Harga Sapi Kurban di Pasar Hewan Lumajang Naik Rp 2 Juta

Harga Sapi Kurban di Pasar Hewan Lumajang Naik Rp 2 Juta

irb2025/05/20 05:30:15 WIB
Pasar hewan Lumajang ramai jelang Idul Adha. Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim

Pasar hewan di Kabupaten Lumajang mulai dipadati penjual dan pembeli hewan kurban. Para pedagang tampak antusias menawarkan sapi dagangan mereka kepada calon pembeli yang datang silih berganti.Menjelang Idul Adha, harga sapi kurban di pasar tersebut mengalami kenaikan. Saat ini, harga sapi di pasar hewan Lumajang naik sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekor dibandingkan hari-hari sebelumnya.Baca juga: Jelang Idul Adha Harga Sapi di Kota Probolinggo Meroket hingga 40%Harga sapi kurban yang sebelumnya dijual Rp 15 juta kini naik menjadi Rp 17 juta per ekor. Sementara itu, untuk sapi berukuran besar, harga melonjak dari Rp 23 juta menjadi Rp 25 juta per ekor. Kenaikan harga ini dipicu tingginya permintaan warga yang mulai membeli sapi untuk disembelih pada perayaan Idul Adha mendatang."Harga sapi kurban sudah meningkat harganya mulai Rp 1,5 hingga Rp 2 juta per ekor, karena banyaknya permintaan sapi kurban," ujar salah satu pedagang sapi, Jayadi kepada detikjatim, Senin (19/5/2025).Baca juga: Panduan Memilih Hewan Kurban, Tips Mendapatkan yang TerbaikPara pembeli mengakui adanya kenaikan harga sapi dibandingkan hari-hari biasa. Oleh karena itu, mereka sengaja membeli sapi kurban lebih awal untuk mendapatkan harga yang masih relatif terjangkau, sekaligus memilih hewan dengan kualitas yang baik, dan sebelum mendekati Idul Adha, yang harganya biasanya melonjak lebih tinggi."Saya membeli sapi kurban lebih awal agar harganya lebih terjangkau. Harga sapi kurban mulai naik, kalau yang biasanya Rp 17 juta menjadi Rp 19 juta per ekor," ujar salah satu pembeli, Jumakri.Tidak hanya berasal dari Lumajang, pembeli hewan kurban juga datang dari luar daerah, seperti Sidoarjo dan Surabaya. Para pedagang memprediksi harga sapi kurban akan terus mengalami kenaikan hingga Idul Adha, seiring meningkatnya permintaan pasar.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya