Apriyani Rahayu mengungkap evaluasinya setelah mencapai semifinal bersama Febi Setianingrum di Malaysia Masters 2025. Ia menyoroti soal komunikasi.Apri/Febi memang belum genap sebulan berpasangan di turnamen-turnamen BWF. Mereka juga baru menjalani tiga turnamen dengan hasil yang terus berprogres.Setelah di Taipei Open dan Thailand Open hanya mencapai babak 16 besar dan 32 besar, Apri/Febi sukses menembus semifinal di Malaysia Masters level Super 500. Langkah mereka dihentikan unggulan pertama, Liu Sheng Shu/Tan Ning (China), lewat rubber game 21-12, 7-21, 9-21.Baca juga: PBSI Hanya Kirim 7 Wakil ke Singapore Open 2025"Dari pertandingan tersebut memang ada beberapa hal yang harus dipelajari dan evaluasi. Tapi kami tidak lupa untuk bersyukur dengan hasil kami bisa sampai di semifinal," kata Apri dalam keterangannya melalui federasi."Kami perlu banyak belajar untuk bisa lebih saling mengisi lagi. Secara komunikasi dan secara permainan. Kami belajar dari mereka yang levelnya sudah di atas, kalau tertekan bagaimana caranya keluar dari situasi sulit. Yakin akan kualitas dan percaya satu sama lain," ujarnya.Apri menyadari, dalam proses menuju prestasi tak bisa instan. Makanya, ia dan Febi berharap bisa terus padu dan terbuka satu sama lain tentang kondisi yang dirasakan."Saya berharap kami bisa terus berproses ke depan. Buat Febi harus bisa lebih berani mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan dirasakan demi kemajuan bersama," kata peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii ini.Baca juga: Putri KW Kandas di Malaysia, Kini Fokus ke Indonesia Open Bulan Depan