Evan Dimas belakangan mencuri perhatian publik. Penampilannya yang kini terlihat lebih kurus dengan wajah yang tampak lebih tirus memicu beragam komentar dari warganet. Evan Dimas pun memberikan penjelasan.Mengenai penampilan fisiknya yang berubah menjadi kurus, Evan menyatakan bahwa dirinya tidak kenapa-kenapa. Dia tegaskan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak sedang sakit."Aku apik-apik ae, Mas. Nggak opo-opo, Mas. Sehat. Nggak sakit (Saya baik-baik saja Mas. Nggak apa-apa, Mas. Sehat. Tidak sakit)," ujar Evan Dimas kepada detikJatim, Kamis (13/6/2025).Dia pun menjelaskan kenapa tubuhnya menjadi terlihat lebih kurus dalam sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial. Dia sebutkan karena sudah cukup lama dirinya tidak main di lapangan hijau usai hiatus dari kompetisi sepakbola di Tanah Air."Yo iku mas, suwe nggak main iku lho. Fokus ngelatih SSB. Sing biasae kan bendino latihan terus, ngegym. Terus iki pitung ulan nggak ngegym, gak latihan kan otote cilik mas. Nggak latihan mbes cilik otote (Ya itu Mas, lama tidak main itu lho. Fokus melatih SSB. Biasanya kan latihan terus setiap hari, ngegym. Terus ini 7 bulan nggak ngegym, nggak latihan. Kan ototnya jadi kecil)," ujarnya.Baca juga: Evan Dimas Kini Sibuk Jadi Pelatih SSB Saraswati di TulungagungEvan mengaku saat ini dia sedang menikmati aktivitas sebagai pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) di Tulungagung. Yakni SSB Saraswati yang menjadi bagian dari Sanggar Saraswati Nuswantara."Kulo teng Tulungagung, sekarang. Kulo teng mriki, menetap teng Tulungagung. (Saya di Tulungagung, sekarang. Saya di sini, menetap di Tulungagung)," terangnya.Dia pun menegaskan niatnya untuk mendidik generasi muda di SSB yang berada di Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung tersebut.Sebagaimana terlihat dalam sejumlah kiriman video di Instagram @ssbsaraswati dan @saraswatinuswantara, pemain sepakbola yang sempat dijuluki wonderkid itu memang melatih sejumlah anak-anak."Membangun generasi sepakbola tak hanya tentang tehnik bermain, tapi juga etika dan moral. Lanjutkan, Coach @evhandimas," demikian keterangan dalam salah satu video kiriman Instagram @saraswatinuswantara yang dilihat detikJatim.Baca juga: Fakta-fakta Pengakuan Evan Dimas soal Perubahan PenampilannyaLahir dengan nama lengkap Evan Dimas Darmono, dia adalah salah satu pesepakbola yang pernah begitu dielu-elukan dalam dunia sepak bola Indonesia. Evan yang lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995, telah menunjukkan minat besar terhadap sepak bola sejak masih kecil.Ia mengasah bakatnya sejak dini bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Surabaya, sebelum akhirnya menarik perhatian nasional. Namanya mulai dikenal publik saat ia bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 di bawah arahan pelatih Indra Sjafri.Di sinilah tonggak emas dalam karier Evan dimulai. Pada 2013, ia dipercaya menjadi kapten timnas muda dan memimpin rekan-rekannya menjuarai Piala AFF U-19. Bukan hanya itu, ia juga mencetak sejarah yang sulit dilupakan, yaitu hattrick ke gawang Korea Selatan dalam laga kualifikasi Piala Asia U-19.Aksi tersebut langsung melejitkan namanya sebagai gelandang masa depan Indonesia, yang penuh harapan dan potensi. Selepas sukses di timnas usia muda, Evan melanjutkan kariernya di level klub. Ia sempat membela sejumlah tim besar di tanah air, di antaranya akademi Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Arema FC, hingga PSIS Semarang.Pada Januari 2025 lalu, Manajemen Persik Kediri resmi mengakhiri kerja sama dengan Evan Dimas di bursa paruh musim. Keputusan itu diambil manajemen usai melakukan evaluasi seusai laga lanjutan Liga 1 melawan Borneo FC."Manajemen dan pemain bersepakat untuk mengakhiri kerjasama, kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya," kata pelatih Persik Kediri saat itu, Marcelo Rospide.