdagangan minyak global diketahui lewat di Selat Hormuz ini. Oleh sebab itulah, teknologi yang begitu canggih dikerahkan untuk memastikan pergerakan kapal yang melalui selat tersebut berjalan dengan baik dan juga normal.Tak tanggung-tanggung, sering kali kapal perang atau bahkan drone dikerahkan agar dapat melakukan pemantauan sekaligus pengawasan terkait dengan kapal-kapal tanker minyak yang melintasi area tersebut. Dengan adanya teknologi ini, apabila ada kapal yang dicurigai, maka dapat ditindak dengan cepat dan tepat.3. Distribusi Minyak Setiap HarinyaSebelumnya telah disebut-sebut Selat Hormuz sebagai jalur sentral yang hampir melibatkan 20% dari seluruh perdagangan minyak secara global. Namun, sebenarnya seberapa besar angka distribusi minyak di selat tersebut? Berdasarkan data yang diberikan oleh US Energy Information Administration, di tahun 2011 silam setidaknya hampir 17 juta barel minyak diperdagangkan di dunia melalui Selat Hormuz setiap harinya.Angka tersebut memungkinkan adanya 6 miliar barel minyak per tahun yang melalui jalur Selat Hormuz. Secara rata-rata, ada sekitar 14 kapal minyak mentah yang melalui selat tersebut setiap harinya. Tak hanya membawa minyak di negara-negara sekitar saja, tapi juga berbagai negara di belahan dunia lain.4. Selat yang SempitMeskipun memiliki peran yang begitu besar bagi dunia, siapa sangka kalau ternyata Selat Hormuz termasuk selat yang cukup sempit. Hal ini dikarenakan lebar dari selat ini hanya berkisar 33 km di titik tersempitnya. Kemudian memiliki luas 95 km pada titik terlebarnya.Tak hanya sampai di situ saja, Selat Hormuz ternyata memiliki jalur pelayaran yang jauh lebih sempit. Diperkirakan jalur pelayaran selat ini hanya sekitar 3 km saja di setiap arahnya. Ini dikarenakan perairan yang ada di sekitar Selat Hormuz tidak cukup dalam, sehingga kapal tanker minyak hanya dapat melalui jalur pelayaran dengan lebar tersebut.5. Pengaruhnya terhadap Harga Minyak DuniaSaat aliran distribusi minyak global terganggu, maka dapat menciptakan dampak tertentu. Tak hanya bagi negara-negara di sekitar Selat Hormuz, tapi juga berbagai negara lainnya di seluruh dunia. Mengapa demikian? Ini dikarenakan ada begitu banyak negara yang bergantung pada ekspor minyak yang melalui Selat Hormuz.Saat terjadi hambatan dalam pengiriman minyak-minyak tersebut, maka akan berpengaruh pada perekonomian. Situasi tersebut juga turut memberikan pengaruh terhadap adanya kemungkinan lonjakan harga minyak di dunia. Dengan begitu, situasi tadi juga turut menyumbang ketegangan secara internasional.Apa Jadinya Jika Selat Hormuz Ditutup?Setelah mengetahui berbagai fakta menarik terkait Selat Hormuz, mungkin tidak sedikit di antara detikers yang bertanya-tanya mengenai 'apakah benar Selat Hormuz bisa ditutup?' Masih dijelaskan dalam laman Though Co., sejumlah ahli meragukan hal tersebut. Bahkan tidak sedikit yang menganggap ancaman penutupan Selat Hormuz tidak akan benar-benar terjadi.Alasannya karena Selat Hormuz menjadi salah satu aspek yang memberikan pengaruh besar terhadap berlangsungnya ekonomi bagi Iran. Ini dikarenakan banyaknya pengiriman minyak yang melalui selat tersebut secara langsung dapat mendorong perekonomian di wilayah tersebut.Bukan hanya itu saja, apabila Selat Hormuz benar-benar ditutup, dikhawatirkan akan terjadi ketegangan secara internasional. Situasi tersebut bisa menimbulkan ketegangan bagi Amerika Serikat maupun negara-negara lain, sebut saja India dan Cina.Alih-alih menutupnya, sebagian ahli memperkirakan Iran akan mengambil langkah yang tak kalah berdampak bagi perekonomian dunia. Misalnya saja dengan memperlambat pengiriman atau mempersulit distribusi minyak yang melalui selat tersebut.Baca juga: Pengertian Selat, Teluk, Tanjung, Semenanjung dan Fyord: Apa Perbedaannya?Itulah tadi sederet fakta Selat Hormuz yang dikenal sebagai jalur vital kaitannya dengan perdagangan minyak di seluruh dunia. Semoga informasi tadi menambah wawasan baru bagi detikers, ya.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya