Sebelum film pertama Final Destination tayang di tahun 2000, New Line Cinema sempat ngadain test screening. Di situ diundang para penonton film bioskop berbagai usia, diminta buat ngeliat versi awal film ini, lalu komentar di kuesioner. Dari jawaban penonton, produser ngubah banyak hal sebelum akhirnya final cut filmnya.Salah satu yang nonjol banget dari hasil survey mereka adalah soal karakter Alex Browning yang diperankan Devon Sawa. Di versi awal, Alex diceritakan mati karena ingin menyelamatkan Clear Rivers (Ali Larter). Dia mati terbakar setelah kena setrum kabel listrik.Penonton yang datang di test screening ternyata gak suka bagian itu. Mereka terlalu sayang sama Alex dan kecewa ketika dalam cerita dia harus mati. Apalagi di versi ini, karakter Carter Horton (Kerr Smith) justru yang diceritakan bertahan hidup.Dalam Final Destination 1, Carter memang karakter yang agak nyebelin. Tipikal cowok keren di SMA yang punya masalah emotional release dan gampang meledak. Penonton gak terlalu simpati sama dia makanya kecewa dengan pilihan cerita produser di awal.Untungnya masih ada waktu buat ngubah jalan cerita. Sebelum akhirnya tayang di bioskop pada 17 Maret 2000, syuting ulang dilakukan. Alex, Clear, dan Carter merasa diri mereka sudah selamat dari kejaran kematian. Tapi ternyata itu hanya dalam pikiran mereka aja.Saat sedang ada di Paris, kematian datang lagi dan mencoba untuk merenggut nyawa mereka satu per satu. Di akhir, Carter mati tertimpa tiang reklame runtuh, menyisakan akhir terbuka buat Alex dan Clear.Adegan jelang kematian Carter di Final Destination. Foto: dok. WarnerBros. EntertainmentBaca juga: 5 Adegan Final Destination 1 Ini Terpaksa Dihapus!Nah, pas Final Destination 2 tayang, Clear balik tanpa Alex. Dari dialog si cewek pirang kita kemudian tahu kalau Alex mati tapi gak diperlihatkan bagaimana caranya.Muncul deh isu ada konflik antara Devon Sawa dan New Line Cinema. Ada yang bilang kalau keputusan produser buat matiin Alex di film kedua karena konflik itu.Katanya, Devon Sawa sempat minta kenaikan gaji ke pihak studio tapi ditolak. Kecewa permintaan gak dikabulkan, dia mutusin mundur dari proyek itu. Tapi produser Craig Perry ngebantah kabar ini. Dalam sebuah wawancara dia negesin kalau matinya Alex dibutuhkan karena narasi cerita.Adegan kematian Alex Browning di deleted scene Final Destination. Foto: dok. WarnerBros. Entertainment"Gak ada urusan sama uang atau kemauan Devon buat balik. Kami mutusin munculin Clear Rivers dengan cara yang menarik, dan ngebawa dua karakter ke film kedua akan munculin banyak pertanyaan. Ceritanya gak akan menarik dan karakternya gak akan tumbuh. Kami ada pilihan soal kembalinya Devon, jadi bukan masalah uang. Kenapa cuma Clear yang muncul, karena dia tahu musuh yang dihadapi Kimberly (A. J. Cook) dan bisa jadi mentor yang sempurna. Dia mengasingkan diri di rumah sakit jiwa selama ini demi keselamatan diri sendiri, jadi dia adalah satu-satunya penghubung ke film pertama," kata dia.Udah ganti ending di film Final Destination 1, eh malah tetep mati juga di film Final Destination 2 ya jadinya.Baca juga: Kabar Pemain Final Destination 1, Begini Penampilan Mereka Kini