Musim Kemarau di Beberapa Wilayah Kaltim Diprediksi Lebih Panjang

Musim Kemarau di Beberapa Wilayah Kaltim Diprediksi Lebih Panjang

aau2025/06/13 12:30:18 WIB
Ilustrasi kemarau. Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan wilayah pesisir Kalimantan Timur diprediksi akan mengalami musim kemarau lebih panjang dari biasanya, terutama di kawasan timur seperti Berau, Kutai Timur, dan Paser. Kondisi ini menjadi perhatian penting dalam menghadapi potensi kekeringan, krisis air bersih, serta peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama pertengahan hingga akhir 2025.

Musim kemarau yang akan datang di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) diprediksi memiliki karakteristik bervariasi antar wilayah. Sebagai wilayah dengan kondisi geografis yang kompleks, Kalimantan Timur menghadapi tantangan unik dalam dinamika cuaca tahun ini. Berdasarkan rilis BMKG Kalimantan Timur, mayoritas wilayah Kalimantan Timur diprediksi memasuki musim kemarau mulai Juli dasarian I-II.

Namun, ada pengecualian penting untuk sebagian Balikpapan dan Penajam Paser Utara yang akan mengalami keterlambatan, di mana awal musim kemarau baru muncul di September dasarian III. Sementara itu, beberapa zona ZOM Monsunal-1 seperti di perbatasan utara menunjukkan tidak adanya pola kemarau yang jelas karena hujan tetap berlangsung sepanjang tahun.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya