Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 3 Juni 2025 merupakan Peringatan Wajib St. Karolus Lwanga dkk; dengan orang kudus Santo Karolus Lwanga, Martir Uganda. Santa Klotilda, Pengaku Iman. Santo Kevin, Pengaku Iman; dan warna liturgi merah.Mengangkat tema tentang menuntaskan tugas, mari simak renungan Katolik hari Selasa, 3 Juni 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Ernest Justin SJ. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.Baca juga: 6 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Ini Cara Mengolah dan Efek BuruknyaRenungan Harian Katolik Selasa, 3 Juni 2025Bacaan Hari IniKis. 20:17-27;Kis 20:17 Karena itu ia menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus.Kis 20:18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini:Kis 20:19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.Kis 20:20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;Kis 20:21 aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.Kis 20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situKis 20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.Kis 20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.Kis 20:25 Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.Kis 20:26 Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa.Kis 20:27 Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.Mzm. 68:10-11,20-21;Mzm 68:10 (68-11) sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah.Mzm 68:11 (68-12) Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar:Mzm 68:20 (68-21) Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.Mzm 68:21 (68-22) Sesungguhnya, Allah meremukkan kepala musuh-Nya, tempurung kepala yang berambut dari orang yang tetap hidup dalam kesalahan-kesalahannya.Yoh. 17:1-11aYoh 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.Yoh 17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.Yoh 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.Yoh 17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.Yoh 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.Yoh 17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.Yoh 17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.Yoh 17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.Yoh 17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-MuYoh 17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.Yoh 17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.BcO 1Yoh. 4:11-211Yoh 4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.1Yoh 4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.1Yoh 4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.1Yoh 4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.1Yoh 4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.1Yoh 4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.1Yoh 4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.1Yoh 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.1Yoh 4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.1Yoh 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.1Yoh 4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.Baca juga: 45 Ayat Alkitab tentang Kekuatan yang Menenangkan Hati dan PikiranRenungan Hari Ini"Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya."Dalam setiap pertandingan, para peserta selalu berusaha menuntaskan apa yang sudah dimulai. Namun, dalam perlombaan seperti lomba lari, ada istilah did not finish (DNF). DNF adalah peserta yang tidak berhasil mencapai garis akhir.Tentu ada banyak alasan mengapa seseorang tidak bisa menyelesaikan perlombaan. Mungkin dia mengalami cedera atau mengalami kondisi fisik tertentu yang membuat dia tidak mampu mencapai titik akhir sesuai ketentuan.Dalam kehidupan, kita semua punya tugas-tugas yang harus kita selesaikan. Dalam psikologi, kita mengenal tugas-tugas perkembangan. Manusia perlu menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada setiap tahap, agar dia mampu melanjutkan tahap berikutnya dengan lebih optimal.Kalau tugas tersebut tidak diselesaikan, dapat terjadi gangguan yang membuat manusia tidak bisa berkembang dengan baik. Yesus juga memiliki tugas yang harus diselesaikan. Dia menyelesaikan tugas-Nya sampai tuntas.Kita perlu jeli untuk melihat bahwa ketekunan Yesus pada tugas-Nya bukan berarti kesuksesan menurut ukuran dunia. Tuntasnya tugas Yesus justru tampak lewat kesetiaan pada tugas pengutusan yang diberikan Bapa kepada-Nya. Setia, bersungguh-sungguh, dan cermat membawa Yesus menyelesaikan tugas-Nya dengan tuntas.Tuhan menghendaki kita menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab kita. Para orang tua mendampingi anak-anak mereka dengan penuh perhatian; para pelajar berjuang untuk belajar dengan tekun; seorang anggota Dewan Paroki mendengarkan dengan baik dan memikirkan kepentingan bersama secara jernih; itulah sejumlah contoh pribadi-pribadi yang tuntas dengan tugas-tugasnya.Apakah kita seorang yang tuntas? Ataukah kita sebenarnya tidak fokus dan tidak setia pada tanggung jawab kita? Mari mohon rahmat Tuhan agar kehendak-Nya sungguh hadir melalui diri kita yang mampu menjadi pribadi yang tuntas.Doa PenutupAllah, Tuhan panenan, Engkau sudah membuat darah para saksi iman menjadi benih yang menumbuhkan umat baru. Semoga ladang GerejaMu di Afrika yang sudah disiram dengan darah Santo Karolus dan teman-temannya membuahkan panenan berlimpah-limpah.Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.Baca juga: Doa Novena Roh Kudus dan Manfaatnya ketika Dibaca Sebelum PentakostaDemikian renungan harian Katolik hari Selasa, 3 Juni 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.