Bulan Juni bukan hanya berisi Hari Lahir Pancasila, melainkan juga menjadi bulan lahir dari presiden-presiden Indonesia. Dari Ir Soekarno hingga Prabowo Subianto, terdapat empat presiden yang lahir pada bulan Juni.Salah satu yang unik yakni tanggal meninggal Soekarno pada 21 Juni, bertepatan dengan tanggal lahir Joko Widodo (Jokowi). Perbedaan hanya ada pada tahunnya, dengan 21 Juni 1970 sebagai tanggal meninggal Soekarno dan 21 Juni 1961 sebagai tanggal lahir Jokowi.Meski sama bulan lahirnya, keempat presiden tersebut berasal dari daerah dan mewakili periode yang berbeda-beda. Lantas, siapa saja presiden-presiden yang lahir bulan Juni? Berikut daftarnya, sebagaimana dirangkum arsip detikcom.Baca juga: Beda Hari Lahir Pancasila dan Kesaktian Pancasila, Simak Penjelasannya!Baca juga: 10 Negara Paling Taat Hukum di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?4 Presiden Indonesia yang Lahir Bulan Juni
1. Soekarno - 6 Juni 1901Soekarno adalah proklamator kemerdekaan sekaligus presiden pertama Indonesia. Soekarno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal pada 21 Juni 1970.Sejak lahir hingga usia sekolah, Soekarno tak hanya hidup di Surabaya saja, melainkan juga Bandung. Di Surabaya, ia tinggal di indekos milik Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto.Soekarno kemudian melanjutkan sekolah ke HBS (Hoogere Burger School) dan THS (Technische Hoogeschool) yang sekarang merupakan Institut Teknologi Bandung (ITB).2. Soeharto - 8 Juni 1921Berdekatan dengan tanggal lahir Soekarno, Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta. Masa kecil di sekolah ia tempuh di Yogyakarta.Baru kemudian ia bersekolah di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah. Sekitar usia 24 tahun, Soeharto resmi menjadi anggota TNI, tepatnya pada 5 Oktober 1945.3. Bacharuddin Jusuf Habibie - 25 Juni 1936Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Sejak usia muda, ia berpindah-pindah sekolah dari Makassar, Jakarta, ke Bandung.Lulus dari sekolah setara SMP, Governments Middelbare School, ia lanjut sekolah di SMA Katolik di kawasan Dago yang dikenal dengan sebutan Lycium. Habibie kemudian melanjutkan pendidikan tinggi ke kampus yang sekarang merupakan ITB selama 6 bulan, lalu mencari beasiswa dan diterima kuliah aeronautika di Jerman.Ia memperoleh gelar diploma dari Technische Hochschule Jerman tahun 1960 dan gelar doktor dari tempat yang sama pada 1965. Tahun 1967, dia dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar) oleh ITB.4. Jokowi - 21 Juni 1961Jokowi lahir di Solo pada 21 Juni 1961. Presiden ke-7 Indonesia ini menghabiskan masa studinya kebanyakan di Solo, mulai dari SD hingga SMA. Baru kemudian ketika kuliah, menempuh studi di Universitas Gadjah Mada (UGM).Baca juga: Indonesia Tidak Dijajah Belanda 350 Tahun, Begini Sejarah Sebenarnya