Pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah ditetapkan jatuh pada Sabtu, 7 Juni 2025. Sementara Indonesia menetapkan perayaan Idul Adha tahun ini pada tanggal 6 Juni 2025.Dilansir detikHikmah dari Bernama, Asisten Sekretaris Konferensi Penguasa Datuk Mohd Aseral Jusman menyebut bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Kamis, 29 Mei 2025. Sehingga, hari ke-10 Zulhijah jatuh pada Sabtu pekan depan.Baca juga: Jadwal Idul Adha 2025 Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah"Untuk memenuhi perintah Yang Mulia Raja Malaysia, setelah disetujui oleh Yang Mulia, para penguasa, saya, atas nama Penjaga Segel Penguasa, dengan ini menyatakan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada 29 Mei 2025 M," kata Mohd Aseral dalam pengumumannya di Radio Televisyen Malaysia (RTM), Rabu (28/5) malam."Oleh karena itu, Hari Raya Kurban (10 Zulhijah) untuk negara bagian di seluruh Malaysia jatuh pada Sabtu, 7 Juni 2025 M," lanjutnya.Hal tersebut membuat Malaysia akan merayakan Idul Adha sehari lebih lambat dibanding Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025."Setelah menerima laporan dari para pelaku rukyat dari berbagai titik tempat hilal seluruh Indonesia maka kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Zulhijah jatuh pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025, sehingga 10 Zulhijah atau nanti Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat tanggal 6 Juni 2025," ujar Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Auditorium Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang juga disiarkan secara daring lewat YouTube Bimas Islam Kemenag RI, Selasa (27/5/2025).Sementara itu, Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha sama dengan Indonesia, yakni pada Jumat, 6 Juni 2025.Artinya, jemaah haji mulai wukuf di Arafah pada 5 Juni 2025 (9 Zulhijah) saat matahari tergelincir (Zuhur) hingga terbit fajar (Subuh) 6 Juni 2025 (10 Zulhijah).Artikel ini telah tayang di detikHikmah dengan judul:Baca juga: Beda dengan Indonesia, Malaysia Tetapkan Idul Adha 7 Juni 2025