Misteri Terbengkalainya Rumah Pengembang di Tengah Danau Jombang

Misteri Terbengkalainya Rumah Pengembang di Tengah Danau Jombang

auh2025/05/25 07:30:57 WIB
Penampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosial (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)

Sebuah video yang menampilkan rumah mewah yang diduga berada di tengah danau viral di media sosial. Rumah tersebut diketahui berada di Jombang, Jawa Timur.Dalam video yang beredar, tampak bangunan rumah berlantai 2 tersebut berdiri di tengah-tengah genangan air bak danau. Dalam keterangan video, rumah tersebut terbengkalai."Rumah mewah terbengkalai di tengah2 danau banyak orang sekitar yg belum tau tempat ini," demikian keterangan video yang beredar di akun TikTok.Dari penelusuran detikJatim, rumah tersebut berada di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang. Rumah mewah dalam video viral itu merupakan milik pengembang Perumahan Bunda Asri.Dari pantauan lebih dekat, diketahui ada tiga bangunan rumah. Dua rumah dengan 2 lantai menghadap ke selatan dan satu rumah yang lebih kecil berlantai 1 menghadap timur.Baca juga: Jejak Memilukan Pesugihan 3 Rumah di Dekat Terminal BungurasihRumah tersebut juga tidak berdiri di tengah atau di atas danau yang disebutkan dalam video yang viral. Bangunan rumah tersebut diketahui berdiri di atas lahan bekas tambang galian pasir dan batu (sirtu) yang tergenang air.Mustakim (45), salah satu warga setempat mengatakan air tersebut berasal dari curah hujan. Sebab di lahan rumah itu berdiri lebih rendah dari area di sekitarnya."Itu rumah percontohan dari Perumahan Bunda Asri. (Seperti danau) Itu karena bekas galian," kata Mustakim, Sabtu (24/5/2025).Penampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosial Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatimMenurut Mustakim, proyek Perumahan Bunda Asri sempat diresmikan dengan pertunjukan wayang kulit pada 2020 sebelum pandemi COVID-19. Setelah itu, tidak lagi ada aktivitas proyek di perumahan tersebut hingga kini.Lokasi rumah tersebut juga cukup jauh dari pemukiman penduduk dan jalan raya, yakni sekitar 300 meter. Ditambah akses jalan yang sulit dan sering tergenang air."Sekarang terbengkalai karena tidak laku. Saya sendiri gak mau beli di situ karena banjir dan angker," ucapnya.Baca juga: Penampakan Rumah Hantu Darmo Lokasi Syuting Happy Asmara Sebelum KesurupanMustakim lalu menuturkan cerita mistis saat peresmian perumahan. Saat pagelaran wayang, tepat di panggung warga dikagetkan dengan penampakan makhluk astral atau gaib."Pocong yang nampak, ada tiga di atas panggung wayang kulit, warga kaget," beber Mustakim.Cerita mistis Mutakim ini juga dibenarkan Kipli (22), warga lainnya. Sama, ia menyebut juga mendengar cerita penampakan makhluk astral serupa pocong.Rumah yang viral tersebut berdiri di atas lahan bekas tambang galian sirtu sehingga saat hujan kawasan tersebut tergenang air hingga seperti danau (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)"Saat pagelaran wayang kulit ada penampakan seperti pocong, tapi saya tidak tahu pastinya, isu yang beredar seperti itu," ujar Kipli.Meski sempat diiringi cerita mistis, warga setempat tidak menganggap rumah terbengkalai itu angker. Buktinya, genangan air bak danau itu kini kerap dijadikan warga lokasi mancing dan mencari rumput untuk pakan ternak."Sering menjadi tempat warga memancing ikan, para peternak juga biasa mencari rumput di sini," terangnya.Senada, Kepala Desa Karangdagangan, Tambit membenarkan saat peresmian rumah, pengembang perumahan sempat menanggap pagelaran wayang. Namun sejak acara itu hiburan itu, proyek pembangunan mandek total."Setelah diresmikan itu, tidak tau lagi kok tiba-tiba tidak lanjut. Gak tahu apa karena izinnya, atau konsumennya gak mau karena banjir seperti danau. Sekarang sudah tidak dipakai," tandas Tambit.Berdasarkan brosur Perumahan Bunda Asri yang pernah beredar di Facebook, developer berencana membangun 300 rumah tipe 30/60. Rumah ini dipasarkan seharga Rp 140 juta/unit pada 2019.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya