Tanggal merah atau hari libur nasional adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh siswa atau karyawan. Hanya pada hari-hari itu mereka dapat bebas dari tugas dan pekerjaan.Hari libur nasional menjadi budaya hampir di semua negara. Bentuknya pun beragam, ada libur ulang tahun negara, peringatan budaya masing-masing negara atau hari libur internasional misalnya Tahun Baru atau Natal.Pada tahun ini, World Population Review telah melakukan pencatatan dan perbandingan jumlah hari libur nasional di berbagai negara. Termasuk di Indonesia. Negara mana dengan jumlah libur terbanyak?Baca juga: 10 Kota dengan Toleransi Tertinggi di Indonesia, Ada Tempat Tinggalmu?Daftar Negara dengan Jumlah Hari Libur Terbanyak1. India: 42 hari2. Nepal: 35 hari4. Iran 26 hari5. Myanmar: 26 Hari6. Sri Lanka: 25 hari7. Malaysia: 24 hari8. Fiji: 239. Bangladesh: 22 hari10. Liechtenstein: 22 hariDaftar Hari Libur Nasional di IndiaBagaimana hari libur nasional di India begitu banyak? Mengutip The Times of India, 42 hari libur tersebut mencakup hari libur nasional, keagamaan dan regional.Masyarakat India terkenal multikultural. Mulai dari beragama Hindu, Islam, Kristen, Buddha, Sikh dan kepercayaan lain. Meski begitu, tidak semua negara bagian India punya total 42 hari libur, tergantung kembali pada provinsi masing-masing.Adapun total hari libur di India jika ditambah hari-hari perayaan budaya seperti ditulis oleh Badan Pengawas dan Auditor Jenderal (CAG) India, totalnya ada 58 hari. Daftarnya bisa dilihat di SINI.Baca juga: 10 Negara dengan Kehilangan Hutan Terbanyak Akibat Pertambangan, RI Pertama?Indonesia Masuk Dalam 25 BesarDari ratusan negara yang ada di dunia, ternyata Indonesia masih masuk daftar 25 besar negara dengan jumlah hari libur nasional terbanyak. Ada sebanyak 17 hari libur nasional di Indonesia pada tahun 2025. Ini rinciannya:Bulan JanuariRabu, 1 Januari 2025: Tahun Baru 2025 Masehi
Senin, 27 Januari 2025: Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Rabu, 29 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 KongziliBulan MaretSabtu, 29 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)