Suasana haru menyelimuti pemakaman Gustiwiw, aktor dan komedian muda yang berpulang secara mendadak di usia 25 tahun. Pemakaman berlangsung di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu petang (15/6). Usai pemakaman, ibunda Sri Yulianti menyampaikan permohonan maaf dan doa untuk putra sulungnya.Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan simpati dari para wartawan serta rekan-rekan sesama musisi hingga komedian. Ia juga meminta maaf jika semasa hidup Gustiwiw pernah melakukan kesalahan atau menyakiti hati orang lain."Makasih teman-teman wartawan atas ucapan duka citanya, solidaritasnya, yang terutama saya maafkan Gusti kalau dalam sifatnya, candaannya, mungkin tanpa dia sadari ada yg melukai teman-teman semua, para artis, seniman lain dan wartawan, maafkan Gusti," ujar Sri Yulianti di TPU Jatisari, pada Minggu (15/6).Baca juga: Gusti Irwan Wibowo 'Gustiwiw' dan Semua Kenangan Humor di DalamnyaGak cuma itu saja, Sri Yulianti juga memohon agar masyarakat mendoakan almarhum agar diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan."Kedua, tolong banget doakan Gusti biar supaya lapang kuburnya, diampuni dosa-dosanya, husnul khatimah ya teman-teman," pintanya lirih.Gustiwiw dikabarkan meninggal dunia secara mendadak usai mengalami keluhan pusing. Berdasarkan keterangan yang diterima keluarga, almarhum sempat jatuh di kamar mandi dan tidak lagi memiliki denyut nadi saat ditemukan. Dokter menyebut penyebab kematian diduga karena tekanan darah tinggi yang memicu gangguan pada jantung."Sempat kata temannya pusing, terus setelah dokter diagnosis tensinya tinggi terus jadi jantung," ungkap Sri Yulianti.Sang ibu mengaku awalnya tidak percaya saat menerima kabar duka tersebut."Ini memang mendadak, makanya saya gak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 7-an (pagi), saya gak percaya. Saya bahkan video call sama dokternya, saya gak nangis," ungkapnya.Baca juga: Keluarga Gusti Irwan Wibowo Minta Doa, Jenazah Dimakamkan Sore Ini"Walaupun dibilangin di kamar mandi itu sudah gak ada nadinya, tapi saya tetap positif thinking, boleh dong sebagai manusia berharap, namanya seorang ibu ya. Saya berharap ada keajaiban Allah," lanjutnya.Namun harapan itu pupus saat ia tiba di rumah sakit dan melihat kondisi anaknya langsung."Tapi ternyata setelah saya datang ke sana, itu benar-benar nggak ada dan saya gak percaya ya," tuturnya.