Tanggal 5 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 4 Hari Penting dan Menarik

Tanggal 5 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 4 Hari Penting dan Menarik

sto2025/06/05 09:04:38 WIB
Ilustrasi kalender. (Foto: Freepik/blossomstar)

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 5 Juni 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari penting dan menarik yang turut diperingati pada tanggal tersebut.Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 5 Juni 2025 adalah hari Kamis dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Kamis Pon, 8 Besar 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1556 H.Lantas, tanggal 5 Juni 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!Baca juga: Apakah Sholat Idul Adha Wajib? Ini Hukum, Niat, dan Tata Cara MengerjakannyaTanggal 5 Juni 2025 Memperingati Hari Apa?Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 5 Juni 2025 seperti Hari Lingkungan Hidup Sedunia hingga Hari Ambang Batas Bumi. Mari cermati penjelasan lengkapnya!1. Hari Lingkungan Hidup SeduniaSetiap tanggal 5 Juni, dunia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day. Peringatan ini dimulai sejak tahun 1974 dan terus diperingati hingga kini sebagai ajakan global untuk melindungi lingkungan. Diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, hari ini menjadi ajang tahunan bagi berbagai negara untuk menyuarakan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan seperti polusi laut, polusi udara, deforestasi, hingga kejahatan terhadap satwa liar.Perayaan ini tidak hanya melibatkan pemerintah dan organisasi lingkungan, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat umum, sekolah, komunitas lokal, hingga selebritas dan korporasi besar. Banyak negara menyelenggarakan kampanye bersih-bersih, penanaman pohon, hingga diskusi publik tentang keberlanjutan. Bahkan ada pula yang menyanyikan lagu berjudul "Earth Anthem" ciptaan Abhay K sebagai bentuk penghormatan terhadap planet ini.Apa yang membuat Hari Lingkungan Hidup Sedunia istimewa adalah tema tahunan yang selalu berbeda. Tema ini dipilih untuk memfokuskan perhatian publik pada isu yang paling mendesak setiap tahunnya. Dengan begitu, kesadaran terus dibangun dan diperkuat. Media sosial juga ramai dengan tagar #WED dan #WorldEnvironmentDay untuk memperluas jangkauan pesan hari ini ke seluruh penjuru dunia.2. Hari ArafahPada tanggal 5 Juni 2025 yang juga bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H dalam kalender Islam, kaum muslim di seluruh dunia memperingati Hari Arafah. Ini adalah hari yang sangat istimewa dalam Islam, dianggap sebagai hari terbaik dalam setahun. Di tanah suci Mekkah, jutaan jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa, bermunajat, dan memohon ampunan. Hari ini merupakan puncak ibadah haji dan bagian dari rukun Islam yang kelima.Umat Islam yang tidak sedang melaksanakan haji juga ikut menyambut hari ini dengan cara berpuasa. Puasa Arafah sangat dianjurkan karena dipercaya mampu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Di rumah, di masjid, atau di tempat kerja, umat Islam mengisi hari ini dengan dzikir, membaca Al-Quran, dan memperbanyak doa. Di berbagai negara mayoritas muslim, termasuk di Uni Emirat Arab, Hari Arafah bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional.Hari Arafah juga memiliki makna sejarah dan spiritual yang dalam. Pada hari ini, Nabi Muhammad menyampaikan khutbah terakhirnya di Padang Arafah, dan sebuah ayat penting dalam Al-Quran diturunkan yang menyatakan bahwa Islam telah sempurna. Karena itu, banyak umat Islam menganggap hari ini sebagai momen refleksi dan penyucian diri yang sangat mulia.3. Hari Penanggulangan Penangkapan Ikan IlegalSelain dua peringatan sebelumnya, tanggal 5 Juni juga ditetapkan sebagai Hari Internasional untuk Penanggulangan Penangkapan Ikan Ilegal, Tidak Dilaporkan, dan Tidak Diatur, atau sering disingkat sebagai IUU Fishing Day. Penetapan ini dilakukan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2017 untuk menyoroti ancaman serius terhadap sumber daya laut dunia. Hari ini menjadi panggilan global bagi negara-negara untuk menindak tegas praktik perikanan ilegal yang merugikan banyak pihak.Fakta mengejutkan menunjukkan bahwa setiap tahun sekitar 26 juta ton ikan dicuri dari lautan dunia secara ilegal. Angka ini tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi hingga miliaran dolar, tetapi juga mengancam ketahanan pangan masyarakat pesisir. Negara-negara berkembang yang sangat bergantung pada sektor perikanan untuk pekerjaan dan kebutuhan sehari-hari menjadi pihak yang paling terdampak.Namun, penangkapan ikan ilegal bukan hanya soal ekologi. Banyak kasus IUU Fishing yang berkaitan erat dengan kejahatan lintas negara seperti perdagangan manusia, pencucian uang, hingga perbudakan modern. Karena itu, lembaga internasional seperti Interpol pun turut terlibat dalam penyelidikan kasus-kasus ini. Dengan menggunakan tagar #IUU, masyarakat dunia bisa ikut menyebarkan kesadaran dan menyerukan perlindungan terhadap ekosistem laut.4. Hari Ambang Batas BumiTanggal ini juga menandai peringatan Hari Ambang Batas Bumi atau Earth Overshoot Day, yang pada tahun 2025 jatuh pada 5 Juni. Peringatan ini tidak selalu berlangsung pada tanggal yang sama setiap tahunnya, sebab ia bergeser tergantung pada seberapa cepat manusia menghabiskan sumber daya alam yang tersedia untuk satu tahun. Pada tahun ini, kita mencapai batas tersebut lebih awal dari sebelumnya, sebuah tanda bahwa gaya hidup global semakin tidak berkelanjutan.Earth Overshoot Day merupakan gagasan yang dimulai oleh Andrew Simms, seorang analis lingkungan. Ia bersama organisasi Global Footprint Network membuat perhitungan seberapa banyak sumber daya yang dikonsumsi umat manusia dibandingkan dengan kemampuan bumi untuk memulihkannya. Saat hari itu tiba, berarti kita mulai hidup "mengutang" pada alam. Dalam konteks ini, kita mengonsumsi lebih banyak daripada yang bisa diproduksi ulang oleh bumi dalam satu tahun.Peringatan ini membawa pesan kuat bahwa krisis lingkungan bukan lagi sekadar ancaman masa depan, melainkan kenyataan saat ini. Kegiatan kampanye pada hari ini fokus pada pengurangan jejak ekologis, perubahan pola konsumsi, dan perlunya transisi menuju energi terbarukan. Ini adalah pengingat kolektif bagi seluruh umat manusia agar lebih bertanggung jawab dalam menggunakan sumber daya alam yang tersisa.Baca juga: 6 Syarat Sah Kurban yang Harus Dipenuhi agar Tidak Menyalahi Syariat IslamNah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 5 Juni 2025. Semoga bermanfaat, detikers!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya