Ciri-ciri Pantun Lengkap dengan Jenis, Struktur, Fungsi hingga Contohnya

Ciri-ciri Pantun Lengkap dengan Jenis, Struktur, Fungsi hingga Contohnya

par2025/06/15 12:54:46 WIB
Ilustrasi menulis pantun. Foto: Pexels/Karolina Kaboompics

Pantun merupakan salah satu karya sastra Melayu yang masih populer hingga saat ini. Selain menghibur, pantun juga sering digunakan untuk mengungkapkan nasihat atau perasaan penyairnya.Dalam beberapa tradisi, pantun juga digunakan sebagai salah satu rangkaian dalam suatu acara. Misalnya, disampaikan di acara pembukaan pernikahan dan lainnya.Namun, sebuah karya sastra bisa disebut pantun harus memenuhi beberapa ciri khas. Untuk itu, simak penjelasan mengenai ciri-ciri pantun lengkap dengan jenis, struktur, hingga fungsinya.Baca juga: 7 Contoh Pidato Wali Kelas untuk Perpisahan Kelas 6 SD yang Penuh MotivasiPengertian PantunBerdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap bait terdiri atas empat baris dengan sajak (a-b-a-b).Adapun tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.Ciri-ciri PantunDikutip dari buku EYD dan Pedoman Pembentukan Istilah Dalam Bahasa Indonesia oleh E. Waridah, jika dibandingkan dengan karya sastra lainnya, ciri-ciri pantun cukup unik dan berbeda. Ciri-ciri tersebut di antaranya yaitu:Setiap bait terdiri dari empat baris (larik)Jumlah suka kata dalam setiap baris antara 8-12 suku kataRima akhir setiap baris adalah a-a-a-, a-b-a-b, atau b-a-b-aMemiliki sampiran dan isi- Sampiran digunakan sebagai pengantar untuk menyampaikan isi pantun. Berada di baris pertama dan kedua.- Isi pantun adalah bagian inti yang ingin disampaikan dari pantun tersebut. Isi pantun terletak di baris ketiga dan keempat.Jenis-jenis PantunSelain ciri-cirinya, pantun juga memiliki beberapa jenis tergantung pada isi dan tujuan pemakaiannya. Dikutip dari buku 'Peribahasa, Puisi, Pantun, Sajak' oleh Teguh Indriawan, berikut ini adalah jenis-jenis pantun berdasarkan pengelompokannya:A. Jenis Pantun Berdasarkan Isinya1. Pantun AgamaJenis pantun ini membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuannya untuk memberikan pesan moral kepada pendengar dan pembaca.2. Pantun Teka-tekiPantun teka-teki memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yaitu diakhiri dengan pertanyaan di larik terakhir. Tujuan dari pantun ini untuk hiburan dan mempererat hubungan.3. Pantun JenakaSesuai dengan namanya, pantun ini memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya untuk memberikan hiburan dan tidak jarang pula, pantun jenaka digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka.4. Pantun NasihatPantun nasihat biasanya berisi pesan moral atau bermakna untuk mendidik. Isi dalam pantun ini bertujuan untuk menyampaikan kebaikan kepada seseorang atau masyarakat.5. Pantun Berkasih-kasihanIsi dari pantun ini berkaitan dengan cinta, kasih sayang, dan keromantisan. Umumnya, pantun ini terkenal di kalangan muda-mudi Melayu untuk menyampaikan perasaan kepada orang yang disukainya.6. Pantun AnakPantun ini berisi hal-hal yang lebih ringan dan menyenangkan. Tujuannya untuk mengakrabkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan didikan moral bagi mereka.B. Jenis Pantun Berdasarkan BentukJika berdasarkan bentuknya, pantun dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis berikut ini.1. Pantun BerkaitJenis pantun ini selalu berkaitan antara bait satu dengan bait kedua, kemudian baik dua dengan baik ketiga, dan seterusnya.2. Pantun KilatPantun kilat merupakan pantun yang terdiri dari dua baris, di mana baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isi.3. Pantun Talibunpantun talibun terdiri dari 6 baris. Baris 1-3 merupakan sampiran, sementara baris 4-6 merupakan isi.Struktur PantunPantun yang sering dijumpai di Indonesia memiliki dua struktur, yaitu sampiran dan isi.1. SampiranSampiran berfungsi untuk menyiapkan rima dan irama yang dapat membantu pendengar memahami isi pantun. Umumnya, sampiran tidak memiliki hubungan dengan isi pantun.2. IsiIsi adalah bagian yang menjadi maksud atau tujuan pantun tersebut. Rima dalam isi pantun harus sama dengan bagian sampiran. Baris pertamanya berpola (a), dan baris keduanya berpola (b).Fungsi PantunSebagai salah satu jenis puisi lama yang masih eksis di masa sekarang, pantun memiliki beberapa fungsi, yaitu:1. PendidikanPantun dapat mengandung nilai-nilai kehidupan, petuah, atau ajaran moral. Pantun dapat digunakan sebagai sarana pendidikan informal untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada pendengarnya.2. Ekspresi PerasaanPantun juga digunakan untuk menyampaikan perasaan cinta, kebahagiaan, kesedihan, atau sindiran.4. Warisan BudayaPantun memiliki peran dalam melestarikan dan mewariskan warisan budaya. Tradisi lisan dapat dijaga dan dilestarikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.5. Penguatan Bahasa dan SastraPenggunaan pantun dapat memperkaya bahasa dan memperkuat penggunaan bahasa serta kekayaan sastra.Contoh PantunBerikut beberapa contoh pantun yang dikutip dari Buku Pintar Pantun dan Peribahasa Indonesia oleh Mutia Dwi PangestiAda orang sedang menenun

Untuk membuat kain selendang

Jadi orang haruslah santun

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya