11 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Beserta Cara Mengonsumsinya

11 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Beserta Cara Mengonsumsinya

sto2025/06/03 19:35:04 WIB
Minyak zaitun. (Foto: Getty Images/iStockphoto/dulezidar)

Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu jenis minyak serbaguna. Bagaimana tidak, minyak ini di samping sering dipakai memasak, juga mengandung sejumlah manfaat untuk kesehatan. Apa saja?Disadur dari buku Ragam Manfaat dan Khasiat Zaitun untuk Kesehatan oleh Tresno Saras, minyak zaitun didapat dari hasil ekstraksi buah, baik zaitun mentah maupun zaitun hitam yang sudah matang. Buah zaitun sendiri mirip seperti batu kecil dengan ukuran kira-kira 3 cm.Minyak yang berhasil diekstraksi akan punya warna berbeda. Jika diambil dari buah zaitun mentah, maka minyaknya berwarna kehijauan. Adapun buah zaitun matang, minyak keluarannya berwarna keemasan.Saat ini, menemukan minyak zaitun bukanlah hal yang sulit. Kamu bisa menjumpainya di supermarket dengan aneka macam bentuk kemasannya. Tidak hanya membeli, detikers pun bisa membuatnya secara mandiri asal memiliki buah zaitun yang diperlukan.Di atas telah disinggung sekilas bahwa minyak zaitun punya banyak manfaat kesehatan. Penasaran? Yuk, simak uraian ringkasnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini. Baca dengan saksama, ya, detikers!Baca juga: 7 Manfaat Sayur Lobak untuk Kesehatan serta Cara Mengolah dan Efek SampingnyaManfaat Minyak Zaitun untuk KesehatanDirangkum dari laman Healthline, North American Olive Oil Association, dan Eating Well, manfaat-manfaat minyak zaitun mencakup:1. Mengandung Banyak Lemak SehatMinyak zaitun diketahui mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Dari seluruh kandungan total minyak zaitun, 71%-nya adalah lemak tak jenuh tunggal bernama asam oleat. Sisanya, 13,8% adalah lemak jenuh, sedangkan 10,5% lainnya merupakan lemak tak jenuh ganda.Asam oleat, yang 'menguasai' sebagian besar kandungan minyak zaitun terbukti mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Bukan hanya itu, lemak jenuh tak tunggal terbukti cukup tahan panas sehingga menjadikan minyak satu ini cocok dipakai memasak.2. Memiliki Banyak Kandungan PolifenolOlive oil (minyak zaitun) merupakan gudang polifenol dalam jumlah melimpah. Polifenol adalah senyawa bioaktif alami yang biasa ditemukan dalam makanan-makanan nabati. Sebut saja buah-buahan dan sayuran.Bagi kesehatan tubuh, polifenol bekerja melawan stres oksidatif. Stres jenis ini bila dibiarkan akan merusak lipid dan protein. Pada gilirannya, stres oksidatif mengakibatkan penyakit jantung, kanker, hingga diabetes.Dalam minyak zaitun, terdapat dua tipe polifenol yang jumlahnya signifikan, yakni hidroxitirosol dan oleocanthal. Keduanya punya sifat antioksidan, antiradang (antiinflammatory), neuroprotektif, dan antimikroba.3. Membantu Mencegah StrokeDi samping kanker dan penyakit jantung, stroke adalah kondisi kesehatan yang ditakuti. Stroke diakibatkan gangguan aliran darah yang menuju ke otak. Karena menyerang bagian vital, stroke diketahui merupakan penyebab kematian paling umum kedua di dunia.Sebuah studi pada 2014 lalu menemukan, minyak zaitun menjadi satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang dikaitkan dengan pengurangan risiko stroke dan penyakit jantung. Meski begitu, penelitian pada 2020 justru tidak menemukan kaitan antara asupan minyak zaitun dengan risiko stroke.4. Mereduksi Risiko Kanker TertentuPerlu detikers perhatikan terlebih dahulu bahwasanya tidak ada makanan yang bisa berfungsi secara ajaib mencegah kanker datang. Teruntuk minyak zaitun, cairan satu ini memang bisa mengurangi risiko kanker biarpun tidak bisa menetralisirnya secara total.Penelitian pada 2020 lalu menemukan bahwa minyak zaitun memicu perubahan pada bakteri usus yang berkaitan dengan pencegahan kanker kolorektal. Studi lain menunjukkan kaitan antara minyak zaitun dengan penurunan risiko kanker usus besar dan kanker payudara pada wanita. Guna memastikan khasiat ini, diperlukan penelitian eksperimental lanjutan.5. Memberi Perlindungan terhadap Penyakit JantungJika stroke menduduki peringkat 2 penyebab kematian paling umum, maka penyakit jantung adalah jawaranya. Menariknya, di negara-negara Mediterania, penyakit jantung lebih sedikit terjadi. Hal ini dikaitkan dengan pola konsumsi minyak zaitun penduduknya.Salah satu penyebab penyakit jantung adalah tingginya tekanan darah alias hipertensi. Sudah jadi rahasia umum bahwasanya minyak zaitun mampu membantu menormalkan tekanan darah seseorang.Riset pada 2018 silam menemukan bukti bahwa minyak zaitun bekerja menurunkan peradangan alias inflamasi sekaligus meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Bahkan, peneliti riset tersebut menyebut adanya manfaat penurun blood lipids. Hanya saja, khasiat terakhir ini masih perlu diperdalam.6. Menyokong Kesehatan Memori dan Fungsi OtakManfaat keenam minyak zaitun adalah mendukung kesehatan memori dan fungsi otak. Khasiat ini diperoleh akibat kemampuan kandungan minyak zaitun, khususnya oleocanthal, untuk menekan stres oksidatif. Sebagaimana detikers ketahui, stres oksidatif merupakan salah satu penyebab penyakit-penyakit neurodegeneratif, seperti alzheimer.7. Membantu Weight LossBerat badan yang berlebihan perlu segera diturunkan untuk mencegah terjadinya banyak penyakit. Beruntungnya, asupan makan dengan kandungan minyak zaitun tinggi telah terbukti mampu membantu penurunan berat badan ini.Penelitian pada 2018 lalu menemukan bahwa pola makan tinggi minyak zaitun bekerja lebih baik menurunkan berat badan ketimbang sebaliknya. Hanya saja, perlu dicatat bahwa konsumsi berlebihan suatu makanan bisa mengakibatkan berat badan naik, tidak terkecuali minyak zaitun.8. Menyehatkan dan Menguatkan TulangSebuah studi yang dilakukan kepada sejumlah responden wanita menemukan bahwa konsumsi minyak zaitun menyebabkan naiknya tingkat kepadatan tulang. Bahkan, hasil sama tetap ditunjukkan meski asupan kalsium dan vitamin D yang bertugas membentuk tulang diperhitungkan.Kemampuan minyak zaitun untuk menyehatkan tulang juga dipengaruhi kandungan polifenol. Pasalnya, polifenol bisa meredam peradangan dalam tubuh yang jika dibiarkan, dapat mengaktifkan sel-sel osteoklas. Pada gilirannya, sel-sel ini akan memecah tulang.9. Melindungi Tubuh dari OsteoartritisOsteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif akibat kerusakan tulang rawan alias kartilago. Nah, penyakit ini bisa detikers cegah dengan memberi tubuh asupan minyak zaitun dalam jumlah cukup."Minyak zaitun dapat membantu melindungi pelumasan sendi dan melindungi dari osteoartritis karena sifat antiperadangannya yang meliputi lemak tak tak jenuh tunggal (bentuk asam oleat) dan antioksidan termasuk tokoferol dan senyawa fenolik," jelas Mandy Enright, ahli diet dan spesialis kesehatan.10. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2Khasiat ini diketahui lewat studi pada 2019 lalu yang menemukan bahwa pasien prediabetes 55% lebih kecil kemungkinannya terserang diabetes jika mengonsumsi 55 ml minyak zaitun setiap hari. Penelitian lain pada 2017 juga menemukan kemampuan suplemen minyak zaitun untuk mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.11. Mempunyai Sifat AntibakteriMinyak zaitun memiliki komponen yang bisa menghambat atau bahkan membunuh bakteri. Salah satu jenisnya yang terbukti dibabat habis olive oil adalah Helicobacter pylori. Bakteri jenis ini hidup di dalam perut dan berpotensi menyebabkan kanker maupun tukak. Hanya saja, kemampuan minyak zaitun satu ini masih perlu didalami lebih lanjut.Cara Mengonsumsi Minyak ZaitunSetelah memahami manfaat minyak zaitun, tiba saatnya bagi detikers untuk mengetahui cara mengonsumsinya dengan tepat. Disadur dari laman The Olive Tap, minyak satu ini boleh-boleh saja diminum secara langsung.Minyak zaitun dapat pula detikers jadikan salah satu bahan dalam memasak dan menumis. Ia bisa menjadi pengganti minyak goreng yang jauh lebih sehat karena sifat tahan panasnya. Di samping itu, minyak zaitun dapat dipergunakan untuk 'saus' tambahan roti atau kue kesukaanmu.Menurut keterangan dari laman WebMD, dalam pola makan Mediterania, hingga 1 liter minyak zaitun murni biasa dipergunakan per keluarga selama satu minggu dan terbukti aman. Minyak ini umumnya dapat ditoleransi oleh manusia. Namun, sebagian kecil orang mungkin mengalami mual.Minyak zaitun juga kadang kala dijadikan bahan kosmetik, misalnya untuk menghapus riasan mata. Pemakaian minyak zaitun yang dioleskan secara langsung ke kulit kemungkinan aman. Hanya saja, terdapat laporan adanya reaksi alergi yang tertunda.Akhir kata, detikers disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan sebelum secara rutin mengonsumsi minyak zaitun. Terlebih, jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus atau tengah hamil.Baca juga: 5 Manfaat Golden Garlic Beserta Cara Mengonsumsi dan MenyimpannyaDemikian pembahasan ringkas mengenai 11 manfaat minyak zaitun dan cara mengonsumsinya. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya