Pembuat Video AI 'Ajak Umrah ke Candi Borobudur' Dikenai Wajib Lapor

Pembuat Video AI 'Ajak Umrah ke Candi Borobudur' Dikenai Wajib Lapor

dil2025/06/13 13:23:36 WIB
Terduga pembuat video AI soal 'umrah ke Candi Borobudur' dibawa penyidik masuk mobil ke Polresta Magelang, Kamis (12/6/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Pemeriksaan terhadap pria inisial YH (36) terduga pembuat video Artificial Intelligence (AI) yang mengajak 'umrah ke Candi Borobudur' telah selesai dilakukan oleh penyidik Reskrim Polresta Magelang. YH yang masih berstatus sebagai saksi itu kemudian dipulangkan.YH warga Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, itu telah dipulangkan penyidik Reskrim Polresta Magelang pada Kamis (13/6) malam. YH dipulangkan kurang lebih sekitar pukul 20.30 WIB."(Perkembangan penyelidikan kasus video AI) Masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang AKP La Ode Arwansyah dalam pesan singkatnya kepada detikJateng, Jumat (14/6/2025)."Untuk saksi yang diduga pelaku (pembuat dan pengupload video) semalam sudah dipulangkan. Sudah selesai pemeriksaan dan wajib lapor. (Wajib lapor) Senin dan Kamis," sambung dia.Baca juga: Heboh Video AI 'Umrah ke Borobudur' Berujung Pria Sukoharjo DipolisikanDiketahui, YH mendatangi kantor Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Kamis (12/6). Setelah itu dia diperiksa di Polresta Magelang.Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Mulyanto mengatakan pria tersebut mengakui telah membuat konten video AI yang jadi viral dan kini telah melakukan take down di medsosnya."Beliau sudah menyampaikan di depan (petugas) Polresta, Kesbang, dan PT Taman Wisata Borobudur. Prinsip kami ketika yang bersangkutan sudah dengan niat baik tentunya kami menjembatani yang telah disampaikan. Intinya minta maaf dan sudah ngedrop (take down) terkait dengan kontennya," kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).Sehingga beliau sudah merasa bahwa semuanya dinetralisir, apalagi sudah datang ke sini karena niat baik itu," sambung Mulyanto.Dalam pertemuan, kata Mulyanto, YH mengaku membuat video itu dengan teknologi AI dan menguploadnya di media sosial."Sempat tadi saya tanyakan apakah ada pesanan? Disampaikan tidak, sehingga beliau pribadi. (Sudah) Minta maaf," kata Mulyanto.Baca juga: Alasan Pak Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Kepala MuridnyaDiberitakan sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta kasus video viral terkait ajakan 'umrah' ke Candi Borobudur itu diusut tuntas."Kita keluh kesah terutama barusan kemarin viral masalah Borobudur umrah-umrah itu. Minta tolong diusut tuntas, kalaupun ada pelaku yang harus ditindak, ya ditindak tegas," kata Abdullah saat bertandang ke Polresta Magelang, Senin (9/6/2025)."(Video viral) Ya diusut tuntas karena video itu potensi memecah belah umat dan keberagaman. Bedakan antara budaya dan agama harus jelas, apalagi potensi memecah belah kan di zaman sekarang agak sensitif juga," sambungnya.Dilansir detikNews, dalam video AI itu, terlihat anak perempuan dengan latar candi Borobudur. Video itu mulanya membahas terkait keris, bakar kembang kemenyan.Selanjutnya, video itu membahas leluhur yang mewariskan tanah suci. Pada bagian ini perempuan dalam video buatan AI itu berbicara dengan latar Candi Borobudur.Video itu kemudian menyinggung orang yang ingin ke tanah suci harus membayar puluhan juta dan sampai antre. Video AI itu lalu menggunakan kata 'umrah'. Dia mengajak 'umrah' ke sejumlah candi, termasuk Candi Borobudur.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya