Puasa Idul Adha menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam menjelang hari raya Kurban. Puasa ini biasa dikenal sebagai puasa Arafah dan dilaksanakan sehari sebelum Idul Adha, terutama bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Lantas, kapan puasa Idul Adha 2025 dilaksanakan? Simak jadwal lengkap beserta bacaan niat dan keutamaanmya.Dalam waktu dekat, umat Islam akan melaksanakan Idul Adha. Jelang perayaan Idul Adha, muslim melaksanakan berbagai persiapan. Tak terkecuali persiapan fisik dan mental untuk melaksanakan ibadah. Dan, salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa.Dikutip dari situs Baznas, puasa Idul Adha adalah salah satu amal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW. Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh." (HR Ahmad dan An Nasa i)Baca juga: Cuti Bersama Idul Adha Tanggal Berapa?Puasa Idul AdhaAda tiga jenis puasa sunah sebelum Idul Adha yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar. Ketiga puasa tersebut adalah puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.Selain sebagai bentuk ibadah, puasa-puasa ini juga merupakan wujud rasa syukur dan penghormatan atas hari-hari mulia yang penuh keberkahan di bulan Dzulhijjah. Berikut penjelasan tentang puasa menjelang Idul Adha. Puasa DzulhijjahPuasa Dzulhijjah adalah puasa sunah yang dilakukan mulai dari tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah, yaitu tujuh hari pertama dari sepuluh hari yang paling utama dalam kalender Islam. Melakukan puasa di hari-hari awal Dzulhijjah merupakan amalan yang sangat mulia dan dicintai Allah SWT. Hal ini sesuai hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِArtinya: Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari-hari sepuluh (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah). (HR At-Tirmidzi)Puasa TarwiyahPuasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum wukuf di Arafah yang dilaksanakan jemaah haji. Hari Tarwiyah termasuk dalam momen istimewa sebelum hari raya Kurban.Dalam sebuah hadis disebutkan: "Barang siapa berpuasa pada sepuluh hari (awal Dzulhijjah), maka setiap harinya seperti berpuasa sebulan. Puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, dan puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas)Puasa ArafahPuasa Arafah adalah puasa sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Puasa ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepat sehari sebelum Idul Adha.Bahkan, puasa ini menjadi ibadah sunnah yang paling dianjurkan sepanjang tahun. Manfaat puasa Arafah salah satunya terekan dalam hadis berikut. Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda: صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُArtinya: Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. (HR. Muslim)Baca juga: Sapi Kurban di Surabaya Dijual Mulai Harga SeginiTanggal Puasa Idul AdhaBerdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama, berikut jadwal puasa Idul Adha.Puasa Dzulhijjah: Rabu 28 Mei 2025 - Selasa, 3 Juni 2025 (1-7 Dzulhijjah)Puasa Tarwiyah: Rabu 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah)Puasa Arafah: Kamis 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah)Idul Adha: Jumat 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah)Niat Puasa Idul AdhaMembaca niat sebelum melaksanakan ibadah menjadi salah satu syarat keabsahan beribadah. Setiap puasa memiliki niatnya masing-masing. Berikut rinciannya.Niat Puasa Dzulhijjahنَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ العَشْرِ مِنْ الْحِجَّةِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَىArab Latin: Nawaitu shauma yauma-l-'asyri min dzi-l-hijjah sunnata-lillâhi ta'ala.Artinya: Saya berniat puasa sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah sunnah karena Allah Ta'ala.Niat Puasa Tarwiyahنَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىArab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'alaArtinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala.Niat Puasa Arafahنَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىArab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'alaArtinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala.Keutamaan Puasa Idul AdhaUmat Islam yang melaksanakan ibadah pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya.Selain itu, keutamaan utama dari puasa Tarwiyah dan Arafah adalah penghapusan dosa. Puasa Tarwiyah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah diyakini mampu menghapus dosa selama satu tahun penuh.Sementara itu, puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan lebih besar, yakni menghapus dosa dua tahun, yaitu dosa setahun sebelumnya dan setahun yang akan datang. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis shahih riwayat muslim.Menjalankan puasa sunah juga menjadi cara memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, seorang Muslim menunjukkan bentuk ketaatan dan penghambaan yang tulus kepada Sang Pencipta.Selamat menjalankan Ibadah Puasa jelang Idul Adha. Semoga bermanfaat.