Israel Serang Pesawat Pengangkut Haji di Yaman

Israel Serang Pesawat Pengangkut Haji di Yaman

apl2025/05/30 15:28:29 WIB
Pesawat-pesawat di Bandara Yaman Terbakar Usai Diserang Israel. Foto: Reuters.

Israel menyerang pesawat milik maskapai Yaman, Yemenia Airways, dan landasan pacu di bandara Sanaa, Ibu Kota Yaman, menggunakan tembakan rudal. Pesawat yang merupakan pengangkut jemaah haji itu pun hancur usai diserang.Insiden tersebut terjadi pada Rabu (28/5). Berdasarkan sebuah video yang diunggah di platform X oleh Direktur Bandara Sanaa, Khaled al-Shaief, asap hitam tampak membumbung dari pesawat yang diserang Israel itu. Dia menerangkan, pesawat tersebut merupakan pesawat operasional terakhir Yaman.Yemenia Airways menyatakan pesawat itu akan digunakan jemaah haji tahunan ke Mekkah. Akibat kejadian tersebut, puluhan jemaah haji harus kembali ke kediaman mereka.Baca juga: Bulki Jadi Sapi Kurban Prabowo di Rembang, Segini BeratnyaSementara itu, kelompok pemberontak Houthi di Yaman menerangkan, bandara di Sanaa itu baru membuka layanan komersial terbatas pada 17 Mei usai tutup akibat serangan besar Israel. Serangan tersebut menghancurkan setidaknya enam pesawat 11 hari sebelumnya.Adapun Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz menerangkan, jet tempur mereka menargetkan "target teroris" Houthi di bandara Sanaa sehari usai kelompok tersebut melancarkan dua proyektil ke pihaknya."Jet-jet tempur Angkatan Udara baru saja menyerang target-target teror organisasi teroris Houthi di bandara Sanaa dan menghancurkan pesawat terakhir yang tersisa," kata menteri tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari detikNews, Jumat (30/5/2025).Diketahui, Houthi menyerang kapal-kapal pengiriman di Laut Merah dan Teluk Aden pada November 2023 lalu. Serangan dimulai beberapa minggu setelah dimulainya perang Israel-Hamas yang memicu serangan militer Inggris dan Amerika Serikat (AS) sejak Januari 2024.AS pun menyetujui gencatan senjata dengan Houthi pada awal Mei 2025. Kesepakatan itu membuat AS mengakhiri serangannya yang intens berminggu-minggu di sejumlah wilayah Yaman yang dikuasi Houthi.Baca juga: Pesawat Dijadwalkan Angkut Jemaah Haji di Yaman Hancur Diserang IsraelNamun, Houthi terus menembakkan proyektil secara berkala ke Israel, termasuk ke bandara Ben Gurion di Tel Aviv. Israel pun mengancam untuk menargetkan kepemimpinan Houthi pada awal Mei 2025.Selanjutnya, utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hans Grundberg dalam sebuah pernyataan, memperingatkan perselisihan Houthi dan Israel "memperburuk situasi yang sudah sangat rapuh bagi Yaman dan kawasan tersebut".

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya