Atalarik Syach dan Pihak Dede Tasno Sempat Debat Alot Perihal Tanah

Atalarik Syach dan Pihak Dede Tasno Sempat Debat Alot Perihal Tanah

pus2025/05/16 15:02:22 WIB
Atalarik Syach dan kuasa hukum mencoba negosiasi dengan pihak Dede Tasno selaku penggugat tanah. Foto: Febri/detikhot

Masih soal sengketa lahan antara aktor Atalarik Syach dengan Dede Tasno, yang juga merupakan perwakilan dari PT Sapta. Sebagian rumah Atalarik di kawasan Cibinong, Bogor, terancam dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Cibinong.Eksekusi yang dijadwalkan pada hari ini, Jumat (16/5/2025), sempat tertunda karena kedua belah pihak masih melakukan negosiasi alot di lokasi. Pihak Dede Tasno dan timnya telah menunggu sejak pukul 08.00 WIB dan melakukan negosiasi hingga pukul 10.00 WIB.Pihak Dede Tasno menuntut adanya pembayaran uang muka (DP) sebesar Rp 300 juta dari total ganti rugi Rp 850 juta atas lahan seluas 550 m2 yang diketahui ada sebagian bangunan milik Atalarik Syach.Baca juga: Argumen Atalarik Syach Vs Dede Tasno soal Sengketa Tanah"Gini aja, ini harus dilakukan (eksekusi) kalau bicara terus gak ada ujungnya," tegas kuasa hukum Dede Tasno, Lazuardi Hasibuan di lokasi.Namun, Atalarik mengklaim masih berada dalam proses komunikasi dan menegaskan waktu negosiasi pun telah dipangkas sesuai permintaan pihak lawan."Loh, kan itu (waktu tenggang) dari tiga bulan jadi satu bulan, kan sesuai dengan anjuran kalian. Kemarin kan ada pembicaraan dari tiga bulan jadi sebulan," ujar Atalarik.Ketegangan sempat meningkat ketika tim eksekusi menyatakan kesiapan untuk menjalankan tugas mereka. Namun, pembayaran dari pihak Atalarik belum terealisasi."Ini tim (eksekusi) udah siap semua loh, Pak. Hargai mereka dong, jangan jadinya Bapak datang seolah-olah menghalang-halangi," ujar Lazuardi."Gak menghalangi, ini ruang negosiasi," jawab Atalarik menenangkan situasi.Pihak penggugat menyarankan agar area sengketa dipagari terlebih dahulu sebelum pembicaraan lebih lanjut dilakukan.Baca juga: Kondisi Bagian Rumah Atalarik Syach Setelah Dieksekusi"Ini (wilayah sengketa) kita pagar dulu deh, baru kita diskusi. Kemarin mau ada pembicaraan, tapi realisasinya apa?" kata Lazuardi.Sementara itu, Atalarik mengaku terkejut dengan permintaan pembayaran mendadak dalam jumlah besar."Kalau tadi malam tiba-tiba mendadak harus mengeluarkan uang segitu besar, jujur saya gak sanggup," ucap Atalarik.Attar Syach, saudara kandung Atalarik, juga terlihat hadir dan turut membantu proses negosiasi. Ia meminta kejelasan mengenai sistem pembayaran.Pihak Atalarik mengklaim telah menyetujui harga. Namun, Atalarik Syach membutuhkan waktu tambahan untuk pelunasan."Kita harga udah deal loh, udah setuju. Tinggal sekarang kemanusiaannya aja, perlu waktu aja," jelas Atalarik.Namun, permintaan pihak Atalarik mengenai sistem pembayaran dan jaminan baru diajukan saat hari eksekusi, yang membuat kuasa hukum Dede Tasno keberatan."Tan jaminan masa baru sekarang. Saya banyak bicara ke kuasa hukum, nanti bicarakan bareng sama dia," tutup Lazuardi.Hingga kini negosiasi antara kedua belah pihak terus berlangsung. Aparat dan petugas pembongkaran serta juru sita juga masih menunggu.Baca juga: 7 Fakta Terkait Rumah Atalarik Syach Dibongkar karena Sengketa

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya