Sebelum berangkat pergi ke masjid atau tanah lapang untuk mengerjakan sholat Idul Adha, terdapat bacaan niat yang perlu dipahami oleh setiap muslim. Sebagai panduan, berikut bacaan niat sholat Idul Adha lengkap mulai dari Arab, latin, hingga artinya.Sebelumnya, tidak ada salahnya bagi kaum muslim untuk memahami anjuran untuk menunaikan ibadah sholat Idul Adha. Dijelaskan dalam buku 'Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati' oleh Thoriq Aziz Jayana, bahwa di masa Rasulullah pengerjaan sholat Id di tanah lapang. Beliau bersama dengan para sahabatnya terbiasa melaksanakan sholat Id di tanah lapang. Sebagaimana diriwayatkan bahwa:"Rasulullah biasa keluar pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju tanah lapang." (HR. Bukhari)Kemudian sebelum mengerjakan sholat Idul Adha ada baiknya untuk mengawalinya dengan niat terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan dalam ajaran Islam, segala sesuatunya yang diawali dengan niat diharapkan dapat menjadi sebuah amalan baik. Hal ini didasarkan salah satunya pada riwayat hadits.Seperti diungkap dalam buku 'Panduan Muslim Sehari-hari' oleh DR KH M Hamdan Rasyid, MA dan Saiful Hadi El-Sutha, bahwa diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya amal-amal itu tergantung dengan niat-niatnya." (HR. Muslim)Oleh sebab itu, ada baiknya bagi kaum muslim untuk mengawali sholat Idul Adha dengan bacaan niat terlebih dahulu. Sebagai panduan, berikut rangkuman penjelasannya.Baca juga: Sholat Idul Adha Berapa Kali Takbir? Ini Bacaan, Tata Cara, dan NiatnyaBacaan Niat Sholat Idul Adha LengkapPengerjaan sholat Idul Adha utamanya dikerjakan secara berjemaah. Di dalam buku 'Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW' oleh Ustadz Arif Rahman, bahwa sholat sunnah berjemaah yang paling utama salah satunya sholat Idul Adha.Meskipun begitu, sholat Idul Adha bisa dilakukan secara sendirian atau munfarid. Hal ini seperti diungkap dalam buku 'Kitab Fikih Sehari-hari: 365 Pertanyaan Seputar Fikih untuk Semua Permasalahan dalam Keseharian' karya AR Shohibul Ulum, sholat Idul Adha termasuk dalam sholat sunnah yang hukum pengerjaannya sangat dianjurkan atau sunnah muakkadah. Kemudian untuk mengerjakannya lebih utama dilakukan secara berjemaah.Menurut Abu Hasan Ali al-Baghdadi melalui kitab al-Iqna' fil Fiqh asy-Syafi'i menyampaikan pendapatnya bahwa:"Dan hendaklah melaksanakan sholat dua hari raya dalam keadaan hadir maupun bepergian, baik dengan berjemaah maupun sendiri-sendiri."Niat Sholat Idul Adha SendiriTerdapat bacaan niat sholat Idul Adha yang bisa diamalkan saat kaum muslim mengerjakannya sendirian atau munfarid. Mengutip dari buku 'Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik' oleh Titi Suwarni, berikut bacaan sholat Idul Adha sendiri atau munfarid:أُصَلَّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اللَّهِ تَعَالَىUsholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."Niat Sholat Idul Adha Berjemaah untuk ImamBerbeda dengan pengerjaan sendirian, niat sholat Idul Adha secara berjemaah memiliki perbedaan lafal. Merujuk pada buku 'Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW' karya Ustadz Arif Rahman, dapat dipahami bahwa niat sholat Idul Adha berjemaah. Baik itu bisa diamalkan untuk imam maupun makmum. Adapun bacaan niat sholat Idul Adha berjemaah untuk imam adalah sebagai berikut:أصَلَّى سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِللَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ.Ushalli sunnata li'idil-l-adha rak'ataini imaman lillahi ta'âla. Allâhu akbar.Artinya: "Saya berniat sholat Idul Adha dua rakaat jadi imam karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."Niat Sholat Idul Adha Berjemaah untuk Makmumأصَلَّى سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوماً لِللَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ.Ushalli sunnata li'idil-l-adha rak'ataini ma'muman lillahi ta'âla. Allâhu akbar.Artinya: "Saya berniat sholat Idul Adha dua rakaat jadi makmum karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."Tata Cara Sholat Idul AdhaBacaan atau gerakan sholat Idul Adha serupa dengan sholat fardhu pada umumnya, baik itu dikerjakan secara munfarid maupun berjemaah. Hal yang membedakannya adalah bacaan niat dan takbir yang harus dilakukan. Mengutip dari buku 'Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah)', 'Tuntunan Sholat for Kids' oleh Redaksi Anak Marwa, dan 'Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW' karya Ustadz Arif Rahman, berikut bacaan sholat Idul Adha dari niat sampai salam.1. Berdiri Tegak Menghadap KiblatApabila seorang muslim mampu, maka berdiri tegak menghadap kiblat. Kemudian bagi yang tidak mampu, dapat sambil duduk menghadap kiblat.2. Membaca Niat SholatSelanjutnya dapat dilanjutkan dengan membaca niat di dalam hati. Adapun bacaan niatnya sudah disinggung sebelumnya.3. Takbiratul IhramMelakukan takbiratul ihram dengan membaca takbir 'Allahu Akbar' sambil mengangkat kedua
tangan sejajar dengan kedua bahu. Pada rakaat pertama takbir dilakukan sebanyak 7 kali.4. Membaca IftitahSambil bersedekap (tangan kanan di atas tangan kiri), membaca doa iftitah. Berikut bacaannya:اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بكرةً وَأَصِيلًا إِنِّي وَجَهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَAllaahu akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukrataw ba ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawaati wal ardha haniifan muslima wamaa anaa minal musyrikiin, inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil 'aalamin, laasyariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin."Artinya: "Allah Maha Besar, dari segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, Maha Suci Allah pagi sore, saya arahkan mukaku kepada yang maha menciptakan langit dan bumi dengan hati yang jujur, selaku seorang muslim, bukan sebagai orang yang musyrik, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku itu adalah untuk Allah, memelihara alam semesta yang tidak punya sekutu sama sekali, begitulah saya diperintah oleh Allah sebagai seorang muslim."5. Membaca Al-Fatihahبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ٧Bismillâhir-raḫmânir-raḫîm. Al-ḫamdu lillâhi rabbil-'âlamîn. Ar-raḫmânir-raḫîm. Mâliki yaumid-dîn. Iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în. Ihdinash-shirâthal-mustaqîm. Shirâthalladzîna an'amta 'alaihim ghairil-maghdlûbi 'alaihim wa ladl-dlâllîn.Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."6. Membaca Surat Pendek Al-QuranSetelah membaca Al-Fatihah, dapat dilanjutkan dengan membaca surat pendek di dalam Al-Quran.7. RukukKemudian membaca takbir 'Allahu Akbar' sambil mengangkat tangan dengan kedua siku yang dirapatkan dan telapak tangan yang disejajarkan dengan bahu, lalu dilanjutkan dengan rukuk sebanyak tiga kali. Adapun bacaan rukuk adalah sebagai berikut:سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِSubhaana rabbiyyal 'adziimi wabihamdih.Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung."8. I'tidalBangun dari rukuk untuk berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga. Sembari mengucapkan:سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ.Sami'allaahu liman hamidahuArtinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."Selama berdiri tegak, terdapat doa yang bisa dilantunkan. Berikut bacaannya:رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ.Rabbanaa lakal hamdu mil'us-samaawaati wa mil'ul ardhi wa mil'u maa syi'ta min syai'in ba'du.Artinya: "Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit, sepenuh bumi dan sepenuh apapun yang Engkau kehendaki sesudah itu."9. SujudMeletakkan dahi ke bawah lantai atau sajadah sebagai tempat sholat. Kemudian melantunkan bacaan sebanyak tiga kali:سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِSubhaana rabbiyal a'la wa bi hamdihi.Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya."10. Duduk di Antara Dua SujudBangun dari sujud dengan mengucapkan takbir 'Allahu Akbar' kemudian duduk di antara dua sujud. Saat sudah duduk dengan sempurna, ucapkan bacaan doa:رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَ عَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي.Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii.Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah aku, cukuplah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku."11. SujudKembali lakukan sujud untuk kedua kalinya dengan bacaan yang sama. Berikut bacaannya:سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِSubhaana rabbiyal a'la wa bi hamdihi.Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya."12. Bangkit Rakaat KeduaSelanjutnya dapat bangkit kembali untuk melakukan rakaat kedua. Lantunkan bacaan dan gerakan yang sama mulai dari takbir, rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kembali. Pada rakaat kedua takbir dilakukan sebanyak 5 kali.13. Tasyahud (Tahiyyat) AkhirSetelah rakaat kedua selesai dikerjakan, maka dapat mengakhiri rakaat sholatnya. Caranya dengan melakukan duduk tasyahud (tahiyyat) akhir. Caranya sama seperti tasyahud akhir, tetapi kepala dalam posisi sedikit miring. Berikut bacaan doa tasyahud atau tahiyyat akhir:التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍAt-tahiyyaatul mubaarakatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi. Allaahumma shalli 'alaa Muhammadin.Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan (shala-wat), serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, Ya Allah, limpahkanlah."Kemudian terdapat bacaan doa tambahan yang bisa diamalkan. Berikut bacaannya:وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.Wa 'alaa aali Muhammadin kamaa shallaita 'alaa Ibraahiim, wa 'alaaaali Ibraahiim, wa baarik 'ala Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin, kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.Artinya: "Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (sholawat) kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung (Mulia)."14. Mengucapkan SalamSebagai tanda mengakhiri sholat Idul Adha, seseorang dapat mengucapkan salam. Menengokkan wajah ke kanan sambil mengucapkan salam 'Assalamualaikum wa rahmatullah' dan menengokkan wajah ke kiri untuk salam yang kedua.Baca juga: Sebelum Sholat Idul Adha Wajib Berpuasa atau Tidak? Ini Penjelasan HukumnyaItulah tadi rangkuman bacaan niat sholat Idul Adha lengkap dengan tata caranya sebagai panduan bagi kaum muslim. Semoga bermanfaat.