Undur-undur termasuk hewan kecil yang menarik untuk diketahui karena keunikannya yang dapat berjalan mundur. Maka tak heran jika sebagian orang turut dibuat penasaran dengan undur-undur laut dan darat sama atau tidak, sehingga berikut akan diuraikan fakta menariknya.Menurut buku 'Seabrek Obat Tak Lazim dan Jorok, namun Tokcer' oleh Veni Widyawati, dijelaskan bahwa undur-undur termasuk hewan yang banyak dijumpai di sekitar kita. Hewan yang satu ini dikenal pandai dalam menggali sarang jebakan dan memiliki kemampuan untuk berjalan mundur.Ciri fisik undur-undur juga mempunyai kekhasan berupa antena yang berada di kepalanya. Dua antena berbentuk mirip huruf V inilah yang membuat undur-undur cukup mudah untuk dikenali dibandingkan dengan jenis serangga yang lain.Meskipun begitu, ternyata ada dua jenis undur-undur yang memiliki habitat tinggal berbeda, yaitu undur-undur laut dan undur-undur darat. Seperti namanya, undur-undur laut biasanya mudah dijumpai di pesisir pantai. Sementara itu, undur-undur darat justru hidup di dalam tanah dan biasanya ada di sekitar rumah.Lantas, benarkah undur-undur laut dan darat adalah hewan yang sama? Sebagai cara mengetahui jawabannya, ada informasi menarik yang akan diuraikan dalam artikel ini. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, yuk!Baca juga: 9 Cara Membasmi Rayap pada Kayu agar Tidak Keropos, Dijamin Ampuh!Apa Itu Undur-undur Laut?Meskipun memiliki julukan yang sama, yaitu undur-undur, ternyata undur-undur laut dan undur-undur darat merupakan hewan yang berbeda. Penyematan nama undur-undur dikarenakan cara berjalan hewan ini yang merangkak dengan arah mundur ke belakang. Sebaliknya, klasifikasi undur-undur laut dan darat cukup berbeda.Mari kupas satu per satu dengan dimulai dari undur-undur laut terlebih dahulu. Dikutip dari buku 'Arthropoda Kelas Crustacea' karya Rifqi Ariful Ikhwan, bahwa undur-undur laut memiliki nama ilmiah Emerita sp. Hewan yang satu ini berasal dari kelas Malacostraca, ordo Decapoda, dan famili Hippidae.Undur-undur laut memang memiliki tubuh yang mirip seperti kepiting ranina. Hewan yang tergolong krustasea ini berciri khas bulat bak telur dengan satu set kaki-kaki bukan serupa dengan pereiopods yang memungkinkan mereka menggali pasir lebih cepat. Ciri khas lainnya pada undur-undur laut dapat ditemukan pada bagian segmen ekornya yang cukup panjang dan juga besar.Habitat alami undur-undur laut mudah ditemukan di pantai berpasir yang tersebar di berbagai belahan dunia. Adapun sumber makanan undur-undur laut berasal dari plankton dan puing-puing hewan laut yang terbawa oleh air laut. Biasanya undur-undur laut akan muncul saat air tenang atau gelombang pasang. Sebaliknya, saat gelombang surut, undur-undur cenderung memilih menenggelamkan dirinya ke dalam pasir pantai.Sementara itu, Gusti Ayu Praminatih, dkk., dalam bukunya 'Eksplorasi Ekolinguistik' mengungkap undur-undur laut termasuk sebagai salah satu hewan yang banyak disantap oleh masyarakat Indonesia. Mereka menjadi penganan populer karena menyimpan kandungan protein dan juga mineral yang cukup tinggi serta dikenal mampu mendukung kesehatan.Mengenal Lebih Dekat Undur-undur DaratSetelah mencermati berbagai fakta menarik seputar undur-undur laut, saatnya berkenalan dengan undur-undur darat. Berbeda dengan undur-undur laut yang berhabitat di pesisir pantai, undur-undur darat justru lebih banyak dijumpai di kawasan pedesaan maupun sekitar pelataran rumah.Undur-undur darat juga memiliki nama ilmiah dan klasifikasi tersendiri yang membuatnya mudah dikenali. Menurut buku 'Ampuhnya Lintah dan Undur-undur Tebas Beragam Penyakit' oleh Veni Widyawati, undur-undur laut adalah jenis serangga yang berasal dari famili Myrmeleontidae.Undur-undur darat memiliki istilah dalam bahasa Inggris yang disebut sebagai antlion atau semut singa. Hal ini tidak terlepas dari undur-undur darat yang termasuk dalam klasifikasi famili Myrmeleontidae. Di dalam bahasa Yunani, Myrmex berarti semut dan leon memiliki makna sebagai singa. Inilah yang membuat undur-undur darat lebih dikenal sebagai semut singa atau antlion.Sumber makanan undur-undur darat berasal dari lingkungan sekitarnya. Shafa Faizah dalam bukunya 'Ensiklopedia Fauna Dunia' memberikan informasi bahwa undur-undur cenderung menjadikan semut-semut kecil dan juga sari bunga sebagai sumber makanan mereka. Hewan kecil yang satu ini lebih banyak aktif di sore hingga malam hari.Meskipun undur-undur darat sering kali dianggap sebagai hewan yang lemah dan tidak berbahaya bagi manusia, ternyata serangga kecil ini justru dikenal sebagai predator berbahaya. Terutama bagi mangsa-mangsanya, termasuk semut.Di dalam buku 'Hewan Merayap' karya Steve Setford, dikatakan bahwa undur-undur memiliki strategi yang begitu cerdik dalam menangkap mangsanya. Mereka memiliki kemampuan untuk menggali lubang di tanah berpasir. Kemudian serangga yang satu ini akan berdiam diri di bagian dasar dari lubang tersebut untuk menunggu mangsanya datang.Saat ada serangga atau semut lain yang berada di sekitar lubang tersebut, undur-undur darat akan melemparkan pasir yang membuat targetnya tersebut jatuh dan terperangkap di dalam lubang. Target yang berhasil masuk ke dalam perangkap, tidak memiliki kesempatan untuk keluar dari sana. Inilah yang membuat undur-undur darat dikenal sebagai predator yang cepat dan kuat untuk berburu mangsanya.Apakah Undur-undur Laut dan Darat Sama?Merujuk pada penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dipahami bahwa undur-undur laut dan darat adalah hewan yang berbeda. Kesamaan di antara keduanya terletak pada keunikan mereka saat berjalan yang bergerak ke arah belakang. Kemudian mereka juga sama-sama tinggal di dalam lubang berpasir dengan undur-undur laut di habitat pesisir pantai atau dekat laut, sedangkan undur-undur darat banyak ditemukan di sekitar pemukiman manusia.Kemampuan memangsa undur-undur laut dan darat juga berbeda. Undur-undur laut cenderung hanya akan memakan plankton atau puing-puing hewan laut yang terbawa oleh air laut. Lain halnya dengan undur-undur darat yang memiliki kemampuan khusus dalam menjebak mangsanya.Perbedaan undur-undur laut dan darat juga diungkap dalam buku yang sama, yaitu 'Arthropoda Kelas Crustacea', bahwa undur-undur laut memiliki tubuh yang tersegmentasi mirip seperti kepiting pasir atau kutu pasir. Mereka juga tinggal di kawasan yang erat kaitannya dengan air.Sementara itu, undur-undur darat adalah bangsa serangga yang setidaknya ada sekitar 2.000 jenis undur-undur tanah yang tersebar di seluruh dunia. Undur-undur darat juga dikenal sebagai predator yang memangsa serangga kecil lainnya. Ini berbeda dengan fungsi undur-undur laut yang justru menjadi konsumen pengantar tingkat trofik sekaligus sumber daya utama pada siklus rantai makanan di area laut.Baca juga: Undur-undur Itu Hewan Apa? Ini Penjelasan dan Manfaatnya untuk KesehatanItulah tadi penjelasan mengenai undur-undur laut dan darat yang merupakan dua hewan berbeda. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi detikers, ya.