DKP Sebut Warga Lihat 2 Buaya Beda Ukuran di Kali Progo, Bakal Dipantau 10 Hari

DKP Sebut Warga Lihat 2 Buaya Beda Ukuran di Kali Progo, Bakal Dipantau 10 Hari

rih2025/06/04 15:56:42 WIB
Tangkapan layar video yang menunjukkan penampakan buaya di Kali Progo, Bantul. Foto: dok Lurah Triharjo Bantul

Kemunculan seekor buaya di Kali Progo, Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, pada Minggu (1/6) sempat membuat heboh warga. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY melakukan melakukan pemantauan selama 10 hari.Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pengawasan DKP DIY, Veronica Vony Rorong, mengatakan DKP berkolaborasi dengan BKSDA hingga relawan telah melakukan pemantauan di lokasi, kemarin. Hasilnya, buaya tak muncul ke permukaan."Hasil pengecekannya kemarin berdasarkan laporan ada indikasi terdapat buaya. Setelah kami melakukan pengamatan sampai kemarin sore (buaya) belum keluar," ujar Vony saat dihubungi detikJogja, Rabu (4/6/2025)."Dari hasil laporan teman-teman kemarin baru didalami, tinggal nanti kami melakukan pengamatan selama 10 hari. Semoga sebelum 10 hari sudah ada hasil," ujarnya.Baca juga: Buaya Kembali Muncul di Sungai Progo Pandak BantulSementara menurut laporan dari warga, Vony menyebut terdapat dua buaya yang nampak di Kali Progo. Namun, laporan ini masih didalami oleh DKP dengan melakukan pengamatan dalam 10 hari ke depan."Ada dua ukuran berdasarkan laporan dari warga ada yang besar dan kecil. Untuk jenisnya juga belum diketahui. Kami akan memastikan setelah 10 hari pengamatan. Semoga 10 hari pengamatan itu bisa segera muncul," tuturnya.Terkait proses penanganan, Vony menjelaskan DKP bersama dengan pihak-pihak terkait turun langsung untuk penangkapan buaya."Masih berproses terkait penanganan. Meski masih dalam proses, DKP siap begitu ada laporan dari masyarakat, kami langsung tindak lanjut ke lapangan dengan mengajak mitra-mitra berkolaborasi. DKP turun tangan dalam proses penangkapan," jelas Vony."Intinya kami akan berkolaborasi dengan BKSDA, relawan, kemudian mitra-mitra terkait dalam penanganan ini. Cuma mungkin DKP yang menjadi leader-nya. Karena ini baru pengalaman pertama kami, tapi dengan mitra-mitra ada lembaga konservasi seperti kebun binatang, atau dari relawan yang biasa menangkap, dan perwakilan KKP kan ada juga, kami akan bersama-sama," pungkasnya.Baca juga: Lurah Ungkap Kesaksian Warga soal Buaya Kali Progo: Seperti Mau Mangsa Burung

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya