Argo Ericko Achfandi (19) mahasiswa FH UGM tewas dalam insiden kecelakaan di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, pada Sabtu (24/5) dini hari. Hingga hari ini buket bunga sebagai bentuk doa dan penghormatan ke Argo masih terus mengalir.Pantauan detikJogja, tumpukan bunga ditaruh di area patung Dewi Themis atau Dewi Keadilan yang berada di halaman Fakultas Hukum UGM. Tampak bunga-bunga tersebut disusun di bawah kaki sang dewi.Di dalam bunga tersebut terselip doa-doa dari para teman maupun sesama mahasiswa yang ikut mengucapkan berbela sungkawa. Selain itu, terdapat satu foto dalam pigura ditaruh di bagian paling atas. Foto tersebut merupakan potret almarhum Argo.Potret tumpukan bunga di patung Dewi Keadilan Fakultas Hukum UGM, Selasa (27/5/2025). Bunga-bunga itu dikirim oleh teman kuliah Argo. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogjaHingga sore ini, beberapa mahasiswa masih mendatangi patung tersebut. Sekadar ikut bersimpati, mengirimkan karangan bunga, atau berdoa di depan foto almarhum.Adapun tumpukan bunga tersebut sudah ada sejak semalam. Para mahasiswa baik dari FH UGM maupun fakultas lain datang ke area patung Dewi Keadilan untuk mengirimkan doa kepada Argo sekaligus tabur bunga.Baca juga: Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW, #JUSTICEFORARGO Trending di XKepergian Argo menimbulkan duka bagi teman satu angkatannya di FH UGM. Salah satunya Ahmad Ridha Palakka (19) yang merupakan teman satu angkatan dan daerah asal Argo."Hari ini kami mengenang kematian teman kami, teman saya, teman seangkatan kami dari angkatan 2024. Argo itu anak yang baik," kata Ridha ditemui wartawan di FH UGM, Senin (26/5/2025) malam.Ridha mengaku terkejut, teman pertama kali yang dia temui saat berkuliah di FH UGM menjadi korban kecelakaan."Tentunya nggak nyangka, saya sangat terkejut, saya nggak tahu teman saya yang menjadi korban, meninggal. Saya tidak percaya teman saya yang pertama kali ketemu di FH ini, saya makan gudeg bareng sebagai orang dari Jakarta, berkumpul, lalu untuk terakhir kali saya mengucapkan dia ulang tahun, saya nggak nyangka," ucapnya.Anastasya Shifa Abigeil juga tak menyangka Argo pergi secepat itu. Padahal beberapa jam sebelum kejadian, Argo masih sempat merespons di grup WA."Beberapa jam sebelum Argo pergi, di grup masih merespons, masih ngirim foto. Jadi, kok kayak bohong ya beritanya," ucap Shifa.Potret tumpukan bunga di patung Dewi Keadilan Fakultas Hukum UGM, Selasa (27/5/2025). Bunga-bunga itu dikirim oleh teman kuliah Argo. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogjaShifa bilang, malam ini menjadi momen bersama, seluruh teman dan kolega Argo mengirim doa. Sekaligus mengenang hal-hal baik yang sudah dilakukan Argo semasa hidup."Tentunya berdoa bersama-sama untuk Argo, kemudian sharing-sharing hal baik yang Argo tinggalkan. Tabur bunga juga," ujarnya.Oleh karena itu, mereka meminta agar kampus berpihak dan terus mengawal kasus ini agar bisa tuntas. Dia juga ingin Agar pelaku bisa dihukum sebagaimana mestinya."Pelaku harus mendapat tindakan sebagaimana mestinya, dan Argo harus mendapat keadilan," ucap Shifa."Argo merupakan mahasiswa Fakultas Hukum dan kami tidak akan membiarkan hukum mengecewakan kami. Keadilan seadil-adilnya," timpal Ridha.Sebelumnya, kecelakaan maut sedan BMW menabrak Vario terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/5) dini hari di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Dalam kecelakaan ini menewaskan Argo Ericko Achfandi mahasiswa FH UGM.Diketahui, pengemudi BMW ini adalah Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan yang mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM. Polisi sudah menetapkan Christiano sebagai tersangka.Baca juga: Christiano Tarigan Sopir BMW Tewaskan Argo Mahasiswa UGM Dijerat Pasal Ini