Kalender Hijriah Hari Ini 16 Juni 2025 dan Keutamaan Membaca Yasin Malam Hari

Kalender Hijriah Hari Ini 16 Juni 2025 dan Keutamaan Membaca Yasin Malam Hari

par2025/06/16 09:26:01 WIB
Ilustrasi kalender. Foto: upklyak/Freepik

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 16 Juni 2025.Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.Simak kalender Hijriah 16 Juni 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!Baca juga: 9 Penyebab Osteoporosis Beserta Gejala hingga Cara MengobatinyaTanggal Hijriah Hari Ini 16 Juni 2025Tanggal Hijriah Hari Ini 16 Juni 2025 Menurut NUDikutip dari laman NU Online, Pengurus Besar NU menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025."Awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 28 Mei 2025 dan hari raya Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Jumat Wage tanggal 6 Juni 2025," jelas Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla, di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (27/5/2025).Hasil ini didasarkan atas temuan hilal tim Kementerian Agama, meskipun tim LF PBNU sendiri tidak berhasil menyaksikannya.Keterangan mengenai tanggal awal Hijriah NU juga dirilis secara resmi melalui Surat Nomor 3971/PB.01/A/.I.01.47/99/05/2025 perihal Ikhbar/Pemberitahuan Hasil Rukyatul Hilal bil Fi'li Awal Dzulhijjah 1446 H. Dalam surat tertanggal 27 Mei tersebut, LF PBNU menulis bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025."Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba'ah, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberitahukan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 28 Mei 2025."Dengan demikian, menurut NU, 16 Juni 2025 bertepatan dengan 20 Dzulhijjah 1446 Hijriah.Tanggal Hijriah Hari Ini 16 Juni 2025 Menurut MuhammadiyahMuhammadiyah telah menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H jauh hari karena memakai metode hisab hakiki wujudul hilal. Ketetapan tersebut termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.Melalui maklumat tersebut, Muhammadiyah menjelaskan bahwasanya pada Selasa (27/5/2025), bulan telah berada di atas ufuk untuk seluruh wilayah Indonesia. Artinya hilal sudah wujud atau bulan sabit pertanda bulan baru tampak.Berdasar hal tersebut, Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M. Dengan demikian, maka Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat Wage, 6 Juni 2025 M.Mengikuti ketentuan dalam maklumat PP tersebut, menurut Muhammadiyah, 16 Juni 2025 bertepatan dengan 20 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya 20 Dzulhijjah sejatinya sudah dimulai sejak Minggu, 15 Juni 2025 maghrib.Keterangan terkait tanggal Hijriah hari ini juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Surakarta, kalender ini akan mulai dipergunakan pada 1 Muharam 1447 H mendatang.Meski baru aktif dipakai pada tahun baru Islam 1447 H, tanggal hijriah Mei 2025 sudah tercantum dalam kalender tersebut. Sama dengan ketetapan PP Muhammadiyah, KHGT di laman Falak Muhammadiyah mengonversi 16 Juni 2025 menjadi 20 Dzulhijjah 1446 H.Tanggal Hijriah Hari Ini 16 Juni 2025 Menurut PemerintahBerdasar keterangan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, tanggal pertama bulan kedua belas Hijriah ini jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025."Kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 sehingga 10 Dzulhijjah atau nanti Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat tanggal 6 Juni 2025 M," jelasnya, dikutip detikJateng dari siaran langsung kanal YouTube Bimas Islam TV, Selasa (27/5/2025).Atas dasar tersebut, maka 16 Juni 2025 menurut pemerintah bertepatan dengan 20 Dzulhijjah 1446 H. Tanggal yang sama juga ditemukan dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.Akhir kata, baik pemerintah, NU, maupun Muhammadiyah sama-sama mengonversi Senin, 16 Juni 2025 menjadi 20 Dzulhijjah 1446 Hijriah.Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam HariYasin adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang terletak di urutan ke-36, diapit surat Fatir dan ash-Shaffat. Surat Yasin yang tersusun atas 83 ayat disebut memiliki keutamaan bila dibaca pada malam hari berdasar sejumlah hadits.Diambil dari buku Kelemahan Hadits-Hadits tentang Fadhilah Yaasiin oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, derajat hadits-hadits tersebut tidak ada yang mencapai tingkatan shahih. Bahkan, ada yang dikatakan palsu oleh ulama.Sebagai contoh, dalam kitab al-Mu'jamul Ausaath oleh Imam ath-Thabrani, tercantum hadits:مَنْ قَرَأَ يَس فِي لَيْلَةِ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُArtinya: "Barang siapa membaca surat Yasin pada malam hari karena keridhaan Allah, niscaya Allah ampuni dosanya."Hadits di atas dianggap lemah karena dalam sanadnya terdapat perawi bernama Aghlab bin Tamiim. Imam Bukhari berkata mengomentarinya, "Ia munkarul hadits." Sementara itu, Ibnul-Ma'in mengatakan, "Ia tidak ada apa-apanya (tidak kuat)."Hadits lain yang menjelaskan keutamaan membaca surat Yasin malam hari adalah:مَنْ قَرَأَ يَس فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِArtinya: "Barang siapa membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari keridhaan Allah, maka ia akan diampuni dosanya pada malam itu." (HR Imam ad-Darimi)Hadits ini diriwayatkan oleh Walid bin Syuja', dari ayahnya, dari Ziyad bin Khaitsamah, dari Muhammad bin Juhadah, dari al-Hasan, dari Abu Hurairah RA. Hadits ini sanadnya munqathi' alias terpotong. Hal ini disebabkan al-Hasan tidaklah mendengar langsung dari Abu Hurairah.Imam adz-Dzahabi berkata, "Al-Hasan tidak mendengar dari Abu Hurairah, maka semua hadits-hadits yang ia riwayatkan dari Abu Hurairah termasuk dari jumlah hadits-hadits munqathi'."Diambil dari laman Muhammadiyah, ada juga hadits yang menjelaskan keutamaan membaca Yasin malam hari:"Dari al-Hasan (diriwayatkan), barang siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mengharap wajah Allah atau mengharap keridhaan Allah niscaya ia akan diampuni. Ia berkata lagi: 'Telah sampai berita kepadaku bahwa surat itu menyamai Al-Quran seluruhnya.'" (HR Ad-Darimi no 3281)Namun, hadits ini tidak bisa dijadikan hujjah karena adanya perawi majhul bernama Mu'tamir bin Sulaiman bin Thurkhan. Di samping itu, ada pula perawi yang tidak diketahui namanya.Akhir kata, memang benar bahwa ada hadits yang menyebut keutamaan membaca surat Yasin pada malam hari. Namun, derajat haditsnya lemah sehingga tidak bisa dijadikan landasan. Wallahu a'lam bish-shawab.Keutamaan Membaca Al-QuranSurat Yasin tentunya termasuk bagian dari Al-Quran. Meskipun sebelumnya dikatakan beberapa hadits tentang Yasin itu lemah atau palsu, tetapi membaca surat Yasin diyakini tetap mendatangkan pahala.Rasulullah SAW bersabda:مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَة، وَالْحَسَنَة بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقَوْلُ: آلم حَرْفٌ وَلَكِنْ آلِفٌ حَرْفٌ، وَلاَمٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌArtinya: "Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran, akan mendapatkan suatu kebaikan. Sedang satu kebaikan akan dilipatkan sepuluh kali lipat. Aku tidak berkata Alif laam miim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf." (HR Tirmidzi no 2910 dalam Shahih at-Tirmidzi dari Abdullah bin Mas'ud RA)Selain 10 kebaikan per huruf, membaca Al-Quran membuat seorang muslim mendapat banyak keutamaan lain, seperti menerima syafaat pada hari kiamat.Baca juga: 20 Ide Kado Ulang Tahun untuk Pacar yang Sederhana, Berkesan, dan Bikin BaperDemikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 16 Juni 2025 dan anjuran membaca surat Yasin malam hari yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya