Viral Batal Menikah H-1 Bulan, Wanita Ini Obral Semua Barang Pernikahan

Viral Batal Menikah H-1 Bulan, Wanita Ini Obral Semua Barang Pernikahan

gaf2025/05/23 18:00:38 WIB
Wanita ini curhat batal menikah H-1 bulan acara pernikahan, ia memutuskan untuk obral semua barang pernikahan. Foto: Dok. mStar.

Pernikahan seharusnya menjadi momen paling membahagiakan dalam hidup. Namun bagi seorang calon pengantin ini, kenyataan berkata lain. Hanya sebulan menjelang hari pernikahan, ia terpaksa membatalkannya.Seperti yang dialami oleh Ain (bukan nama sebenarnya), yang mengambil keputusan membatalkan pernikahan yang tak lama lagi akan berlangsung. Menurut Ain, persiapan mengadakan acara pernikahan tersebut sudah hampir 80% saat ia membuat keputusan tersebut."Sebenarnya, keputusan untuk meneruskan pernikahan itu bukan hal yang mudah. Saya sudah pikirkan dengan matang. Tapi akhirnya saya sadar saya tidak boleh bertahan dalam hubungan," ungkap Ain dikutip dari mStar.Wanita ini curhat batal menikah H-1 bulan acara pernikahan, ia memutuskan untuk obral semua barang pernikahan. Foto: Dok. mStar.Baca Juga :Viral Kisah Wanita Batal Nikah karena Calon Suami Nego Mas KawinAin menuturkan calon suaminya belum bisa memegang tanggung jawab, sehingga membuatnya ragu dan dilema."Dia mungkin belum siap untuk bertanggung jawab baik sebagai pasangan, calon suami, maupun sebagai kepala rumah tangga," ujarnya.Selain itu, wanita yang berasal dari Malaysia ini melihat tanda-tanda awal yang menunjukkan keduanya tidak cocok untuk hidup bersama. Khususnya dari segi interaksi pasangan dengan orang sekitar."Jangan paksakan diri untuk terus berada dalam hubungan yang toxic atau abusive. Karena lama-lama, ia akan menguras mental dan sisik kamu sendiri. Percaya lah, jaga diri dan sayangi diri sendiri itu yang paling utama," ucap Ain sedih.Karena tidak jadi menikah, namun persiapan sudah hampir 100%, dia terpaksa menjual beberapa barang pernikahan yang sudah ia beli lebih awal. Barang tersebut ada sepasang baju pengantin yang ia pesan di sebuah butik yang berada di Shah Alam, Selangor, Malaysia.Wanita ini curhat batal menikah H-1 bulan acara pernikahan, ia memutuskan untuk obral semua barang pernikahan. Foto: Dok. mStar.Baju pernikahan itu ia beli dengan harga RM265 atau sekitar Rp 1,1 juta. Ain berhasil menjual kembali seharga RM200 atau sekitar Rp 769 Ribu."Baju nikah itu sudah terjual. Saya tidak sangka cepat juga orang membeli karena memang saya jaga benar-benar itu bajunya, masih baru dan cantik. Sekarang ini ada sepatu nikah dan veil hijab juga masih ada. Sepatu itu saya beli RM210 atau sekitar Rp 798 Ribu. Saya jual harga RM150 saja atau sekitar Rp 576 Ribu," ungkap Ain.Ia mengungkapkan masih banyak barang pernikahan yang sebenarnya ingin ia obral. Setidaknya, walaupun tidak jadi menikah, dia mendapatkan kembali uang yang sudah ia keluarkan.Memutuskan batal menikah tentu saja bukan hal yang mudah. Namun, keputusan itu sudah ia diskusikan dengan keluarga dan untungnya mendapatkan dukungan."Kami sudah kenal sejak zaman Taman Kanak-Kanak (TK). Tapi saya tidak ingin bercerita. Sebulan sebelum pernikahan, saya membuat keputusan ini. Keluarga pun sebenarnya sudah lama juga ingin membatalkan, cuma saat itu saya masih mencoba lagi kesempatan. Hingga akhirnya saya sendiri tidak bisa bertahan," lanjut Ain.Ain mengaku calon suaminya itu juga menerima keputusannya dan tak merasa keberatan. Seperti tidak terjadi apa-apa. Ain juga lebih tenang karena sudah memutuskannya.Ia kini lebih fokus kepada diri sendiri dan berusaha untuk bangkit. Ia pun meminta kepada Sang Pencipta agar dipertemukan dengan jodoh yang terbaik."Undangan pernikahan sudah disebar, jadi ibu dan ayah saya sendiri yang telepon kembali semua tamu dan mengatakan acaranya dibatalkan. Sedih memang ia, tapi saya rela. Ini lebih baik daripada saya teruskan sesuatu yang tidak pasti. Setelah itu, saya merasa kehilangan arah. Tapi Allah beri jalan lain, Saya diberi kesempatan untuk umrah, dan saya menangis sepuas-puasnya di Raudah. Saya minta Allah pertemukan saya dengan jodoh yang baik dan diridai," pungkas Ain.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya