Kalender Jawa Jumat Kliwon 23 Mei 2025: Bukan Hari Baik Raih Keinginan

Kalender Jawa Jumat Kliwon 23 Mei 2025: Bukan Hari Baik Raih Keinginan

apu2025/05/23 06:00:08 WIB
Ilustrasi tidak mendapatkan keinginan. Foto: Ilustrasi menggunakan Gemini AI

Hari ini, Jumat (23/5/2025) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 25 Dulkangidah 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Julungpujut.WetonWeton (hari kelahiran) Jumat Kliwon memiliki neptu 14. Wataknya sopan serta lemah lembut tutur katanya, pandai merangkai kata-kata, murah hati, sabar, baik hati, tekun dan terampil dalam bekerja.PangarasanPangarasan pada weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.Baca juga: Hari Ini Malam Jumat Apa? Cek di Kalender Jawa Mei 2025 dan Mitosnya!PancasudaSedangkan Pancasuda pada weton ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.Wuku JulungpujutLambang dewanya Bathara Guritna, senang pada keramaian, baik tutur katanya, berpotensi punya kedudukan.Pohonnya rembuyut, tampan atau cantik parasnya tanpa aroma, namun selalu dicari atau dibutuhkan orang.Burungnya emprit jowan, tidak kaya tapi besar kemauannya.Gunungnya di depan, keras kemauannya, di manapun harus mengatur atau memimpin. Bagaikan perahu di tengah lautan, ke sana-kemari dalam berusaha, karenanya tidak kekurangan rizki.Lambangnya sapi gumarang sedang turun, artinya terhormat. Aralnya diteluh.Baca juga: 9 Mitos Malam Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa dan Tradisinya, Apa Saja?Kala ada di Barat Laut, selama 7 hari pada wuku ini jangan ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.Jumat Kliwon Wuku JulungpujutPada hari Jumat Kliwon di wuku ini hari yang tidak baik untuk meraih segala keinginan, begitu pula hari ini sangat tidak baik untuk melakukan aktivitas bepergian jauh.(Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI)

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya