Jatim Sepekan: Kecelakaan Horor di Purwodadi-Umar Patek Buka Bisnis Kopi

Jatim Sepekan: Kecelakaan Horor di Purwodadi-Umar Patek Buka Bisnis Kopi

dpe2025/06/08 20:00:33 WIB
Umar Patek eks napiter launching brand bisnisnya Kopi Ramu (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

Empat berita detikJatim mendapat sorotan pembaca selama sepekan ini. Keempat berita tersebut yakni kecelakaan horor di Exit Tol Purwodadi Pasuruan.Lalu DPRD Minta Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra De Laponte karena belum mengantongi izin. Kemudian Admin grup Facebook Cinta Sedarah ditangkap.Dan terakhir Umar Patek, mantan narapidana terorisme membuka brand bisnis Ramu Kopi. Berikut ringkasan selengkapnya:1. Kecelakaan Horor Truk di Exit Tol PurwodadiTabrakan horor truk ke sejumlah kendaraan terjadi di traffic Exit Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, 2 nyawa melayang dan 6 lainnya luka berat.Kecelakaan maut ini terjadi Selasa (3/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Tercatat kendaraan yang ditabrak truk tanpa muatan itu yakni tiga mobil dan enam unit motor.Baca juga: Jatim Sepekan: Jan Hwa Diana Insyaf-TKW Ponorogo Jadi Buron InterpolDari foto dan video yang beredar, tampak para korban terutama pengendara motor bergelimpangan di jalan raya. Tak hanya itu sejumlah fasilitas tiang traffic light juga rusak."Truk dari arah Malang menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu merah," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Rabu (4/6/2025).Menurut Joko, kecelakaan berawal saat truk bernopol B-9495-UEU itu melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Nahas, setiba di lokasi, truk tanpa muatan diduga mengalami rem blong.Berita selengkapnya di sini.2. DPRD Malang Minta Florawisata DisegelDPRD Malang mendesak Pemkab Malang segera menyegel tempat wisata Florawisata Santerra de Laponte. Tempat wisata yang sempat viral di media sosial karena memicu kemacetan di jalur utama penghubung Kota Batu dan Pujon itu, diduga tidak mengantongi izin usaha wisata secara lengkap.Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok yang mengungkapkan bahwa DPRD menemukan sejumlah potensi pelanggaran serius yang dilakukan pengelola tempat wisata yang sudah berdiri sejak 2019 itu.Beberapa pelanggaran itu ditemukan berdasarkan surat dari Dirjen Pajak Nomor S-227/KKP.1210/2025 tertanggal 14 Mei 2025 yang menunjukkan bahwa tempat wisata itu ternyata belum punya badan usaha baik PT maupun koperasi.Selain itu, Santerra de Laponte juga terindikasi belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sehingga ditengarai selama beroperasi tidak pernah membayar pajak kepada negara."Ini kan menjadi citra buruk bagi Pemkab Malang kalau semua orang sekonyong-konyong bisa bikin usaha tanpa izin dan tidak melaksanakan kewajiban pajak ke negara," kata Zulham, Rabu (4/6/2025).Berita selengkapnya di sini.Baca juga: Jatim Sepekan: Laka Maut Malioboro Ekspres-Jan Hwa Diana Tersangka Lagi3. Cinta Sedarah GresikAdmin grup Facebook Cinta Sedarah berinisial IDG alias Dewa (44) telah ditangkap polisi Gresik. Pria asal Denpasar, Bali itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka.Saat dihadirkan dalam press release, Dewa tampak telah mengenakan pakaian tahanan dengan tangan terborgol. Press release itu dipimpin Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu.Di hadapan Rovan, Dewa blak-blakan grup seks menyimpang itu sejak tahun 2022 karena suka melihat tantenya kerap memakai pakaian seksi. Awalnya, grup yang dibuat hanya diikuti beberapa orang tapi dalam waktu 3 tahun, anggotanya telah mencapai 32 ribu."Awalnya iseng saja karena suka lihat tante pakai baju seksi," kata Dewa di hadapan Rovan, Rabu (4/6/2025).Dari situ, Dewa kemudian berinisiatif membuat grup dengan nama Cinta Sedarah. Di grup tersebut, ia lampiaskan fantasinya dengan mengedit foto tantenya dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).Berita selengkapnya di sini.4. Umar Patek, Eks Perakit Bom yang Kini Jadi Peramu KopiEks narapidana teroris (napiter) Bom Bali 1, Umar Patek, memperkenalkan kopi racikannya yang diberi nama "Ramu Kopi" ke publik. Jika dulu ia dikenal karena merakit bom, kini ia kembali di tengah masyarakat dan berharap bisa diterima lewat kopi khasnya.Launching Ramu Kopi digelar di Hedon Estate, Surabaya, Selasa (3/6/2025) malam. Ada beberapa jenis kopi yang dibuat Umar yakni signature, arabika ijen, robusta, dan rempah."Saya dulu dikenal karena hal yang menyakitkan dunia, kini (saya) meramu rasa menyeduh damai. Rasa pahit itu dulu menghancurkan, sekarang pahit ini menyembuhkan (lewat kopi)," ujar Umar, Selasa (3/6/2025).Umar mengungkapkan, bahwa Ramu berasal dari namanya yang dibalik. Ia menyebut bahwa melalui kopi ini, ia ingin memulai jalan hidupnya yang baru."Ramu, kalau dibalik itu Umar. Ini bukan sekedar kopi, ini tentang perubahan memilih hidup baru," tuturnya.Berita selengkapnya di sini.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya