Muhammad Cecep Abdullah (27), pemuda asal Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, menerima undangan berhaji dari Kerajaan Arab Saudi berkat konsistensinya membersihkan tempat wudhu masjid.Namun di balik kabar bahagia itu, terselip kisah haru, sang ayah meninggal dunia hanya dua pekan setelah Cecep mendapat kepastian akan berangkat haji ke Tanah Suci.Baca juga: Viral Bersihkan Masjid, Cecep Berangkat Haji Jalur Undangan KerajaanCecep dikenal luas setelah aksinya membersihkan tempat wudhu masjid viral pada 2024 lalu. Meski sorotan mereda, Cecep tak pernah berhenti mengabdi dalam diam. Kebaikan itu akhirnya dibalas dengan undangan haji sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi tahun ini. Namun kebahagiaan itu datang berdampingan dengan duka mendalam."Bapak itu keinginannya besar banget untuk berhaji bersama Cecep. Tapi qadarullah, dua minggu setelah Cecep tahu akan berangkat haji, bapak meninggal dunia," cerita Cecep dengan suara bergetar saat ditemui, Senin (26/5/2025).Keinginan untuk menunaikan haji bersama sang ayah menjadi harapan besar dalam diri Cecep. Apalagi saat ia mendapat undangan haji, yang ia rasakan pertama kali adalah ingin membagikan kebahagiaan itu kepada orang tuanya."Waktu pertama kali tahu, Cecep langsung nangis sejadi-jadinya, bukan cuma karena senang diundang haji, tapi juga ingat bapak. Rasanya harapan itu tinggal langkah lagi, tapi Allah lebih sayang bapak," ungkapnya.Meski ayahnya telah tiada, dukungan dari keluarga terus mengalir. Sang ibu menjadi penyemangat utama, sementara sang istri mendampingi penuh keridhaan dan semangat.Baca juga: Misteri Batu Bidak Catur dan Jejak Bangsa Kekar Tiang di Ciletuh"Ibu senangnya bukan main. Istri pun sangat meridhoi dan makin mendukung kegiatan Cecep membersihkan masjid," tambahnya.Kini, langkah Cecep menuju Baitullah tak hanya membawa kisah perjuangan dan amal, tapi juga membawa harapan dan doa seorang ayah yang telah lebih dulu berpulang. Di tanah suci nanti, Cecep akan mendoakan ayahnya di setiap sujud dan hentakan langkah di Mina dan Arafah.