Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi sempat absen dalam upacara Hari Lahir Pancasila di Jakarta 1 Juni 2025 lalu. Jokowi absen lantaran sedang masa penyembuhan dari alergi Kulit.Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, mengatakan sampai saat ini Jokowi masih dalam masa pemulihan alergi kulit. Ia menyebut Jokowi mulai mengalami alergi sejak pulang dari Vatikan"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit. Pascapulang dari Vatikan," kata Syarif di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (5/6/2025).Baca juga: Jokowi Absen Upacara Hari Pancasila di Jakarta, Disebut Lagi Alergi KulitIa menduga, cuaca di Vatikan yang menjadi faktor utama. Terlebih setelah pulang ke Indonesia, Jokowi harus melakukan penyesuaian."Mungkin cuaca ya di Vatikan. Jadi penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia. Beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya," terangnya.Syarif menepis Jokowi mengalami sakit berat dan harus dibawa ke luar negeri. Ia mengungkapkan sudah ada dokter yang menangani Jokowi langsung."Sudah, sudah ditangani dokter," bebernya.Baca juga: Pro Kontra Alumnus SMAN 6 Solo Jadi Pihak Intervensi dalam Sidang Ijazah JokowiIa juga menampik bahwa Jokowi mengalami autoimun. "Autoimun enggak, enggak sampai sana," ucapnya.Saat ini, kata Syarif, kondisi Jokowi sudah mulai membaik. Ia menyebut bahwa Jokowi sudah bersepeda saat car free day."Kondisi sudah mulai membaik. Minggu kemarin juga beliau sempat sepedaan, car free day. Jadi secara fisik beliau sangat-sangat fit. Hanya saja mungkin alergi. Jadi muncul di kulitnya beliau, itu saja," jelasnya.Ditanya apakah Jokowi punya riwayat sakit serupa, Syarif mengaku tidak tahu. Menurutnya, selama ini Jokowi tidak mengeluhkan apa-apa dari alergi tersebut."Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatel. Jadi pure, hanya alergi biasa. Enggak, enggak. Tidak mengganggu aktivitas," bebernya."Kemarin sempat sepedaan, lalu beliau sempat main sama cucu. Lalu sempat kita sarapan bareng sama beliau. Jadi sama sekali tidak mengganggu aktivitas beliau. Masih melayani foto. Mungkin yang belum tahu secara langsung. Hanya melihat di layar TV, karena mungkin muncul di kulit beliau," sambungnya.Ia juga memastikan bahwa sakit Jokowi tidak menular. Sedangkan kondisi Iriana, kata dia, juga baik-baik saja."(Itu termasuk penyakit yang menular atau enggak?) Enggak, enggak menular itu. (Ibu enggak kena itu?) Enggak," pungkasnya.Diketahui, Jokowi menjadi satu dari beberapa orang yang diutus Presiden Prabowo Subianto ke Vatikan untuk menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, April lalu.Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) absen dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri hari ini. Melalui ajudannya, Kompol Syarif Fitriansyah, Jokowi senarnya mendapat undangan untuk menghadiri upacara tersebut.Dari pantauan detikJateng, Jokowi awalnya berada di Jakarta pada Senin (2/6) pagi. Jokowi baru kembali ke Kota Solo pada sore hari sekira pukul 15.00 WIB.Baca juga: Cerita Respati Ardi soal Untungnya Jadi Penerus Jokowi dan GibranJokowi tampak memakai kemeja warna putih panjang dan memakai celana hitam panjang dan topi. Tiba di rumah, mantan Wali Kota Solo tersebut sudah ditunggu oleh warga."Bapak diundang (upacara Hari Lahir Pancasila)," kata Syarif dihubungi detikJateng, Senin (2/6).Simak juga Video 'Jokowi Akui Nama Masa Kecilnya Mulyono: Diganti karena Sakit-sakitan':

[Gambas:Video 20detik]