Polisi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan mediasi terkait tawuran siswa SD di Tapos, Depok. Disdik mengungkap adanya keterlibatan siswa SMP dalam kejadian tersebut."Bagi anak-anak yang tercatat ini, yang terlibat ini, ada pembinaan lah khusus di sekolah, untuk yang SD ya. Kan ada beberapa anak SMP juga yang terlibat," ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Depok Wawang Abdurachman kepada wartawan, Kamis (15/5/2025)."Ini yang SMP terutama dan kita sudah kemarin sudah dirapatkan, bagi anak-anak yang sudah tercatat terkait masalah kedisiplinan ini, itu akan ada pembinaan khusus buat mereka. Juga terhadap yang terlibat kemarin, yang SMP tentunya," jelasnya.Ada tiga siswa SMP terlibat dalam tawuran tersebut. Mereka terlibat karena merupakan alumni dari SD tersebut.Baca juga: Siswa SD Terlibat Tawuran di Depok Menangis Minta Maaf ke Ortu"Kita sedang data. Kalau yang ini kan tercatat ada sekitar 3 orang anak SMP nih, yang kejadian kemarin ya. Kalau perannya seperti apa, mereka kan alumni ya. Mungkin mereka, ya keterlibatan itu di antaranya tadi ya, karena mereka senior nih ya, mungkin mengajak (tawuran) apa gitu," tuturnya.Disdik telah berkoordinasi dengan dinas lain. Mereka akan menindaklanjuti program untuk membina anak-anak nakal."Jadi ya, tadi yang seperti yang saya sampaikan, untuk anak-anak yang tingkat SMP, kita sudah MoU. Dan kemarin ya, baru kemarin di hari Rabu, kita juga sudah ada rapat koordinasi dengan Kesbangpol, dengan DP3AP2KP, dengan Dinsos, Dinas Pendidikan. Dan iya, akan menindaklanjuti program untuk pembinaan anak-anak yang tidak disiplin," tuturnya.Walkot Kirim Anak Nakal ke YonhubSebelumnya, Wali Kota (Walkot) Depok Supian Suri buka suara mengenai viral siswa SD terlibat aksi tawuran. Dia menginginkan anak-anak jera dan tidak mengulangi aksi tersebut."Ya ini kita makanya, kita mempercepat upaya anak-anak yang ke barak ini, dengan harapan, pertama, ini juga menjadi semacam upaya mereka ketakutan atau mengingatkan mereka," kata Supian di Grand Depok City (GDC), Rabu (14/5)."Bahwa kita akan menangani secara serius terhadap anak-anak yang nakal. Termasuk hari ini sudah menjalar ke anak-anak SD, ini yang kita khawatirkan," tambahnya.Simak juga Video: Dedi Mulyadi soal Siswa Masuk Barak: Tukang Tawuran-Main Mobile Legends