Hari Arafah adalah tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah dan merupakan salah satu hari istimewa dalam Islam. Bagi jamaah haji, hari ini adalah puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah.Bagi umat Islam yang tidak menunaikan haji, dianjurkan untuk memperbanyak puasa, doa, dan amal saleh pada hari Arafah. Salah satu amalan utama di Hari Arafah adalah berdoa.Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa pada hari Arafah adalah doa yang paling utama dan paling mustajab.Baca juga: Kumpulan Doa dan Dzikir Wukuf di Arafah: Arab, Latin dan ArtinyaMengutip buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, Imam Muslim dan juga yang lainnya meriwayatkan dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah SWT memerdekakan hamba dari siksa eraka, selain hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka kepada para malaikat. Dia berfirman, 'Apa keinginan mereka?"Keutamaan Hari Arafah dalam HaditsHari Arafah adalah hari terbaik untuk berdoa. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah, dan sebaik-baik apa yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah:لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ"
(Lā ilāha illallāh, waḥdahu lā syarīka lah, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa 'alā kulli syai'in qadīr). (HR. Tirmidzi)Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya-lah kerajaan dan segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka dibanding Hari Arafah." (HR. Muslim)Waktu Terbaik Membaca Doa Hari ArafahWaktu terbaik untuk berdoa pada Hari Arafah adalah dari setelah zawal (tergelincir matahari) sampai maghrib, terutama saat jamaah haji sedang wukuf di Arafah.Bagi muslim yang tidak berhaji, disunnahkan berpuasa pada hari ini, serta memperbanyak doa dan zikir sepanjang hari.Bacaan Doa Hari ArafahMenurut hadits yang berasal dari Ibnu Abbas RA, keutamaan 10 hari pertama Dzulhijjah seperti hari Arafah adalah menjadi amal yang paling utama melebihi jihad di jalan Allah SWT.مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهُ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ. قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ. قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ إِلا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللهِ ، ثُمَّ لاَ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءArtinya: "Tidak ada amal yang lebih utama daripada sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki keluar dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah kemudian ia tidak kembali membawa sesuatu." (HR Ibnu Majah dan lainnya)Dalam riwayat lainnya dijelaskan tentang keutamaan hari Arafah ini, "Hari-hari di dunia yang paling utama adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah." (HR Bazzar dari Jabir)Dikutip dari buku Panduan Doa dan Dzikir Haji dan Umrah yang Dicontohkan Rasulullah dan Para Ulama karya H. Deden Hafid Usman Lc dkk, ada sejumlah doa yang bisa diamalkan pada hari Arafah.1. Doa Dimudahkan Meninggalkan Maksiatاللَّهُمَّ انْقُلْنِي مِنْ ذُلِّ الْمَعْصِيَةِ إلَى عِزِّ الطَّاعَةِ وَاكْفِنِي بِحَلَالِك عَنْ حَرَامِك وَأَغْنِنِي بِفَضْلِك عَمَّنْ سِوَاكَ وَنَوِّرْ قَلْبِي وَقَبْرِي وَأَعِذْنِي مِنْ الشَّرِّ كُلِّهِ، وَاجْمَعْ لِي الْخَيْرَ إنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَىAllāhummanqulnī min dzullil ma'shiyati ilā 'izzit thā'ah, wakfinī bi halālika 'an harāmik, wa aghninī bi fadhlika 'an man siwāk. Wa nawwir qalbī wa qabrī. Wa a'idznī minas syarri kullih. Wajma' liyal khayr. Innī as'alukal hudā wat tuqā, wal 'afāfa, wal ghinā.Artinya: "Ya Allah, pindahkan aku dari rendahnya kemaksiatan ke kemuliaan taat. Cukupilah aku dengan halal-Mu dari barang haram-Mu. Genapilah diriku dengan kemurahan-Mu dari zat selain diri-Mu. Terangilah hati dan kuburku. Lindungilah aku dari segala bentuk kejahatan. Kumpulkanlah segala kebaikan pada diriku. Aku memohon kepada-Mu petunjuk, takwa, kecukupan, dan kekayaan."2. Doa Sapu Jagatاللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِAllāhumma rabbanā ātinā fid duniya hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār.Artinya, "Ya Allah, Tuhan kami, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."3. Doa Mohon Pengampunanاللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيْرًا كَبِيْرًا وَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُAllāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran kabīran, wa innahū lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min 'indik, warhamnī innaka antal ghafūrur rahīm.Artinya: "Ya Allah, sungguh aku menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak dan besar. Tiada yang mengampuni dosa selain Kau. Oleh karena itu, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Kasihanilah aku, sungguh Kau maha pengampun lagi penyayang."4. Doa Diberi Istikamahاللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً تَصْلُحُ بِهَا شَأْنِي فِي الدَّارَيْنِ وَارْحَمْنِي رَحْمَةً وَاسِعَةً أَسْعَدُ بِهَا فِي الدَّارَيْنِ وَتُبْ عَلَيَّ تَوْبَةً نَصُوْحًا لَا أَنْكُثُهَا أَبَدًا وَأَلْزِمْنِي سَبِيْلَ الاِسْتِقَامَةِ لَا أَزِيْغُ عَنْهَا أَبَدًاAllāhummaghfir lī maghfiratan tashluhu bihā sya'nī fid dārayn, warhamnī rahmatan wāsi'atan as'adu bihā fid dārayn, wa tub 'alayya taubatan nashūhā lā ankutsuhā abadā, wa alzimnī sabīlal istiqāmah lā azīghu 'anhā abadā.Artinya, "Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang membuat maslahat urusanku di dunia dan akhirat. Berikanlah aku rahmat-Mu yang luas di mana aku dapat bahagia di dunia dan akhirat. Bimbinglah aku dalam tobat nashuha yang mana aku takkan melanggarnya lagi selamanya. Ikatlah aku di jalan istikamah yang mana aku takkan menyimpang darinya selamanya."5. Doa Mohon Perlindunganكَاَلَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ { اللَّهُمَّ لَك صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي ، وَإِلَيْك مَآبِي وَلَكتُرَاثِي اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُAllahumma laka shalati, wa nusuki, wa mahyaya, wa mamati, wa ilayka ma'abi, wa laka turatsi. Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qabri, wa waswasatis shadri, wa syattatil amri. Allahumma inni a'udzu bika min syarri ma taji'u bihir rihu.Artinya, "Ya Allah, shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk-Mu. Hanya kepada-Mu tempat pulangku. Hanya milik-Mu peninggalanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, kebimbangan dalam hati, dan berantakannya konsentrasi (persoalan). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dibawa oleh angin."6. Doa Memuji Keagungan Allah SWTلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي قَلْبِي نُورًا اللَّهُمَّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَسَاوِسِ الصَّدْرِ وَمِنْ سَيِّئَاتِ الْأُمُورِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا يَلِجُ فِي اللَّيْلِ وَشَرِّ مَا يَلِجُ فِي النَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ مَا تَهُبُّ بِهِ الرِّيَاحُ، وَشَرِّ بَوَائِقِ الدَّهْرِLâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah. Lahul mulku walahul hamdu wa hua alâ kulli syai'in qadîr. Allâhummaj'al fî sam'î nûrâ, wa fî basharî nûrâ, wa fî qalbî nûrâ. Allâhummasyrah lî shadrî, wa yassir lî amrî. Allâhumma innî a'ûdzu bika min wasâwisis shadri, wa min saayi'âtil umûr, wa min adzâbil qabri. Allâhumma innî a'ûdzu bika min syarri mâ yaliju fil lail, wa syarri mâ yaliju fin nahâr, wa syarri mâ tahubbu bihir rîhu, wa syarri bawâ'iqid dahri.Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia memiliki kekuasaan dan berhak atas setiap pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhanku, jadikanlah pendengaranku, penglihatanku, dan hatiku bercahaya. lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku. Aku berlindung kepada-Mu dari bisikan hati, perkara yang buruk, dan dari azab kubur. Aku juga berlindung dari kejahatan yang datang di malam hari dan siang hari. Aku berlindung dari kejahatan yang dibawa angin dan kejelekan zaman."Baca juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah: Amalan Sunnah Sebelum Idul Adha