Piton Albino 4 Meter Ngumpet di Sepatbor Mobil, Melawan Saat Dievakuasi

Piton Albino 4 Meter Ngumpet di Sepatbor Mobil, Melawan Saat Dievakuasi

afn2025/05/29 15:16:01 WIB
Foto: Damkarmat Makassar mengevakuasi ular piton yang bersembunyi di mobil warga. (Sahrul Alim/detikSulsel)

Damkarmat Makassar mengevakuasi ular albino sepanjang 4 meter yang sembunyi di sepatbor mobil warga. Ular itu pertama kali ditemukan oleh sekuriti Bernama Akbar yang hendak memperbaiki sepatbor mobil yang terlihat turun.Dilansir detikSulsel, ular berwarna kuning itu ditemukan di mobil yang terparkir di pekarangan kos di Perumahan Pesona Pelangi, Jalan AP Pettarani, Kamis (29/5) dini hari."Tadi subuh pas mau ambil kunci karena tertinggal di dalam mobil, saya bantu itu pemiliknya. Tiba-tiba sepatbor kelihatan turun, jadi pas mau diperbaiki ternyata ada ular di dalam," kata Akbar kepada detikSulsel, Sabtu (29/5).Padahal, mobil itu belum lama terparkir di pekarangan kos tersebut. Pemilik juga heran bisa ada ular sembunyi di mobilnya."Itu mobil terparkir di pekarangan kos, kebetulan saya sekuriti di situ, iya saya yang temukan pertama. Tidak (terparkir lama), selalu dipakai, baru mungkin seharian diparkir tapi pemilik kendaraan tidak sadari. Nanti ditahu tadi subuh," katanya.Baca juga: Ular Tikus Dievakuasi di Kulon Progo, Kaget-Ngumpet Saat Lihat Pemilik RumahDia menyebut warga tak berani mengevakuasi ular itu secara mandiri. Karena itu dia pihak warga langsung memanggil Damkar."Iya, khawatir karena besar sekali. Tidak ada yang berani tangkap, ularnya sembunyi di sepatbor mobil. Makanya kita panggil Damkar," katanya.Sementara itu, Anggota Tim Rescue Damkarmat Makassar, Muh Rahul, mengatakan laporan warga untuk evakuasi ular ini pertama diterima sekitar pukul 05.16 Wita. Proses evakuasi berlangsung selama sekitar 30 menit."Jadi ular itu berada di dalam mobil. Ular itu panjangnya kurang lebih 4 meter, jenisnya albino diduga peliharaan orang yang lepas, yang hobi pelihara," imbuhnya."Butuh waktu sekitar setengah jam karena ular ini sempat juga melawan dan mengunci badannya di dalam mesin. Iya agresif," katanya.Dia menduga ular itu merupakan peliharaan, karena itu pihaknya akan menunggu orang yang merasa kehilangan untuk mengambilnya."Seperti arahan pimpinan tadi kalau misalnya ada yang merasa punya dia harus melapor dulu ke Pak Kadis dan memberikan bukti-bukti. Kalau tidak ada yang mengaku akan diserahkan ke BKSDA," katanya.Baca juga: Ular Piton Albino 4 Meter Sembunyi di Mobil Warga Makassar, Damkar Evakuasi

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya