Asal-usul Nama Ramu Kopi, Brand Bisnis Eks Teroris Umar Patek

Asal-usul Nama Ramu Kopi, Brand Bisnis Eks Teroris Umar Patek

dpe2025/06/04 19:15:20 WIB
Umar Patek eks napiter launching Kopi Ramu di kafe Heddon, Surabaya (Foto: Deny Prastyo)

Eks narapidana terorisme (napiter) Umar Patek mengenalkan bisnis barunya yakni Ramu Kopi. Ia berharap brand kopinya bisa dikenal luas dan diterima dengan baik oleh masyarakat.Ramu Kopi milik Umar Patek ini memiliki beberapa varian antara lain signature, arabika ijen, robusta, dan rempah. Yang cukup khas adalah kopi rempahnya.Uniknya, nama Ramu Kopi dipilih oleh Umar bukan tanpa alasan. Ia mengatakan bahwa Ramu berasal dari susunan namanya yang dibalik atau dibaca dari belakang."Ramu, kalau dibalik itu Umar. Jadi bisa mudah mengingatnya," kata Umar kepada detikJatim, Rabu (4/6/2025).Dirinya mengungkapkan bahwa resep kopi ini juga didapatkan turun temurun dari ibunya. Lewat racikan kopinya, kini ia ingin memulai jalan hidup baru di tengah masyarakat.Baca juga: Umar Patek, Eks Perakit Bom yang Kini Resmi Jadi Peramu Kopi"Ini bukan sekedar kopi, ini tentang perubahan memilih hidup baru," tuturnya.Ia pun menceritakan kilas baliknya dalam memulai usaha Ramu Kopi. Bermula ketika ada dari tawaran Drg. David Andreasmito yang merupakan owner Hedon Estate usai. Saat itu David menawarkan bantuan usai dirinya keluar dari Lapas Porong 7 Desember 2022 silam."(Saat bertemu) beliau selalu menawarkan saya, menyetorkan ini uang. Saya tolak, saya gak mau. Bukan ini yang saya butuhkan, tapi kerja yang saya butuhkan. Sampai akhirnya pada saat beliau hadir datang ke rumah saya dan saya suguhi kopi, di situlah beliau merasa suka. Dan akhirnya menyuruh saya coba buatkan kopi yang seperti ini," bebernya.Setelah melalui berbagai percobaan dan proses, ia akhirnya resmi mengenalkan Ramu Kopi ke publik pada launching di Hedon Estate, Surabaya, Selasa (3/6) malam."Drg. David menawarkan 'kamu jual kopi seperti ini ke kafe saya, karena kafe saya punya pelanggan'. Jadi kalau Umar dulu meramu bom, sekarang meramu kopi," jelasnya.Baca juga: Umar Patek dan Eks Kadensus 88, Dulu Musuh Kini Bersatu Lewat Kopi RamuSaat ini Ramu Kopi telah tersedia di kafe Hedon Estate yang berlokasi di Surabaya dan Banyuwangi."Untuk sementara (target) saya tidak muluk-muluk bagaimana bisa diterima produk saya ini di Pulau Jawa ini. Kemudian setelah itu bagaimana ingin merambah ke pasar-pasar yang ada di nasional," ujarnya.Sementara itu, Drg. David Andreasmito selaku owner kafe tersebut sekaligus sosok yang menemani perjalanan Umar Patek meluncurkan Ramu Kopi mengungkapkan dirinya percaya Umar kelak akan sukses."Saya punya feel dia bisa jadi orang baik. Dia lebih dulu cinta saya, dia tahu saya non-muslim tp dia mau dekat saya. Bukan karena uang, dia dekat sama saya karena dia bisa bercanda saat dia sama saya, itu membuat saya bahagia," ungkapnya.David pun berharap jika bisnis kopi Umar Patek telah berjalan sukses nantinya dapat membantu banyak orang. Termasuk para penyintas bom Bali."Saya ingat Umar pernah bilang kalau sukses orang yang akan dibantu adalah para penyintas. Harapan saya kalau Umar sukses dia bisa jadi kepanjangan tangan saya untuk tolong orang lain," ucap David.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya