Wanita Penumpang TransJ Jelaskan Alasan Mau Damai Usai Diteriaki 'Teroris'

Wanita Penumpang TransJ Jelaskan Alasan Mau Damai Usai Diteriaki 'Teroris'

jbr2025/06/10 16:57:34 WIB
Kasus kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJ dengan sebutan teroris hingga memukul korban di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berakhir damai. (dok. Polsek Grogol Petamburan)

Kasus kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' berakhir damai. Korban, Sabina Lutfi, mengungkap alasan bersedia menerima tawaran berdamai dengan pelaku."Karena pelaku sudah sepuh dan kesehatannya juga sudah buruk, ditambah dia tidak punya siapa-siapa (termasuk anak dan istri), aku memutuskan untuk damai karena jujur, aku nggak tega," kata Sabina, Selasa (10/6/2025).Kasus tersebut ditutup. Korban telah mencabut laporan polisi atas dugaan penganiayaan ringan dan penghinaan ringan yang dilakukan pelaku.Sabina melihat kakek yang menghina dan memukulnya tersebut sudah menyesali perbuatan. Dia juga mengaku tak tega karena kakek itu sudah diblokir oleh pihak TransJakarta.Baca juga: Kasus Kakek Teriaki Wanita Penumpang TransJ 'Teroris' Berakhir Damai"Menurutku, kemarin dia sudah cukup menyesal dan paham dia nggak akan melakukan hal tersebut, ditambah dia juga sudah diblokir dari TransJakarta untuk ke depannya. Jadi, menurut aku, dia sudah mendapat pelajaran dan kapok," ucapnya.Sabina dan kakek berinisial JHP (69) itu sudah dipertemukan di Polsek Grogol Petamburan pada Senin (9/6). Dia mengaku ditemani keluarga besarnya saat ke polsek kemarin.Dia mengatakan si kakek sudah mengakui kesalahan dan berjanji tak mengulangi perbuatan. Dia meminta maaf bila ada yang kecewa atas keputusannya berdamai dengan JHP."Terima kasih semua, maaf jika keputusan yang aku pilih akan mengecewakan beberapa pihak. Cuma menurut aku, ini udah yang terbaik," ujarnya.Baca juga: Wanita Penumpang TransJ Cerita Diteriaki 'Teroris', Ungkap Dugaan PemicuSimak selengkapnya di halaman selanjutnya.Lihat juga Video: Kakek Teriaki Penumpang TransJakarta 'Teroris' Dilaporkan ke Polisi

[Gambas:Video 20detik]Kasus Berakhir DamaiKasus kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan teroris hingga memukul korban di Halte Grogol Petamburan, Jakbar, berakhir damai. Polisi mengatakan korban sudah mencabut laporan terhadap kakek tersebut."Udah ketangkap, kemarin pagi, pelakunya. Terus sudah kita amankan, tadi pagi korbannya datang ke sini, ketemu dengan si pelaku. Terjadilah kesepakatan damai, akhirnya korban cabut laporan," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi, Senin (9/6).Aprino mengatakan kakek itu berusia 69 tahun dan hidup sebatang kara. Dia menuturkan kakek itu mengaku tersulut emosi hingga memukul dan meneriaki korban dengan sebutan teroris.Baca juga: Lansia Teriaki Wanita 'Teroris' Masuk Daftar Hitam TransJakarta"Jadi pengakuan dia bahwa dia tersulut emosi, terus dia juga emosi itu karena banyak faktor, kata dia, 'saya laper, Pak, saya belum makan dari pagi'. Terus kedua, 'saya juga kepikiran uang kos saya belum bayar'. Terus yang ketiga 'saya lagi ngejar cepet-cepet mau ambil bansos Pak', katanya gitu. Kakek-kakek ini usia 69 tahun, tinggal sebatang kara," tuturnya.Lihat juga Video: Kakek Teriaki Penumpang TransJakarta 'Teroris' Dilaporkan ke Polisi

[Gambas:Video 20detik]

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya