Bacaan Doa Setelah Membaca Al-Waqiah dan Dzikir yang Dianjurkan

Bacaan Doa Setelah Membaca Al-Waqiah dan Dzikir yang Dianjurkan

par2025/05/16 13:35:38 WIB
Ilustrasi membaca Al-Waqiah. Foto: Pradita Utama

Setiap malam Jumat atau pada hari Jumat, banyak umat Islam yang mengamalkan bacaan surat Al-Waqiah. Tidak hanya sampai di situ, ada pula bacaan doa setelah membaca Al-Waqiah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan.Dikutip dari buku Doa dan Zikir Mustajab (Dibaca Sehari-hari Sepanjang Masa) tulisan Wira Kautsari Wijayanti, surat ke-56 dalam Al-Quran ini berisi penggambaran tentang dahsyatnya hari kiamat, pembagian manusia menjadi tiga golongan (kanan, kiri, dan al-muqarrabun), serta balasan yang mereka terima berupa nikmat surga atau siksa neraka.Surat ini juga menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Allah lewat penciptaan manusia, tumbuhan, air, api, dan proses kematian, disertai perintah untuk bersyukur dan bertasbih. Di akhir, Allah menegaskan kemuliaan Al-Quran dan mengingatkan bahwa manusia tidak berkuasa menahan ruh saat ajal tiba. Membaca surat ini mendorong perenungan mendalam tentang kehidupan, kematian, dan kekuasaan Allah yang mutlak.Setelah selesai mengamalkan surat Al-Waqiah, kita sangat dianjurkan untuk membaca doa yang dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis tulisan Ustadz Ramadhan AM. Mari kita simak!Baca juga: Daftar Harga Hewan Kurban 2025 Lengkap Kambing-Sapi Versi BaznasBacaan Doa dan Dzikir yang Dianjurkan Setelah Membaca Al-WaqiahBacaan Doa dan Dzikir #1Dzikir ini dinukil dari kitab Khalashah Nabawiy dari Al-Habib Umar Bin Muhammad bin Hafidz.اللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِالْيَسَارِ، وَلَا تُوْهِنَّا بِالْإِقْتَارِ ، فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِي رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَ خَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ أَعْطَانَا وَنُبْتَلَى بِذَمٍ مَنْ مَنَعَنَا وَأَنْتَ مِنْ وَرَاءِ ذَلِكَ كُلِّهِ أَهْلُ الْعَطَاءِ وَالْمَنْعِAllâhumma shun wujûhana bil yasâr walâ tûhinnâ bil iqtâr fanastarziqa thâlibî rizqika wa nasta'thifa syirâra khalqika wa nasytaghila bihamdi man a'thâna wa nubtalâ bi dzammi man manaanâ wa anta min warâ-i dzâlika ahlul 'athâ-i wal maniYa Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan lemahkan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rezeki dari para pencari rezeki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berperangai buruk, dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami. Padahal, Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.اللَّهُمَّ كَمَا صُنْتَ وُجُوْهَنَاعَنِ السُّجُودِ إِلَّا لَكَ فَصُنَّا عَن الْحَاجَةِ إِلَّا إِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ ×۳Allâhumma kamâ shunta wujûhanâ 'anis sujûdi illa laka fa shunnâ 'anil hâjati illâ ilaika bijûdika wa karamika wa fadhlika ya arḥamar râḥimîn (3x)Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kepada selain-Mu, jagalah pula kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang.اللَّهُمَّ أَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَAllâhumma aghninâ bi fadl-lika 'amman siwâka, wa shallallahu 'alâ sayyidinâ muḥammadin wa 'alâ âlihi wa shaḥbihi wa sallamYa Allah, cukupkanlah kami dengan karunia-Mu sehingga tidak merasa butuh kepada siapa pun selain-Mu. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada Baginda Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya.Bacaan Doa dan Dzikir #2بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيدًا لأَوَّلَنَا وَآخِرِنَا وَأَيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقُنا فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا فِي الْمَاءِ وَالْبَحْرِ فَأَطْلِعْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا قَلِيْلَنا فَأَكْثِرْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا أَعَسِرَنَ فَيَسْرِهُ لَنَا وَالتَنْقُلْنَا إِلَيْهِ حَاثُ مَكَانَ بِفَصْلِكَ وَجَادِكَ وَكَرَمِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَBismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Allāhumma rabbana anzil 'alainā māidatan minas-samā' takūnu lanā 'īdan li-awwalinā wa ākhirinā wa āyatan mink, warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn. Allāhumma in kāna rizqunā fīl-arḍi fa-akhrijh, wa in kāna rizqunā fīs-samā'i fa-anzilh, wa in kāna rizqunā fīl-mā'i wal-baḥri fa-aṭli'h, wa in kāna rizqunā ba'īdan fa-qarribh, wa in kāna rizqunā qalīlan fa-akthirh, wa in kāna rizqunā a'siran fa-yassirh lanā, wanqulnā ilaih ḥaithu kān, bi-faḍlika wa jūdika wa karamika bi-raḥmatika yā arḥamar-rāḥimīn.Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama kami, dan bagi generasi kami yang datang setelah kami. Jadikanlah hidangan itu sebagai tanda kekuasaan-Mu, dan berilah kami rezeki. Engkau adalah sebaik-baik pemberi rezeki.Ya Allah, jika rezeki kami berada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika rezeki kami berada di langit, turunkanlah. Jika rezeki kami berada di dalam air dan lautan, tampakkanlah. Jika rezeki kami jauh, dekatkanlah. Jika rezeki kami sedikit, perbanyaklah. Jika rezeki kami sulit, mudahkanlah.Dan alihkanlah kami menuju rezeki itu, ke mana pun ia berada, dengan anugerah dan kemurahan-Mu, serta dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.Keutamaan Membaca Al-Waqiah dan DoanyaDikutip dari buku Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis tulisan Ustadz Ramadhan AM serta Doa dan Zikir Mustajab (Dibaca Sehari-hari Sepanjang Masa) oleh Wira Kautsari Wijayanti, membaca surat Al-Waqiah memiliki sejumlah keutamaan yang dahsyat.1. Mendatangkan Rezeki dan KekayaanSalah satu keutamaan yang paling dikenal dari surat Al-Waqiah adalah kaitannya dengan rezeki. Dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:"Ajarilah istri-istri kalian surat Al-Waqiah, karena ia adalah suratul ghina (surat penjemput kekayaan)." (HR. Ad-Dailamiy)Hadits lain dari sumber yang sama juga menyebutkan sabda Rasulullah:"Surat Al-Waqiah adalah surat kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu." (HR. Dailami)Kedua hadits ini mengisyaratkan bahwa surat Al-Waqiah mengandung keberkahan yang dapat menarik kekayaan, tentu bukan dalam pengertian instan, tetapi sebagai bagian dari upaya spiritual yang Allah ridai. Amalan ini hendaknya diiringi dengan ikhtiar nyata berupa kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh dalam mencari nafkah.2. Terhindar dari Kemiskinan dan KemelaratanKeutamaan lain dari surat Al-Waqiah dapat menjauhkan pembacanya dari kefakiran. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:"Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya." (HR. Imam Baihaqi)Abdullah bin Mas'ud bahkan menolak bantuan dari Utsman bin Affan ketika sedang sakit, dengan mengatakan bahwa ia telah mewasiatkan anak-anaknya untuk membaca surat ini setiap malam. Ia menegaskan bahwa tidak takut akan kemiskinan karena berpegang pada sabda Rasulullah tersebut.Dalam pemahaman para ulama, kefakiran tidak sekadar soal ketiadaan materi, tetapi kondisi keterbatasan yang membuat hidup menjadi sempit. Imam Syafi'i, Hanafi, Hambali, dan Maliki masing-masing memberikan batasan definisi fakir yang semuanya menekankan pada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Surat Al-Waqiah diyakini sebagai pembuka jalan keluar dari kondisi semacam ini.3. Menjauhkan dari KelalaianKelalaian atau ghaflah adalah kondisi jiwa yang jauh dari kesadaran akan Allah, lupa akan kewajiban, dan tenggelam dalam dunia. Surat Al-Waqiah disebut dapat melindungi seseorang dari menjadi bagian golongan orang-orang yang lalai. Hal ini dikaitkan dengan sabda Rasulullah yang diriwayatkan dari Ubay bin Kaab:"Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai."Orang lalai cenderung menyoroti aib orang lain, tenggelam dalam pujian dan kesenangan dunia, serta melupakan dosa yang telah diperbuat. Sementara orang yang arif adalah mereka yang melihat kekurangan diri dan berusaha memperbaikinya.Surat Al-Waqiah menjadi pengingat yang efektif karena isinya menggambarkan dengan sangat kuat tentang hari kiamat dan perbedaan nasib antara golongan kanan, kiri, dan orang-orang yang lebih dahulu dalam kebaikan. Membacanya secara rutin akan menjaga hati agar tetap waspada terhadap tipu daya dunia.4. Sebagai Surat Mahabbah (Kecintaan kepada Allah)Dalam tradisi para imam Ahlul Bait, surat Al-Waqiah juga dikenal sebagai surat mahabbah. Mahabbah berarti cinta yang mendalam, dan dalam konteks tasawuf, cinta yang ditujukan hanya kepada Allah. Imam Ja'far ash-Shadiq berkata:"Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah pada malam Jumat, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia."Cinta kepada Allah ini tidak hanya tercermin dalam ucapan, tetapi juga dalam amalan harian. Membaca surat Al-Waqiah secara istiqamah menjadi salah satu cara nyata mengekspresikan cinta kepada Sang Pencipta. Dampaknya adalah hati yang lebih tenang, hidup yang lebih terarah, serta lingkungan yang lebih positif karena seseorang yang dicintai Allah akan disukai pula oleh sesama manusia.5. Bukti Merindukan SurgaMembaca surat Al-Waqiah juga dianggap sebagai bentuk rindu terhadap surga dan segala kenikmatannya. Dalam kitab Tsawabul A'mal, Imam Ja'far ash-Shadiq berkata:"Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqiah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah."Hal ini menegaskan bahwa surat Al-Waqiah tidak hanya membicarakan kekayaan dunia, tetapi juga menggambarkan secara rinci kondisi kehidupan akhirat. Ketika seseorang membaca surat ini dengan pemahaman dan renungan, maka akan tumbuh rasa rindu untuk menjadi bagian dari ahli surga.Surat ini secara tidak langsung juga memberi motivasi kepada pembacanya untuk menyiapkan bekal akhirat dengan memperbaiki diri dan meningkatkan amal saleh. Itulah sebabnya, ia menjadi surat yang layak dibaca setiap hari sebagai bagian dari perjalanan spiritual.6. Membuat Wajah BersinarSalah satu keutamaan yang jarang disoroti namun sangat menarik adalah bahwa surat Al-Waqiah dapat menjadikan wajah pembacanya bersinar. Imam Muhammad al-Baqir berkata:"Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama."Makna dari pernyataan ini tidak hanya sebatas penampilan luar, tetapi juga mencerminkan kondisi batin yang bersih dan bercahaya karena senantiasa diisi dengan amalan Qurani. Seseorang yang wajahnya bersinar tentu akan lebih mudah menarik simpati dan kepercayaan dari orang lain, serta menjadi sumber ketenangan bagi sekitarnya. Aura positif ini adalah bagian dari keberkahan surat Al-Waqiah, yang tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga spiritual dan sosial.7. Cahaya Bagi Orang BerimanSurat Al-Waqiah adalah salah satu surat yang membuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beruban. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Abu Bakar berkata kepada Rasulullah:"Wahai Rasulullah, tampak dirimu telah beruban." Rasulullah menjawab: "Yang membuatku beruban adalah surat Hud, Al-Waqiah, Al-Mursalat, An-Naba', dan At-Takwir." (HR. Tirmidzi)Ungkapan beruban ini adalah simbol dari keseriusan dan kedalaman kandungan surat tersebut. Surat Al-Waqiah memberikan gambaran yang begitu kuat tentang hari kiamat, hisab, dan balasan bagi setiap manusia.Orang yang terus membaca dan merenungi surat ini akan semakin yakin kepada hari akhir dan tetap berada dalam cahaya keimanan. Surat ini menjaga ruhani agar tidak padam dalam gelapnya dunia dan menguatkan tekad dalam menjalani hidup dengan kesadaran penuh akan pertanggungjawaban di akhirat.Baca juga: Bacaan Sholat Shubuh Rakaat 1 dan 2 Lengkap Qunut dan Surat Pendek Al-QuranDemikianlah tadi penjelasan lengkap mengenai bacaan doa serta dzikir yang sebaiknya diamalkan setelah membaca surat Al-Waqiah. Semoga bermanfaat!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya