Pacar Dikomentari saat Live TikTok Jadi Alasan Dedi Bunuh Wirya

Pacar Dikomentari saat Live TikTok Jadi Alasan Dedi Bunuh Wirya

auh2025/06/01 18:30:05 WIB
Jenazah korban pembacokan di RAUD Blambangan Banyuwangi (Foto: Eka Rima/detikJatim)

Seorang pemuda asal Banyuwangi tewas usai ditikam akibat komentar yang ditulisnya di siaran langsung TikTok. Korban, Wiryadianto (20), warga Kecamatan Cluring, meninggal dunia setelah ditusuk di bagian dada oleh Kuncoro Dedi S (22), warga Kecamatan Pesanggaran, yang merupakan kekasih dari SW (19).Peristiwa tragis ini bermula ketika korban meninggalkan komentar di live TikTok SW, yang diduga bernada melecehkan atau tidak pantas. Komentar tersebut diduga membuat Kuncoro tersinggung dan sakit hati, hingga memutuskan mencari tahu identitas pemilik akun TikTok milik Wiryadianto.Melalui seorang teman yang mengenal korban, pelaku berhasil mendapatkan nomor kontak WhatsApp Wiryadianto. Ia kemudian mengajak korban bertemu tiga hari setelah live berlangsung, tepatnya pada Sabtu malam (31/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB di rumah SW, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.Baca juga: Pemuda di Banyuwangi Tewas Dibacok gegara Komentar di TikTokPertemuan yang awalnya disebut sebagai ajang klarifikasi berubah menjadi tragedi. Kuncoro secara tiba-tiba menyerang dan menikam korban."Saat pacar atau teman wanita dari terduga pelaku ini live di TikTok kemudian korban berkomentar yang dinilai tidak pantas atau tidak etis dan pacar dari terduga pelaku ini mengadukan kepada terduga pelaku dan terduga pelaku mencoba mencari tahu identitas korban untuk dimintai konfirmasi. Kemudian dijanjikan untuk ketemu di TKP pada Sabtu malam itu dan terjadilah peristiwa tersebut," terang Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, Minggu (1/6/2025).Menurut Komang, dari keterangan pelaku, niat awalnya hanya ingin mengklarifikasi maksud komentar korban. Namun, situasi berubah dan pelaku langsung melakukan penusukan."Hanya mencoba untuk mengklarifikasi dari komentar korban di medsos, namun demikian kami akan mendalami terkait dugaan sudah memiliki niatan untuk menghilangkan nyawa korban atau tidak," kata Komang.Baca juga: Detik-detik 3 Pemuda Banyuwangi Berlumuran Darah Jadi Korban PembacokanPolisi juga tengah menyelidiki kepemilikan dan keberadaan senjata tajam yang dibawa pelaku saat pertemuan."Itu masih kami dalami apakah ada dugaan perencanaan atau memang spontan," sambungnya.Korban sendiri mengalami luka serius setelah ditikam di bagian dada kiri. Dari hasil autopsi diketahui ada luka menganga pada bagian dada kiri hingga memperlihatkan paru-paru korban. Usai mengalami penusukan, korban meninggal di tempat lantaran kehabisan darah.Sebelumnya, seorang pemuda asal Dusun Karangrejo, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, bernama Wiryadianto (20) meninggal dunia dengan luka menganga pada bagian dadanya. Korban dianiaya oleh pelaku Kuncoro Dedi S (22) warga Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Wiryadianto sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ar Rohmah untuk diberikan pertolongan, tapi nyawanya tak tertolong.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya