Pelaku pembunuhan terhadap Rafa Fauzan, balita usia 1 tahun 11 bulan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat sudah ditangkap pada Sabtu (14/6) malam. Begini tampang pelaku bernama Uray Abadi (sebelumnya ditulis Urai Abadi) tersebut.Dari dokumentasi yang diterima detikKalimantan, tampak Uray mengenakan kemeja putih bermotif digelandang petugas ke Mapolres Singkawang. Uray diamankan tim gabungan Satreskrim Polres Singkawang dan Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar di Kawasan Pasar Hongkong, Jalan Budi Utomo.Saat digiring ke Mapolres Singkawang itulah ia memberikan pengakuan yang mengejutkan. Dalam video yang diterima detikcom, Kanit Resmob Polda Kalbar menginterogasi Uray Abadi.Uray berdalih tidak berniat membunuh korban. Dia hanya membekap atau menutup mulut menggunakan tangannya, kemudian korban meninggal dunia."Mulutnya saya tutup pakai tangan saja. Tidak ada pakai alat-alat lain," akunya.Uray mengaku bertindak sendiri tanpa bantuan dari siapa pun. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sering diminta oleh ibu asuh korban untuk membersihkan rumput di sekitar rumah."Hanya saya sendiri. Spontan dilakukan di depan rumah," katanya.Baca juga: Pembunuh Balita yang Ditemukan di Depan Masjid Singkawang Ditangkap!Uray merupakan tetangga dari Riska, pengasuh korban. Rumah mereka hanya berjarak beberapa rumah saja di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah.Rafa dinyatakan hilang pada 10 Juni lalu dari rumah Riska. Saat semua orang melakukan pencarian, Uray juga terlihat ikut mencari keberadaan Rafa. Pada 13 Juni, akhirnya Rafa ditemukan di depan pintu samping Masjid Husnul Khotimah.Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar, Ipda Achmad Al Ghazali membenarkan bahwa Uray sempat terekam saat warga sedang sibuk mencari keberadaan Rafa."Betul, saat kita semua fokus mencari keberadaan korban, dia (Uray) terlihat juga ikut mencari. Beberapa orang yang merekam proses pencarian juga memperlihatkan keberadaan dia di lokasi," kata Al Ghazali kepada detikKalimantan, Minggu (15/6/2025).Al Ghazali menambahkan Uray langsung digiring ke Polres Singkawang beserta barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana kejahatan. Polisi masih mendalami keterangan pelaku dan terus mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan sadis ini."Kami Resmob Polda Kalbar dan Satreskrim Polres Singkawang sedang melakukan pengembangan di lapangan," tutup Al Ghazali.Baca juga: Pelaku Bantah Bunuh Balita Rafa, Berdalih Hanya Bekap Mulut