Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 27 Mei 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Pemasaran Sedunia. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air merayakan Hari Jamu Nasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar tahunan lainnya yang turut diperingati pada tanggal tersebut.Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 27 Mei 2025 adalah hari Selasa dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Selasa Wage, 29 Selo 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1446 H.Lantas, tanggal 27 Mei 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!Baca juga: 7 Manfaat Makan Bawang Merah Mentah untuk Kesehatan, Catat Efek Sampingnya!Tanggal 27 Mei 2025 Memperingati Hari Apa?Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 27 Mei 2025 seperti Hari Pemasaran Sedunia hingga Hari Jamu Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!1. Hari Pemasaran SeduniaHari Pemasaran Sedunia adalah momen tahunan yang dirayakan untuk mengapresiasi peran penting dunia pemasaran dalam membentuk hubungan antara produk dan konsumen. Pada 27 Mei 2025, peringatan ini jatuh bertepatan dengan hari kelahiran tokoh ternama dalam dunia pemasaran modern yaitu Philip Kotler. Perayaan ini baru dimulai pada tahun 2023 dan sejak itu berkembang menjadi ajang internasional yang disambut oleh komunitas bisnis di seluruh dunia.Bukan hanya perusahaan besar yang ikut merayakan, individu dan organisasi kecil pun memanfaatkan hari ini untuk memperkuat koneksi, saling berbagi pengetahuan, serta membangun komunitas pemasaran yang kolaboratif. Banyak yang memilih untuk menyampaikan apresiasi secara langsung kepada para praktisi pemasaran melalui ucapan terima kasih, kartu, atau bahkan kegiatan networking.Dalam peringatan ini, komunitas profesional sering mengadakan diskusi terbuka, seminar, dan forum pertukaran ide. Tujuannya tidak hanya merayakan kreativitas dan strategi di balik promosi produk, tetapi juga menegaskan peran pemasaran dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Hari ini menjadi pengingat bahwa pemasaran bukan hanya soal menjual, tetapi juga soal menciptakan nilai yang berarti bagi masyarakat.2. Hari AsherBagi para pemilik nama Asher, tanggal 27 Mei adalah hari spesial untuk merayakan identitas mereka. Hari Asher menjadi wadah perayaan pribadi namun bermakna, yang memberi ruang bagi siapa saja yang bernama Asher untuk merayakan keunikan namanya. Nama ini berasal dari tradisi Yahudi dan sudah dikenal sejak zaman Alkitab, menjadikannya salah satu nama yang memiliki akar sejarah panjang.Orang-orang yang bernama Asher tidak hanya merayakan dengan pesta atau ucapan, tetapi juga dengan refleksi diri. Hari ini dimanfaatkan untuk menghargai keberadaan diri dan mempererat hubungan dengan sesama Asher di seluruh dunia. Tak sedikit yang menggunakan media sosial untuk saling menyapa atau berbagi kisah seputar nama mereka.Meski sifatnya personal dan tidak memiliki tradisi resmi seperti hari besar lainnya, Hari Asher tetap memiliki dampak emosional yang kuat. Perayaan ini mengingatkan bahwa setiap nama membawa cerita, harapan, dan makna. Dengan latar belakang makna kebahagiaan dari bahasa Ibrani, Hari Asher menjadi hari yang hangat untuk menyebarkan semangat positif.3. Hari Penghapusan PerbudakanGuadeloupe yang merupakan sebuah wilayah seberang laut milik Prancis di Karibia, memperingati Hari Penghapusan Perbudakan setiap tanggal 27 Mei. Ini adalah hari perenungan yang mendalam bagi masyarakat setempat untuk mengenang sejarah kelam kolonialisme dan perbudakan yang pernah menimpa nenek moyang mereka. Peristiwa penting ini menandai penghapusan perbudakan di tahun 1848.Di wilayah ini, perayaan dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari upacara resmi hingga kegiatan budaya seperti tarian dan nyanyian tradisional yang sarat makna. Para penduduk Guadeloupe mengenang perjuangan panjang menuju kebebasan dan bagaimana keputusan tersebut menjadi titik balik penting dalam sejarah pulau mereka. Ini adalah saat untuk menghormati mereka yang pernah dirampas hak hidupnya oleh sistem yang tidak manusiawi.Namun peringatan ini tidak hanya terbatas pada Guadeloupe saja. Banyak negara bekas koloni di kawasan Karibia ikut merenungkan sejarah perbudakan mereka sendiri dan menjadikan tanggal ini sebagai pengingat kolektif. Hari ini menjadi simbol pengakuan atas luka sejarah serta komitmen bersama untuk menjunjung hak asasi manusia dan keadilan sosial.4. Hari Tabir Surya NasionalDi Amerika Serikat, tanggal 27 Mei dikenal sebagai Hari Tabir Surya Nasional. Hari ini dicanangkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan terhadap sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kulit. Terutama menjelang musim panas, kampanye ini menjadi sangat relevan karena banyak orang mulai beraktivitas di luar ruangan.Melalui peringatan ini, berbagai lembaga kesehatan dan organisasi masyarakat mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan produk pelindung matahari. Edukasi tentang SPF, waktu penggunaan, serta jenis produk yang aman menjadi topik utama yang diangkat pada hari ini. Selain itu, pengingat ini juga diperkuat dengan data ilmiah yang menunjukkan korelasi antara paparan sinar matahari tanpa perlindungan dan meningkatnya risiko kanker kulit.Peringatan ini juga mengajak orang tua untuk mulai membiasakan anak-anak mereka menggunakan tabir surya sejak dini. Tidak sedikit pula sekolah dan komunitas lokal yang membagikan tabir surya gratis sebagai bentuk dukungan. Hari Tabir Surya Nasional menjadi peringatan tahunan yang mengingatkan bahwa perlindungan diri adalah langkah penting menuju gaya hidup sehat.5. Hari Jamu NasionalDi Indonesia, Hari Jamu Nasional jatuh setiap tanggal 27 Mei dan menjadi simbol penghargaan terhadap warisan budaya yang telah mengakar selama ratusan tahun. Dikutip dari laman resmi Universitas Brawijaya, peringatan ini diresmikan sejak tahun 2008 di Istana Negara yang dirancang untuk mengangkat kembali budaya minum jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia. Jamu merupakan ramuan herbal yang berasal dari tanaman obat lokal dan telah lama dikenal akan khasiatnya.Selama peringatan ini, berbagai acara digelar seperti pameran jamu, demo pembuatan ramuan tradisional, hingga seminar kesehatan yang membahas khasiat bahan alami. Tujuannya adalah untuk melestarikan pengetahuan turun-temurun sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kesehatan yang ditawarkan jamu. Tidak hanya di kota-kota besar, peringatan ini juga dihidupkan oleh komunitas pedesaan yang masih aktif memproduksi jamu secara tradisional.Masyarakat menjadikan hari ini sebagai momen untuk memperkuat identitas budaya serta mendorong penggunaan jamu sebagai alternatif alami dalam menjaga kebugaran tubuh. Jenis-jenis jamu yang populer seperti kunyit asam, beras kencur, dan temulawak semakin banyak dikenalkan kepada generasi muda agar warisan ini tidak hilang ditelan zaman. Hari Jamu Nasional adalah cermin kecintaan bangsa terhadap tradisi yang sehat dan penuh nilai.Baca juga: 5 Cara Menanam Kacang Hijau di Kapas agar Tumbuh Subur Beserta Alat-BahannyaNah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 27 Mei 2025. Semoga bermanfaat, detikers!