Gadget pertama yang akan diluncurkan OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, bersama Jony Ive yang adalah mantan desainer Apple, kabarnya tidak akan berupa ponsel atau perangkat yang dapat dikenakan.Bahkan menurut laporan Wall Stret Journal, gadget itu mungkin tak punya layar sama sekali. Seperti diberitakan, Ive kembali ke dunia gadget setelah OpenAI mengakusisi startup hardware-nya, io, senilaiUSD6,4 miliar. Pria asal Inggris ini akan memimpin tim desain untuk mengembangkan rangkaian perangkat AI baru.CEO OpenAI Sam Altman dilaporkan berbicara tentang rencana perusahaan ke karyawan setelah mengumumkan pembelian startup Ive. Altman memberi tahu karyawan mereka memiliki kesempatan melakukan hal terbesar yang pernah mereka lakukan sebagai sebuah perusahaan.Baca juga: OpenAI dan Jony Ive Mau Bikin Gadget, iPhone Terancam?Dikutip detikINET dari Engadget, Altman dan Ive memberi petunjuk seperti apa perangkat pertama mereka. Perangkat tersebut akan sepenuhnya menyadari lingkungan sekitar dan aktivitas pengguna, tidak mencolok, dan dapat dibawa di saku atau diletakkan di atas meja.Mereka yakin gadget itu pasti akan menjadi salah satu perangkat inti setelah laptop dan ponsel. Menurut Journal, perangkat tersebut tidak akan berupa ponsel dan salah satu tujuan Ive dan Altman adalah untuk mengurangi ketergantungan orang dari layar, yang berarti kemungkinan besar tidak dilengkapi layar.Adapun wujudnya bukan kacamata dan Ive tidak tertarik untuk membuat produk yang dapat dikenakan pengguna atau wearable. Jadi memang masih misterius.Apa pun perangkatnya, mereka bermaksud merahasiakan hal-hal spesifik hingga tiba saatnya untuk merilisnya guna mencegah pesaing menirunya.Mereka berharap meluncurkan perangkat AI itu akhir tahun depan dan berharap untuk mengirimkan 100 juta unit lebih cepat daripada perusahaan mana pun. Dalam 4 bulan terakhir, tim Ive telah berbicara dengan vendor yang dapat memproduksi perangkat tersebut secara massal.OpenAI tampaknya mulai bekerja sama dengan startup Ive satu setengah tahun yang lalu. Rencana awalnya adalah perusahaan Ive membuat produk yang menggunakan teknologi OpenAI. Tapi mereka kemudian menyadari bahwa gadget itu dapat menjadi cara utama pengguna berinteraksi dengan model AI generatif OpenAI.Itulah sebabnya OpenAI akhirnya mengakuisisinya. Menarik ditunggu apakah kombinasi desain Ive dan teknologi OpenAI cukup meyakinkan orang membeli perangkat lain dari kategori baru.Baca juga: AI Ternyata Belum Bisa Baca Waktu dan Kalender