Event diskon belanja besar-besaran selama sebulan bakal digelar di wilayah Surakarta dan sekitarnya atau Solo Raya. Diskon yang bakal ditawarkan yaitu hingga 80 persen.Soloraya Great Sale (SGS) 2025 mencakup wilayah eks Karesidenan Surakarta yaitu Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. SGS dimulai 1-31 Juli 2025, namun dibuka 29 Juni 2025 di lokasi car free day (CFD) Solo.Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengatakan kegiatan tersebut diproyeksikan menjadi role model untuk aglomerasi ekonomi di Jawa Tengah dan nasional. Nantinya akan menjadi contoh untuk diterapkan di eks karesidenan yang lain."Ini terobosan kreatif yang bisa mengangkat ekonomi kita, harus kolaborasi dan konsolidasi. Napasnya adalah kebersamaan, tes pertama di Solo Raya," kata Luthfi dalam keterangan di siaran pers Pemprov Jateng dikutip detikJateng, Selasa (27/5/2025).Baca juga: Pati Jadi Pertama Tuntaskan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih"Jadi bupati dan wali kota se-Solo Raya akan melakukan great sale yang akan dipusatkan di Solo dan sekitarnya, kegiatannya untuk menumbuhkembangkan perekonomian baru, baik itu wisatanya, perdagangan, investasi, dan event lain," imbuhnya.Ia berharap kegiatan bertema "Satu Kawasan Berjuta Kesempatan Belanja, Wisata, dan Investasi" itu bisa menumbuhkan perekonomian Jawa Tengah, meningkatkan investasi, meningkatkan konsumsi masyarakat, pengenalan daerah, dan wisata.Terpisah, Ketua Panitia Solo Great Sale 2025, Ferry S Indiarto, menjelaskan ada berbagai kegiatan dalam SGS. Salah satunya diskon belanja."Terdiri dari beberapa kegiatan. Di antaranya Pesta Belanja dengan tagline diskon up to 80 persen di mal dan pusat perbelanjaan di Solo Raya, bisnis retail, pasar tradisional di Solo Raya, merchant di Solo Raya, serta UMKM dan Sentra Industri Kreatif di Solo Raya," ujar Ferry.Tak hanya diskon belanja, ada juga berbagai promo menarik selama program ini berlangsung.

"Ada pesta wisata dengan membuat strategi program bundling. Terdiri dari bundling tiket kereta, hotel, kuliner, transportasi lokal, oleh-oleh, dan event. Rencananya akan ada 100 event yang tersebar di tujuh kabupaten/kota," jelasnya.Dia menambahkan kegiatan lainnya yaitu pesta investasi yang dikemas dalam beberapa kegiatan seperti Solo Raya trade tourism dan Investment expo (STTIE) 2025, Solo Raya Investment forum, Business matching, dan Solo Raya Investment famtrip. Terakhir, ada juga pesta hadiah.Baca juga: Bupati Hamenang Ingin Klaten Galakkan Event untuk Sokong Pariwisata