3 Anggota TNI yang Disandera Warga Ijen Bondowoso Akhirnya Bebas

3 Anggota TNI yang Disandera Warga Ijen Bondowoso Akhirnya Bebas

auh2025/05/16 12:33:37 WIB
3 anggota TNI yang sempat disandera warga di Ijen Bondowoso/Foto: Istimewa

Tiga anggota TNI yang sempat disandera ratusan warga di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso akhirnya berhasil dibebaskan. Upaya persuasif yang dilakukan aparat gabungan Polri dan TNI membuahkan hasil setelah proses dialog intensif dengan warga.Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono menyampaikan, pihaknya bersama unsur Muspika Ijen langsung turun ke lokasi sesaat setelah kejadian untuk meredam situasi."Kami langsung menemui warga di Kaligedang untuk mengajak berdialog dan musyawarah," ujar Harto saat dikonfirmasi di Mapolres Bondowoso, Jumat (16/5/2025).Baca juga: Awal Mula Warga Ijen Bondowoso Ngamuk Sandera 3 Anggota TNIDari hasil dialog tersebut, lanjutnya, disimpulkan bahwa insiden penyanderaan terjadi akibat kesalahpahaman terkait keberadaan aparat TNI di wilayah tersebut."Sehingga timbullah kejadian tersebut. Tapi Alhamdulillah sudah kondusif," imbuhnya.Sebelumnya, kericuhan terjadi saat warga hendak mendirikan Poskamling di lahan toga milik PTPN XII atas seizin kepala desa. Namun upaya itu dihadang oleh personel TNI yang berjaga di kawasan tersebut, hingga memicu cekcok dan memanas.Informasi yang dihimpun menyebutkan, selain menyandera tiga anggota TNI, warga juga membakar rumah dinas dan mobil dinas kepala afdeling PTPN XII Kaligedang serta menutup akses jalan menuju desa dengan menebangi pohon dan membiarkannya melintang di tengah jalan.Baca juga: 3 TNI Disandera, Warga Ijen Bondowoso juga Bakar Rumah-Mobil Dinas PTPNSebelumnya, Camat Ijen, Wisnu Hartono menyebut, satu anggota mengalami luka usai insiden penyanderaan itu. "Tiga orang anggota disandera, satu luka-luka," beber Wisnu.Namun berkat negosiasi alot yang dilakukan sejak sore hingga tengah malam, ketiga anggota TNI tersebut akhirnya dibebaskan sekitar pukul 00.00 WIB."Tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB lewat, bisa dibebaskan (penyanderaannya)," jelas Wisnu."Warga memang sempat membakar rumah dinas dan mobil milik sinder PTPN Kaligedang," tambah Wisnu.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya