Ada beragam macam olahraga menarik di seluruh dunia. Salah satu yang belakangan ini mengundang perhatian adalah padel.Sekilas, permainannya mirip tenis meski punya perbedaan. Dikutip dari laman Just Padel, salah satu alasan sebagian orang memilih padel dibanding tenis adalah padel lebih mudah dimainkan dengan ukuran lapangan yang lebih kecil.Sebenarnya, apa itu olahraga padel? Yuk, simak lebih lanjut melalui uraian ringkas di bawah ini!Baca juga: 15 Istilah Penting dalam Permainan Bulutangkis yang Wajib DiketahuiPengertian Olahraga PadelDilansir laman Head, padel adalah olahraga yang mengombinasikan aksi dengan kesenangan dan interaksi sosial. Berbeda dengan tenis yang lebih kompleks, padel lebih mudah dipelajari dan dimainkan.Oleh karena itu, tidak mengherankan jika padel bisa diterima hampir semua kalangan. Mulai dari pria, wanita, tua, maupun muda, semua bisa memainkan olahraga menyenangkan satu ini tanpa kesulitan berarti.Padel sendiri bisa diartikan sebagai gabungan olahraga tenis dan squash. Padel dimainkan dalam permainan dua versus dua di lapangan tertutup. Meski berbeda, peralatan-peralatan main padel mirip dengan tenis, meliputi raket, bola, dan net di lapangan.Lebih lanjut, dikutip dari All for Padel, cara mendapat skor dalam olahraga padel identik dengan tenis. Total, padel dimainkan dalam 3 set. Tiap set dimenangkan oleh tim yang mendapat kemenangan dalam 6 game, dengan ketentuan unggul minimal 2 game dari lawan.Skor padel berturut-turut adalah 15, 30, 40, deuce (bila skor imbang 40-40), advantage (siapa pun yang menang setelah deuce), dan game (jika menang dua poin berturut-turut setelah deuce). Jadi, skor padel itu bukan 1, 2, dan 3, ya, detikers!Dikutip dari Edwards Sports, persamaan lain antara padel dan tenis adalah ketika game set seri 6-6, maka dilakukan tie-break sampai 7 poin (dengan keunggulan 2 poin) untuk meraih kemenangan. Tim yang sukses mendapat 7 poin dengan selisih minimal 2 poin dinyatakan memenangkan set.Sejarah Singkat PadelMenurut informasi dari laman International Padel Federation (FIP), olahraga ini sejatinya sudah eksis sejak lama, tepatnya mulai 1960 silam. Kala itu, padel diciptakan oleh seorang penggemar tenis bernama Enrique Corcuera.Rumah Enrique di Las Brisas, Meksiko, terlalu kecil untuk dibangun lapangan tenis dengan ukuran normal. Oleh karenanya, Enrique membuat versi 'mini' lapangan tenis yang dikelilingi dinding setinggi 3 meter. Ini menjadi lapangan padel pertama di dunia.Dalam perkembangan selanjutnya, istri Enrique, Viviana, membuat peraturan padel. Setelah itu, padel kemudian menyebar ke berbagai belahan Bumi dan diresmikan menjadi salah satu cabang olahraga. FIP sendiri sebagai organisasi yang menaungi padel didirikan pada 1991.Perbedaan Padel dan Tenis, Apa Saja?Sebagaimana telah disinggung sekilas di atas, padel muncul karena terinspirasi tenis. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika banyak kemiripan antara kedua olahraga ini. Namun, tetap saja ada perbedaan-perbedaan antarkeduanya.Dirangkum dari laman Azadea, perbedaan dari kedua tipe olahraga ini adalah:1. AturanServis padel biasanya dilakukan di bawah lengan, sedangkan di tenis, servis bisa dilakukan di bawah atau atas lengan.Dinding sekeliling lapangan padel dapat dipergunakan. Sementara itu, dalam tenis, harus berada tetap di dalam tanda lapangan.Rally padel cenderung lebih lama dibanding tenis.Padel harus dimainkan ganda melawan ganda. Sementara itu, tunas bisa dimainkan ganda maupun tunggal.Pemain diperbolehkan memainkan padel ketika bola keluar lapangan, sedangkan tenis tidak.2. LapanganUkuran lapangan padel adalah 20 meter (panjang) dan 10 meter (lebar).Ukuran lapangan tenis adalah 23 meter (panjang) dan 11 meter (lebar).Lapangan padel dikelilingi dinding kaca.Menurut keterangan dari racquet point, lapangan tenis berukuran tepat panjang 23,77 meter dan lebar 8,23 meter untuk pertandingan single. Sementara itu, untuk pertandingan ganda, menjadi lebih luas, yakni dengan lebar 10,97 meter.Bukan hanya dari segi ukuran saja, permukaan lapangan padel dan tenis berbeda. Biasanya, dasar lapangan padel dilengkapi dengan rumput sintetis atau permukaan akrilik. Hal ini memungkinkan bola untuk memantul secara konsisten.Di sisi lain, lapangan tenis punya banyak tipe permukaan. Mulai dari lapangan rumput, tanah liat, hingga semen. Setiap tipe permukaan lapangan tenis mengharuskan pemain mengadaptasikan strategi dan teknik bermainnya.3. BolaBola padel lebih lunak karena tekanan udaranya lebih rendah.Bola tenis sedikit lebih besar dibanding padel.Bola padel punya diameter 6,35-6,77 sentimeter, sedangkan tenis 6,54-6,86 sentimeter.4. Raket dan SepatuSekilas tampak sama, raket padel dan tenis sejatinya berbeda. Raket padel tidak memiliki senar dan punya permukaan padat berlubang. Sementara itu, raket tenis jelas memiliki senar yang terpasang di ring terbuka.Sama halnya dengan raket, sepatu padel dan tenis punya sedikit perbedaan. Umumnya, sepatu padel memiliki pola herringbone guna memudahkan cengkeraman. Adapun tenis, pola solnya akan berbeda tergantung lapangan yang jadi tempat permainan.Baca juga: 4 Warna Kartu dalam Sepakbola Beserta Contoh Pelanggaran dan SanksinyaDemikian pembahasan ringkas mengenai olahraga padel yang mirip tenis. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!