Hujan deras mengguyur Porong, Sidoarjo, selama lebih dari 3 jam menyebabkan banjir parah di Jalan Raya Porong Lama. Jalan penghubung antarkota itu tutup 2 arah sejak Senin (16/6/2025) malam.Pantauan detikJatim, hujan mulai turun sejak pukul 18.00 WIB dan baru reda sekitar pukul 22.00 WIB. Saking derasnya hujan, banjir sudah lebih dulu menggenangi ruas jalan ini sejak pukul 20.30 WIB.Ketinggian air di lokasi ini bervariasi antara 50 cm hingga 70 cm. Akibatnya, sejumlah pengendara motor yang nekat melintas mogok di tengah banjir."Air mulai naik sekitar jam setengah sembilan malam. Ketinggian sekitar 60 cm. Motor saya mogok soalnya nekat menerjang," ujar Agus Wibowo kepada detikJatim, Senin (16/6/2025).Sejumlah petugas melakukan penutupan ruas jalan. Kendaraan dari arah Surabaya ke Malang sudah dialihkan sejak di Bundaran Tanggulangin ke jalan arteri.Baca juga: Awas! Jatim Masih Dilanda Hujan-Angin Kencang hingga 27 Mei 2025Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya dialihkan ke Jalan Flamboyan masuk ke Arteri Porong.Khusus kendaraan besar seperti truk maupun bus oleh petugas yang mengatur lalu lintas sudah diarahkan ke kiri ke Jalan Arteri Porong sejak di Pos 6.Banjir menggenangi Jalan Raya Porong Lama Sidoarjo. Banyak motor mogok. Jalan ditutup 2 arah. (Foto: Suparno/detikJatim)Aiptu Murtafik anggota Unit Lalu Lintas Polsek Porong, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penutupan akses sejak banjir mulai meninggi."Sebenarnya Jalan Raya Porong Lama ini sudah ditutup diarahkan ke Jalan Bayankari Juwet. Tapi masih banyak yang nekat menerobos," katanya.Akibat banyaknya kendaraan yang tetap memaksa melintas, kemacetan parah tak terhindarkan. Kondisi diperparah dengan banyaknya motor yang mogok.Baca juga: Banjir Rob Rendam 3 Desa di Sedati Sidoarjo, Tambak TergenangSyarifuddin (31), warga Pandaan, Pasuruan, mengaku motornya mogok saat hendak menerabas genangan air. Ia yakin motor trail yang digunakannya bisa melintasi banjir, namun kenyataannya berbeda."Aku yakin tidak mogok karena saya menggunakan trail, eh ternyata tetap mati juga. Mungkin airnya terlalu tinggi, sekitar 60 sentimeter," katanya.Hal senada disampaikan Herman (38), pengendara asal Pandaan yang hendak menuju Surabaya."Saya dari Pandaan mau ke Surabaya, tapi pas tiba di Jalan Raya Porong Lama, ternyata banjir. Motor saya akhirnya mogok juga. Terpaksa saya dorong ke pinggir," tuturnya.Hingga Senin malam, genangan air belum surut, dan petugas terus mengatur arus lalu lintas sambil mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari terjebak banjir.