Dalam budaya Jawa, pranatacara merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pembawa acara atau MC (Master of Ceremony). Tugas seorang pranatacara sangat penting, karena ia menjadi pengatur jalannya acara agar berlangsung dengan tertib, lancar, dan sesuai susunan yang direncanakan.Baik dalam acara pernikahan, ulang tahun, khitanan, pengajian, syukuran, maupun acara adat lainnya, pranatacara berperan sebagai penghubung antara susunan acara dan para hadirin. Maka dari itu, penting bagi seorang pranatacara untuk memiliki kemampuan berbahasa Jawa yang baik, sopan, serta mengetahui struktur dasar dalam membawakan acara.Baca juga: Contoh Pantun Bahasa Jawa, Parikan Lucu, Bijak dan Sarat MaknaStruktur Umum Teks Pranatacara Bahasa JawaBerikut ini adalah struktur dasar teks pranatacara dalam bahasa Jawa yang bisa dijadikan referensi.1. Salam PembukaSalam pembuka digunakan untuk menyapa para tamu dan memulai acara dengan penuh kesantunan.Contoh:"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sugeng enjing para rawuh ingkang kinurmatan. Mugi kita tansah pinaringan rahayu lan berkah saking Gusti Allah SWT."2. Salam HormatPada bagian ini, pranatacara menyebutkan pihak-pihak yang dihormati, seperti tokoh masyarakat, kepala sekolah, orang tua, atau tamu undangan penting lainnya.Contoh:"Ingkang kinurmatan Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Surabaya, Bapak/Ibu Guru, para tamu undangan, saha para sedherek sedaya."3. Pembukaan AcaraUcapan syukur atas terselenggaranya acara serta pengantar mengenai tujuan acara.Contoh:"Sepisan malih, puji syukur kita aturaken dhumateng Gusti Ingkang Maha Asih, awit saking kanugrahanipun, kita saged makempal kanthi rahayu ing acara menika."4. Isi atau Rangkaian AcaraBagian ini berisi susunan acara secara lengkap. Pranatacara menyebutkan dan mengarahkan jalannya acara satu per satu dengan bahasa yang runtut.Contoh:"Para rawuh ingkang kinurmatan, adicara kapisan inggih menika pembacaan ayat suci Al-Qur'an ingkang badhe kaaturaken dening Ibu Siti Fatimah. Sateruse, kita badhe mlebet ing adicara sungkeman, lajeng dipunlajengaken kaliyan prosesi seserahan lan saweran."5. PenutupPranatacara menutup acara dengan doa atau ucapan terima kasih, serta permohonan maaf jika terdapat kekurangan selama acara berlangsung.Contoh:"Alhamdulillah, sakabehing acara sampun kita lampahi kanthi lancar. Mugi acara menika saged maringi manfaat lan berkah tumrap sedaya. Kula pribadi nyuwun pangapunten menawi wonten lepat saking pandamel utawi ukara. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."Baca juga: Asal-usul dan Resep Klepon, Kue Tradisional Jawa yang Lumer di MulutTips Menjadi Pranatacara Bahasa Jawa yang BaikUntuk menjadi pranatacara yang profesional dalam acara berbahasa Jawa, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.Latihan pengucapan dan pelafalan karena bahasa Jawa memiliki tingkat unggah-ungguh atau tata bahasa yang berbeda untuk lawan bicara tertentu.Pelajari urutan acara secara rinci agar tidak salah menyebutkan bagian-bagian penting.Sesuaikan penggunaan bahasa ngoko, krama, atau krama inggil dengan konteks dan audiens.Sampaikan setiap bagian dengan suara lantang, artikulasi jelas, dan penuh rasa percaya diri.Contoh Teks Pranatacara dalam Bahasa JawaBerikut contoh teks pranatacara bahasa Jawa sebagai pedoman bagi detikers yang membutuhkannya. Contoh teks berikut dapat digunakan untuk acara peresmian gedung atau pembukaan kantor.Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sugeng enjang/sonten/dalu, para rawuh ingkang kinurmatan. Mugi kita tansah pinaringan rahayu, wilujeng, saha berkah saking Gusti Allah SWT. Amin ya rabbal 'alamin.Ingkang kinurmatan:
- Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan PT