Kalender Hijriah Hari Ini 11 Juni 2025 dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah

Kalender Hijriah Hari Ini 11 Juni 2025 dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah

par2025/06/11 08:38:13 WIB
Kalender Hijriah Juni 2025. Foto: Dok. Bimas Islam Kemenag RI

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 11 Juni 2025.Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.Simak kalender Hijriah 11 Juni 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut.Baca juga: Benarkah Kebanyakan Makan Daging Bikin Pusing Kepala? Ini 5 Cara MengatasinyaTanggal Hijriah Hari Ini 11 Juni 2025Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Juni 2025 Menurut NUDikutip dari laman NU Online, Pengurus Besar NU menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025."Awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 28 Mei 2025 dan hari raya Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Jumat Wage tanggal 6 Juni 2025," jelas Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla, di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (27/5/2025).Hasil ini didasarkan atas temuan hilal tim Kementerian Agama, meskipun tim LF PBNU sendiri tidak berhasil menyaksikannya.Keterangan mengenai tanggal awal Hijriah NU juga dirilis secara resmi melalui Surat Nomor 3971/PB.01/A/.I.01.47/99/05/2025 perihal Ikhbar/Pemberitahuan Hasil Rukyatul Hilal bil Fi'li Awal Dzulhijjah 1446 H. Dalam surat tertanggal 27 Mei tersebut, LF PBNU menulis bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025."Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba'ah, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberitahukan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 28 Mei 2025."Dengan demikian, menurut NU, 11 Juni 2025 bertepatan dengan 15 Dzulhijjah 1446 Hijriah.Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Juni 2025 Menurut MuhammadiyahMuhammadiyah telah menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H jauh hari karena memakai metode hisab hakiki wujudul hilal. Ketetapan tersebut termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.Melalui maklumat tersebut, Muhammadiyah menjelaskan bahwasanya pada Selasa (27/5/2025), bulan telah berada di atas ufuk untuk seluruh wilayah Indonesia. Artinya hilal sudah wujud atau bulan sabit pertanda bulan baru tampak.Berdasar hal tersebut, Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M. Dengan demikian, maka Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat Wage, 6 Juni 2025 M.Mengikuti ketentuan dalam maklumat PP itu, menurut Muhammadiyah, 11 Juni 2025 bertepatan dengan 15 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya 15 Dzulhijjah sejatinya sudah dimulai sejak Selasa, 10 Juni 2025 maghrib.Keterangan terkait tanggal Hijriah hari ini juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Sedianya, dirujuk dari laman Universitas Muhammadiyah Surakarta, kalender ini akan mulai dipergunakan pada 1 Muharam 1447 H mendatang.Meski baru aktif dipakai pada tahun baru Islam 1447 H, tanggal hijriah Mei 2025 sudah tercantum dalam kalender tersebut. Sama dengan ketetapan PP Muhammadiyah, KHGT di laman Falak Muhammadiyah mengonversi 11 Juni 2025 menjadi 15 Dzulhijjah 1446 H.Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Juni 2025 Menurut PemerintahBerdasar keterangan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, tanggal pertama bulan kedua belas Hijriah ini jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025."Kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 sehingga 10 Dzulhijjah atau nanti Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat tanggal 6 Juni 2025 M," jelasnya, dikutip detikJateng dari siaran langsung kanal YouTube Bimas Islam TV, Selasa (27/5/2025).Atas dasar tersebut, maka 11 Juni 2025 menurut pemerintah bertepatan dengan 15 Dzulhijjah 1446 H. Tanggal yang sama juga ditemukan dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.Akhir kata, baik pemerintah, NU, maupun Muhammadiyah sama-sama mengonversi Rabu, 11 Juni 2025 menjadi 15 Dzulhijjah 1446 Hijriah.Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1446 HPuasa Ayyamul Bidh yang berjumlah 3 hari setiap bulan Hijriah adalah amalan sunnah dengan keutamaan agung. Lantas, pada bulan ini, Dzulhijjah, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan tanggal berapa saja?Diambil dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, puasa Ayyamul Bidh jatuh setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Hal ini didasarkan atas hadits riwayat Abu Dzar:"Wahai Abu Dzar, jika engkau hendak berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi)Untuk bulan ini, hanya dua dari 3 tanggal tersebut yang bisa dijadikan hari puasa. Pasalnya, tanggal 13 Dzulhijjah termasuk salah satu dari 3 hari Tasyrik yang dilarang untuk puasa. Adapun tanggal 14 dan 15-nya, dapat detikers gunakan untuk mengerjakan puasa Ayyamul Bidh.Dengan demikian, waktu paling utama puasa Ayyamul Bidh bulan ini jatuh pada:14 Dzulhijjah 1446 H: Selasa, 10 Juni 202515 Dzulhijjah 1446 H: Rabu, 11 Juni 2025Bagaimana jika berhalangan pada kedua hari tersebut? Bolehkah mengerjakannya pada hari yang lain? Disadur dari buku Catatan Fikih Puasa Sunnah oleh Hari Ahadi, apabila terlewat atau berhalangan, detikers dapat menggantinya pada hari-hari lain.Tidak hanya dibebaskan tanggalnya, umat Islam juga diperkenankan mengerjakannya secara berurutan maupun terpisah. Dasar kebolehan ini adalah hadits Aisyah RA:كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ، لمْ يَكُن يُبَالِي مِنْ أَي أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُArtinya: "Rasulullah SAW biasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dan beliau tidak mempersoalkan di tanggal berapa itu." (HR Muslim no 1160)Keutamaan Puasa Ayyamul BidhAmalan yang disunnahkan Nabi SAW ini memiliki keistimewaan dibanding amalan-amalan lain. Di antaranya adalah pahala senilai puasa setahun penuh. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda mengenai keutamaan ini:صَوْمُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِهِArtinya: "Puasa sebanyak tiga hari di setiap bulan pahalanya seperti puasa setahun penuh." (HR Bukhari no 1979)Dalam hadits lain, puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dapat menghilangkan berbagai penyakit hati yang berbahaya. Sebut saja hasad, dendam, waswas, iri, dengki, maupun tipu daya. Rasulullah SAW bersabda:صوم شهر الصبيح وثلاثة أيام من كل شهر : يُذهين وخر الصدرArtinya: "Berpuasa pada bulan sabar (Ramadhan) dan tiga hari setiap bulan bisa menghilangkan wahr di dada." (HR Ahmad no 23070 dan al-Bazzar no 1057 dengan derajat shahih)Baca juga: 27 Juni 2025 Libur Apa? Cek Kalender dan Tanggal Merah Bulan Ini!Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 11 Juni 2025 dan jadwal puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya