Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 28 Mei 2025.Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 28 Mei 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025 Versi Pemerintah, Muhammadiyah, dan NUTanggal Hijriah Hari Ini 28 Mei 2025Tanggal Hijriah Hari Ini 28 Mei 2025 Menurut NUDikutip dari laman NU Online, Pengurus Besar NU menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025."Awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 28 Mei 2025 dan hari raya Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Jumat Wage tanggal 6 Juni 2025," jelas Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (27/5/2025).Hasil ini didasarkan atas temuan hilal dari tim Kementerian Agama, meskipun tim LF PBNU sendiri tidak berhasil menyaksikannya.Keterangan mengenai tanggal awal Hijriah NU juga dirilis secara resmi melalui Surat Nomor 3971/PB.01/A/.I.01.47/99/05/2025 perihal Ikhbar/Pemberitahuan Hasil Rukyatul Hilal bil Fi'li Awal Dzulhijjah 1446 H. Dalam surat tertanggal 27 Mei tersebut, LF PBNU menulis bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025."Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba'ah, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberitahukan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 28 Mei 2025."Dengan demikian, menurut NU, 28 Mei 2025 bertepatan dengan 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah.Tanggal Hijriah Hari Ini 28 Mei 2025 Menurut MuhammadiyahMuhammadiyah telah menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H jauh hari karena memakai metode hisab hakiki wujudul hilal. Ketetapan tersebut termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah.Melalui maklumat tersebut, Muhammadiyah menjelaskan bahwasanya pada Selasa (27/5/2025), bulan telah berada di atas ufuk untuk seluruh wilayah Indonesia. Artinya hilal sudah wujud atau bulan sabit pertanda bulan baru tampak.Berdasar hal tersebut, Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M. Dengan demikian, maka Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat Wage, 6 Juni 2025 M.Mengikuti ketentuan dalam maklumat PP itu, menurut Muhammadiyah, 28 Mei 2025 bertepatan dengan 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya 1 Dzulhijjah sejatinya sudah dimulai sejak Selasa, 27 Mei 2025, bakda maghrib.Keterangan terkait tanggal Hijriah hari ini juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Sedianya, dirujuk dari laman Universitas Muhammadiyah Surakarta, kalender ini akan mulai dipergunakan pada 1 Muharam 1447 H mendatang.Meski baru aktif dipakai pada tahun baru Islam mendatang, tanggal hijriah Mei 2025 sudah tercantum dalam kalender tersebut. Sama dengan ketetapan PP Muhammadiyah, KHGT di laman Falak Muhammadiyah mengonversi 28 Mei 2025 menjadi 1 Dzulhijjah 1446 H.Tanggal Hijriah Hari Ini 28 Mei 2025 Menurut PemerintahBerdasar keterangan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, tanggal pertama bulan kedua belas Hijriah ini jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025."Kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 sehingga 10 Dzulhijjah atau nanti Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat tanggal 6 Juni 2025 M," jelasnya, dikutip detikJateng dari siaran langsung kanal YouTube Bimas Islam TV, Selasa (27/5/2025).Atas dasar tersebut, maka 28 Mei 2025 menurut pemerintah bertepatan dengan 1 Dzulhijjah 1446 H. Tanggal yang sama juga ditemukan dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.Akhir kata, baik pemerintah, Muhammadiyah, maupun NU sama-sama mengonversi 28 Mei 2025 menjadi 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah.3 Amalan Awal DzulhijjahBerhubung Dzulhijjah telah dimulai, berikut ini amalan pada hari-hari awalnya yang perlu detikers ketahui, dikutip dari buku Ensiklopedi Amalan Sunnah di Bulan Hijriyah tulisan Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Luqman:1. Puasa Dzulhijjahأَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يَصُوْمُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَتِسْعًا مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍArtinya: "Adalah Nabi SAW berpuasa Asyura, sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, dan 3 hari pada setiap bulan." (HR an-Nasai no 2372, Ahmad 5/271, dan Baihaqi 4/284. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)2. Puasa ArafahPuasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini disunnahkan untuk setiap muslim yang tidak sedang mengerjakan ibadah haji. Keutamaannya sangat besar, yakni menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang. Nabi Muhammad SAW bersabda:يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَArtinya: "Puasa Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR Muslim no 1662)3. BertakbirDilihat dari buku Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik oleh Muhammad Abduh Tuasikal, Imam Bukhari dalam kitabnya menulis:وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ ، وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِي أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَفِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِي خَلْفَ النَّافِلَةِArtinya: "Ibnu Abbas RA berkata: 'Berdzikirlah kalian kepada Allah di hari-hari yang ditentukan, yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari Tasyrik.' Ibnu Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah sholat sunnah."Lafal takbir yang termasyhur adalah "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha illallah, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil-Hamd". Lafal ini tercantum dalam riwayat Abdullah bin Mas'ud RA.Di samping 3 amalan awal di atas, pada 10 Dzulhijjah dan 3 hari Tasyrik setelahnya, umat Islam disunnahkan menyembelih kurban bagi yang mampu. Adapun yang paling utama adalah menyembelih kurban setelah sholat Id. Nabi Muhammad SAW bersabda:مَنْ ذَبَحَ بَعْدَ الصَّلَاةِ تَمَّ نُسُكُهُ وَأَصَابَ سُنَّةَ الْمُسْلِمِينَArtinya: "Barang siapa yang menyembelih setelah sholat sungguh telah sempurna penyembelihannya, dia telah mencocoki sunnah kaum muslim." (HR Bukhari no 5560 dan Muslim no 1961)Baca juga: Belum Puasa Qadha Ramadhan Boleh Puasa Dzulhijjah atau Tidak? Ini HukumnyaDemikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 28 Mei 2025 dan 3 amalan awal Dzulhijjah yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!