Renungan Harian Katolik Rabu 21 Mei 2025 dan Bacaannya: Pohon Anggur

Renungan Harian Katolik Rabu 21 Mei 2025 dan Bacaannya: Pohon Anggur

sto2025/05/21 04:00:38 WIB
Gereja Katolik. (Foto: Unsplash/Josh Applegate)

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 21 Mei 2025 merupakan Peringatan Wajib St. Kristoforus dari Magallan; dengan orang kudus Beato Krispinus dari Viterbo, Biarawan. Santo Eugenius de Mazenod OMI, Uskup. Santo Godrikus, Pengaku Iman. Beato Herman Yosef, Pengaku Iman; dan warna liturgi putih.Mengangkat tema tentang pohon anggur, mari simak renungan Katolik hari Rabu 21 Mei 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh W Teguh Santosa SJ. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.Baca juga: Doa Kerahiman Ilahi Jam 3 Sore, Ini Manfaat dan Panduan MembacanyaRenungan Harian Katolik Rabu 21 Mei 2025Bacaan Hari IniKis. 15:1-6;Kis 15:1 Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."Kis 15:2 Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.Kis 15:3 Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ.Kis 15:4 Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.Kis 15:5 Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."Kis 15:6 Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5;Mzm 122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah Tuhan."Mzm 122:2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.Mzm 122:3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,Mzm 122:4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel.Mzm 122:5 Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.Yoh. 15:1-8Yoh 15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.Yoh 15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.Yoh 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.Yoh 15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.Yoh 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.Yoh 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.Yoh 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.Yoh 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."BcO Why. 21:1-8Why 21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.Why 21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.Why 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.Why 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."Why 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."Why 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.Why 21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.Why 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."Baca juga: 10 Perintah Allah untuk Manusia yang Wajib Diketahui Umat KatolikRenungan Hari IniYesus memberi pesan kepada murid-murid-Nya, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu ... Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya."Sabda ini memberi gambaran bahwa relasi kita dengan Yesus itu seperti relasi ranting-ranting anggur dengan pokoknya. Ranting-ranting yang menyatu dengan pokok anggur akan terus berbuah dan tidak akan pernah menjadi kering.Dalam Perjanjian Lama, pohon anggur sering juga dipakai untuk menggambarkan hubungan antara kaum Israel dan Tuhan, meskipun sedikit berbeda. Nabi Yesaya melihat Israel sebagai pohon anggur yang asam dan berkembang liar, padahal sudah dirawat oleh Tuhan dengan sebaik-baiknya.Sementara itu, Nabi Yeremia mengeluh bahwa bangsanya merosot menjadi pohon anggur yang palsu. Dengan latar belakang itulah Yesus berkata, "Akulah pokok anggur yang benar."Pokok anggur harus benar, tulen, dan sejati. Yesus dengan berkata demikian mau menyadarkan orang-orang Yahudi akan diri mereka yang sebenarnya. Mereka itu, terutama kaum Farisi, menganggap diri mereka sebagai ranting-ranting dari pokok anggur yang benar.Akan tetapi, seperti dikatakan oleh para nabi, kualitas mereka sebenarnya buruk dan merosot. Yesus menegaskan bahwa Dia adalah pokok anggur yang benar. Orang yang memiliki iman dan kepercayaan kepada-Nya adalah ranting-ranting yang baik. Mereka akan diselamatkan oleh Allah melalui diri-Nya.Ranting anggur akan bertumbuh subur apabila bersatu dan menjalin hubungan kasih rohani yang mendalam dengan Yesus Kristus. Kristus mengasihi semua orang yang percaya kepada-Nya, dan setiap orang yang mengasihi Kristus harus juga mengasihi sesamanya sebagai saudara.Gambaran yang indah ini dapat kita temukan pada Gereja perdana ketika menghadapi masalah (bacaan pertama hari ini, Kis. 15:1-6). Beberapa orang dari Yudea datang ke Antiokhia. Mereka mengajarkan bahwa setiap orang yang bertobat harus disunat seperti orang Yahudi.Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat itu. Untuk menghindari perpecahan jemaat, Paulus dan Barnabas pergi kepada rasul-rasul di Yerusalem guna membicarakan soal itu.Kalau kita bayangkan sebuah pohon anggur, Yesus adalah pokoknya, para rasul adalah cabang-cabangnya, dan jemaat adalah ranting-rantingnya. Kisah di Antiokhia itu sangat indah karena pada masa pertumbuhan pohon anggur, perbedaan pendapat ternyata tidak membuat ranting lalu memisahkan diri dari pokok anggur.Pohon anggur Tuhan ini bertumbuh dalam semangat kasih untuk mengatasi segala persoalan-persoalan hidup bersama.Doa PenutupYa Allah, pemulih dan pencipta kemurnian hidup kami. Engkau telah meluputkan kami dari kegelapan. Arahkanlah hati kami kepadaMu, supaya kami selalu tinggal dalam terang kebenaranMu.Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.Baca juga: Tengu Itu Hewan Apa? Ini 10 Fakta Menarik dan MakanannyaDemikian renungan harian Katolik hari Rabu 21 Mei 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya