Duel Maut Mantan Napi di Arena Sabung Ayam Berujung Nyawa Komang Alam Melayang

Duel Maut Mantan Napi di Arena Sabung Ayam Berujung Nyawa Komang Alam Melayang

iws2025/06/16 06:02:49 WIB
Kericuhan di arena tajen di Kintamani, Bangli, Bali, Sabtu (14/6/2025). (Tangkapan layar)

Nyawa I Komang Alam Sutawan melayang seusai terlibat duel maut dengan IWL alias Mangku Luwes di arena sabung ayam atau tajen di Banjar Tabu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali. Video keributan yang menewaskan Komang Alam tersebut viral di media sosial,Peristiwa berdarah di arena tajen itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita pada Sabtu (14/6/2025). Polisi menyebut Mangku Luwes merupakan seorang mantan narapidana kasus pembunuhan sekitar tahun 2016-2017. Lawan duel Komang Alam itu bahkan pernah mendekam di Lapas Nusa Kambangan."Betul, mantan napi dan pernah berlayar ke Nusa Kambangan. Sebelumnya betul pernah di Lapas Kerobokan dan Cilacap, Jawa Tengah," ungkap Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, Minggu (15/6/2025).Baca juga: Sabung Ayam di Kintamani Ricuh, Warga Duel Pakai Sajam Tewaskan Satu OrangBelum diketahui pasti pemicu pertengkaran tersebut. Namun, kedua pria yang sama-sama berasal dari Desa Songan itu diduga terlibat bentrok di tengah acara tajen."Belum bisa ditetapkan siapa pelaku dan siapa korban. Karena dua-duanya terluka, salah satunya meninggal dunia. Dugaan sementara yang pelaku Mangku Luwes," ujar Sukerna.Mangku Luwes Mabuk ke Lokasi TajenSukerna mengungkapkan Mangku Luwes datang ke lokasi tajen dalam kondisi mabuk. Ia menduga perkelahian dipicu cekcok di tengah arena sabung ayam."Mereka berdua satu desa, beda banjar. Motifnya masih kami dalami. Kemarin sampai malam kolega masih periksa saksi-saksi," kata Sukerna.Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Mangku Luwes datang ke arena tajen mengenakan kaus biru muda dan memegang pisau tajam di tangan kanannya. Sedangkan, Komang Alam terlihat memakai pakaian serba hitam dan mengayunkan benda menyerupai linggis baja hitam di tengah arena.Baca juga: Maut di Arena Sabung Ayam Kintamani, Pembunuh Komang Alam Diduga Mantan NapiSeusai kejadian, Komang Alam sempat dibawa ke Puskesmas V Kintamani. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Bangli, tetapi nyawanya tak tertolong. Sementara itu, Mangku Luwes kabarnya telah dirujuk ke RSUP Sanglah."Kami tidak mengetahui luka apa saja yang dialami. Dirujuk juga tidak tahu mengapa, itu pertimbangan tim medis. Sekarang Polres Bangli yang menangani," ujar Nengah.Kondisi Komang Alam MengenaskanStaf Humas RSUD Bangli Sang Kompyang Ari Wijaya mengatakan Komang Alam sudah tak bernyawa saat dibawa ke IGD rumah sakit tersebut. Menurutnya, kondisi Komang Alam mengenaskan dengan luka-luka di sekujur tubuhnya."Tubuh pasien sudah dingin dan pucat saat tiba. Ada tampak bacokan di daerah dada kiri menembus jantung, ulu hati, tampak luka terbuka/jaringan lemak yang terurai keluar. Lalu, ada luka sayatan yang cukup dalam di lengan kanan bawah," ujar Sang Kompyang, Minggu (15/6/2025).Selain Komang Alam, dia berujar, RSUD Bangli juga menerima pasien atas nama I Suardana. Ia datang ke IGD diantar keluarganya menggunakan mobil pribadi, dalam kondisi luka di bagian lengan kiri bawah. I Suardana diduga merupakan korban luka-luka lainnya di arena tajen itu.Baca juga: Kondisi Mengenaskan Komang Alam Tiba di RS Setelah Duel Maut di Arena Tajen"Pasien I Suardana datang dengan luka terbuka di bagian lengan kiri bawah dan sudah dijahit di Puskesmas V Kintamani. Pasien juga sudah menjalani operasi semalam sekitar pukul 20.30 Wita," jelas Kompyang.Terkait Mangku Luwes, Kompyang memastikan tidak menerima pasien atas nama tersebut di RSUD Bangli. Ia menduga mantan napi pembunuhan itu dilarikan ke rumah sakit lain. Kompyang menyarankan mengonfirmasi ke pihak kepolisian terkait keberadaan Mangku Luwes.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya