Strawberry Moon Juni 2025, Bisa Disaksikan di Indonesia Malam Ini

Strawberry Moon Juni 2025, Bisa Disaksikan di Indonesia Malam Ini

des2025/06/11 15:30:55 WIB
Strawberry Moon. Foto: NASA

Langit malam pertengahan Juni 2025 akan menghadirkan pemandangan yang tak biasa, sebuah bulan purnama yang disebut Strawberry Moon.Meski namanya terdengar manis dan seolah mengisyaratkan warna merah muda, jangan harap detikers akan melihat Bulan berwarna stroberi. Nama ini bukan merujuk pada warna, melainkan pada waktu kemunculannya yang bertepatan dengan musim panen stroberi di Amerika Utara.Fenomena ini tergolong istimewa karena akan menjadi Bulan purnama terendah di langit sejak tahun 2006, dan baru akan kembali terjadi dalam siklus 18,6 tahun ke depan.Lalu, bisakah strawberry moon dilihat dari Indonesia? Kapan waktu terbaiknya? Di mana sebaiknya mengamati? Berikut penjelasan lengkapnya.Apa Itu Strawberry Moon?Mengutip artikel resmi NASA yang berjudul Welcome June with a Full Strawberry Moon and Summer Solstice, Strawberry Moon adalah istilah yang diberikan oleh suku asli Amerika dan kemudian diadopsi secara luas untuk menyebut Bulan purnama di bulan Juni.Meskipun namanya terdengar mencolok, warna Bulan tidak berubah menjadi merah muda. Namun, karena posisi Bulan yang sangat rendah di langit saat terbit, cahaya dari atmosfer bisa membuatnya tampak kekuningan atau oranye keemasan.Peristiwa ini termasuk langka dan merupakan sebuah pemandangan yang memesona bagi siapa saja yang melihatnya.Kapan Strawberry Moon 2025 Terjadi?Merujuk pada zona waktu Amerika, strawberry moon terjadi pada malam Rabu, 11 Juni 2025 pukul 3.44 pagi. Namun, karena peristiwa ini terjadi di waktu subuh, maka waktu terbaik untuk menyaksikannya justru pada Selasa malam saat matahari tenggelam.Sementara itu, di Indonesia berarti waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini adalah pada malam Rabu, 11 Juni 2025.Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah sejak matahari terbenam hingga sekitar pukul 20.00 waktu setempat.Di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, hingga Makassar, bulan akan mulai terbit dari arah timur antara pukul 17.45 hingga 18.15 tergantung letak geografis masing-masing daerah.Baca juga: Fenomena Waterspout Terjadi di Teluk Balikpapan, BMKG Beri PenjelasanLokasi Terbaik untuk Melihat Strawberry MoonUntuk melihat Strawberry Moon dengan jelas, detikers disarankan memilih lokasi yang bebas dari halangan di arah timur, seperti:PantaiBukit terbukaRooftop gedung tinggiArea lapang tanpa gangguan cahaya kotaPastikan cuaca cerah dan langit bersih dari awan agar pemandangan bulan tidak tertutup.Untuk menikmatinya, detikers tidak perlu peralatan khusus karena fenomena ini bisa dinikmati dengan mata telanjang. Namun, bagi yang ingin mengabadikan momen, gunakan kamera dengan lensa panjang atau teropong kecil untuk lebih jelasnya.Penampakan Strawberry MoonKarena posisi bulan sangat rendah di cakrawala, fenomena ini sering menimbulkan ilusi Bulan tampak lebih besar dari biasanya. Warna bulan bisa terlihat jingga atau keemasan saat baru terbit, lalu memudar menjadi putih terang saat semakin tinggi.Meski disebut Strawberry Moon, warna pink atau merah jarang terlihat, kecuali melalui proses pengeditan foto atau kondisi atmosfer tertentu.Peristiwa LangkaSeperti yang dikutip dari USA Today Network, Strawberry Moon tahun ini menjadi unik karena merupakan bulan purnama terendah sejak 2006. Posisi rendah ini bagian dari siklus Metonic 18,6 tahunan, yang berarti kondisi serupa baru akan terjadi lagi sekitar tahun 2043.Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menengadah ke langit timur malam ini. Siapkan kamera, cari tempat yang nyaman, dan nikmati pertunjukan alam yang langka ini bersama orang-orang terdekat, detikers!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya