Hari Ini Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 2025, Ini Rundown dan Link Pantau Hasilnya

Hari Ini Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 2025, Ini Rundown dan Link Pantau Hasilnya

sto2025/05/27 10:47:01 WIB
Sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025. (Foto: YouTube Kemenag)

Hari ini sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025 resmi digelar oleh Kementerian Agama untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah. Sidang ini sangat dinantikan karena hasilnya akan menjadi acuan penetapan tanggal penting perayaan Idul Adha. Proses sidang melibatkan pengamatan hilal dan laporan dari berbagai daerah untuk mendapatkan keputusan yang akurat dan sah.Setiap tahunnya, sidang isbat ini menjadi momen krusial yang selalu disiarkan secara langsung agar masyarakat bisa mengikuti perkembangannya secara real-time. Selain itu, jadwal dan mekanisme sidang pun dibuat transparan agar semua pihak dapat memantau dan memahami proses penetapan kalender Islam di Indonesia dengan jelas dan terpercaya.Mari simak informasi lengkap mengenai sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025, terutama mengenai rundown dan link pantaunya berikut ini!Baca juga: Puasa Idul Adha 2025 Dimulai Kapan? Catat Tanggal dan Jadwal Lengkapnya!Rundown Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 2025Dikutip dari laman resminya, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1446 H pada Selasa, 27 Mei 2025. Sidang ini digelar bertepatan dengan 29 Dzulqaidah 1446 H dan akan dilangsungkan di Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Sebagai bagian dari mekanisme resmi penentuan kalender Hijriah nasional, sidang ini didahului dengan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai wilayah Indonesia.Sebelum sidang dimulai, kegiatan akan diawali dengan seminar posisi hilal pada pukul 16.00 WIB yang menghadirkan para pakar astronomi, ahli falak, serta perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan. Dalam seminar tersebut, Tim Hisab Rukyat Kemenag memaparkan hasil perhitungan astronomis terkini.Pada 27 Mei 2025, posisi hilal di Indonesia telah berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 44,15' hingga 3° 12,29' dan sudut elongasi antara 5° 50,64' hingga 7° 6,27'. Nilai ini sudah memenuhi kriteria imkanur rukyat berdasarkan kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).Setelah sholat Maghrib, sidang isbat digelar secara tertutup. Kemenag akan menerima laporan hasil rukyatul hilal dari 114 titik pemantauan yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Titik-titik ini melibatkan berbagai institusi, seperti observatorium, lembaga falakiyah, pondok pesantren, perguruan tinggi, dan kantor wilayah Kemenag. Hasil pengamatan tersebut kemudian dibahas bersama dengan data hisab dalam forum sidang, yang dihadiri oleh Menteri Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, BMKG, BRIN, BIG, dan para tokoh ormas Islam.Setelah mendengarkan laporan dan pertimbangan dari berbagai pihak, Menteri Agama akan menetapkan keputusan resmi mengenai 1 Dzulhijjah 1446 H. Hasil sidang ini juga menjadi acuan penentuan Hari Raya Idul Adha 2025 dan akan diumumkan secara langsung ke masyarakat melalui siaran media. Keterlibatan para ahli dan proses verifikasi dari seluruh wilayah diharapkan menghasilkan keputusan yang kredibel dan dapat diterima secara luas.Link Pantau Hasil Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 2025Masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung proses sidang isbat penentuan awal bulan Dzulhijjah 1446 H dan Hari Raya Iduladha 2025 dapat memantau melalui siaran daring yang disediakan oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI. Melalui platform YouTube, tersedia dua sesi penting yang ditayangkan secara terbuka, yakni seminar posisi hilal dan konferensi pers hasil sidang.Berikut ini tautan resmi yang dapat diakses publik:Seminar Posisi Hilal Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 HKonferensi Pers Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 HPastikan untuk mengikuti kedua sesi tersebut agar memperoleh informasi resmi dan akurat langsung dari sumber pemerintah.Perkiraan 1 Dzulhijjah 2025Meski sidang isbat baru akan digelar sore ini, kita sudah bisa memperkirakan awal 1 Dzulhijjah 2025. Salah satunya dengan menilik Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Penetapan tersebut didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang secara konsisten digunakan Muhammadiyah dalam menentukan kalender Hijriah, termasuk untuk Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama RI juga mencantumkan tanggal yang sama dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025, yakni Rabu, 28 Mei 2025 sebagai awal bulan Dzulhijjah. Namun, ketetapan resmi pemerintah tetap akan diumumkan melalui mekanisme sidang isbat.Hasil sidang isbat akan menentukan apakah umat Islam di Indonesia secara umum mengikuti tanggal yang sama dengan kalender hisab Muhammadiyah atau tidak. Perbedaan metode penentuan menjadi hal yang lumrah terjadi dalam penanggalan hijriah di Indonesia. Meskipun demikian, baik hisab maupun rukyat sama-sama memiliki landasan dalam syariat, dan keduanya digunakan untuk mencapai tujuan utama, yaitu memastikan masuknya waktu ibadah sesuai ketentuan.Baca juga: Puasa Dzulhijjah 2025 Mulai Tanggal Berapa? Cek Jadwal, Niat, dan Tata CaranyaDemikianlah tadi penjelasan lengkap mengenai jadwal sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025 beserta link untuk memantau hasilnya. Semoga bermanfaat!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya